ELEMENTARY
Vol. 1 | No. 1 | Juli - Desember 2013
2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dan lembaga KPK. Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dari unsur militer periode pertama 2004-2009
dan periode kedua 2009-2014 adanya perdamaian di Aceh, pilkada langsung sejak tahun 2005,dsb.
2. Nasionalisme dan Kepahlawanan
Mewarisi nilai juang oleh generasi muda memerlukan fondasi yakni rasa nasionalisme kebangsaan. Penanaman nasionalisme di antaranya
melalui pendidikan sejak dini dengan memanfaatkan data sejarah. Hal ini diharapkan tumbuh rasa memiliki tumpah darahnya dengan harapan
terciptanya generasi yang mikul duwur mendem jero terhadap pejuang bangsa. Bila nasionalisme terkikis maka rasa berbangsa secara alami akan
keropos yang diakibatkan oleh lunturnya memahami dasar negara. Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November berpijak
pada peristiwa pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945 yang digelorakan Bung Tomo dan K.H Hasyim Asy’ari. Perlawanan rakyat dipicu
oleh kedatangan tentara Inggris bersama India atas nama tentara sekutu ke Hindia Belanda Indonesia dengan misi melucuti, memulangkan, dan
membebaskan tawanan Dai Nippon Jepang. Tetapi niat baik tersebut disertai keinginan mengembalikan kedaulatan Indonesia pada Belanda dengan
Netherlands Indies Civil Administration NICA sebagai pembonceng gelap.
Jepang telah menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Maka, Inggris, mewakili Sekutu, hendak menerima Hindia Belanda dari Jepang. Mereka datang ke
Surabaya, Jawa Timur, diboncengi Belanda, tetapi disambut perlawanan sengit arek-arek Suroboyo yang dikobarkan oleh Bung Tomo. Perjuangan
tersebut layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Pasal 1 4 UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
bahwa Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang
sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang
semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa
dan negara Republik Indonesia.
Moh. Rosyid
Pembelajaran Sejarah dalam Menumbuhkan Karakter Kepahlawanan
C. Pembahasan 1. Potret Pahlawan Nasional