41 Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa
kecepatan atlet atletik PPLP Yogyakarta untuk atlet putra berada pada
kategori “sangat baik” sebesar 0 0 atlet, kategori “baik” sebesar 100 3 atlet, kategori “cukup” sebesar 0 0 atlet, kategori “kurang”
sebesar 0 0 atlet, kategori “sangat kurang” sebesar 0 0 atlet,
sedangkan untuk atlet putri berada pada kategori “sangat baik” sebesar
0 0 atlet, kategori “baik” sebesar 100 3 atlet, kategori “cukup” sebesar 0 0 atlet, kategori “kurang” sebesar 0 0 atlet, kategori
“sangat kurang” sebesar 0 0 atlet.
c. Daya Tahan Aerobik
Dari analisis data daya tahan atlet atletik PPLP Yogyakarta atlet putra diperoleh skor terendah minimum 7,37, skor tertinggi maksimum
8,16, rerata mean 7,87, standar deviasi SD 0,43, sedangkan atlet putri diperoleh skor terendah minimum 8,51, skor tertinggi maksimum 9,22,
rerata mean 8,93, standar deviasi SD 0,37. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 16. Deskripsi Statistik Daya Tahan Atlet Atletik PPLP Yogyakarta
Statistik Putra
Putri
N 3
3 Mean
3,9300 4,6767
Median 4,0700
4,5700 Mode
3,55
a
4,34
a
Std, Deviation ,33287
,40079 Minimum
3,55 4,34
Maximum 4,17
5,12 Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data
daya tahan atlet atletik PPLP Yogyakarta adalah sebagai berikut:
T No
1 s. 2 3’1
3 4’2 4 5’1
5
a
G
ta k
k “
p 3
Tabel 17. Di
Yo
Inte Putra
.d-3’14” 15”-4’25”
26”-5’12” 13”-6’33”
6’33”
Apab atlet atletik P
Gambar 7. D
Berd ahan atlet
kategori “sa kategori “cu
sangat kura pada katego
3,33 1 a 0 0 atlet,
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
istribusi Fr ogyakarta
erval Putri
s.d-3’52 3’53”-4’5
4’57”-5’5 5’59”-7’2
7’23”
Jumlah
bila ditampi PPLP Yogy
Diagram Ba asarkan tab
atletik PPL angat baik”
ukup” 0 ang” sebesa
ori kategor atlet, kateg
kategori “s
Sangat Kurang
0.00
Daya Tah
42 rekuensi Da
Ka
” Sang 56”
B 58”
C 23”
K ”
Sanga
ilkan dalam yakarta tamp
atang Daya bel dan gra
LP Yogyak ” 0 0 at
0 atlet, ka ar 0 0 atl
ri “sangat gori “cukup
sangat kuran
Kurang 0.00
K
han Atlet A
aya Tahan
ategori
gat Baik Baik
Cukup Kurang
at Kurang
m bentuk gr pak pada ga
Tahan Atle afik di atas
karta untuk tlet, katego
ategori “kur et, sedangk
baik” 0 p” 66,67
ng” sebesar
Cukup 0.00
10 66.67
Kategori
Atletik PPLP
Atlet Atle
Putra F
0 0 3 100
0 0 0 0
0 0 3 100
afik, maka ambar beriku
et Atletik PP menunjukk
k atlet put ori “baik”
ang” 0 0 kan untuk a
0 atlet, 0 atlet, ka
r 0 0 atlet
Baik 00.00
33.33
P Yogyakar
etik Putra P
Put F
1 33 2
66
3 1
data daya ut:
PLP Yogyak kan bahwa
tra berada
100 3 a 0 atlet, kat
atlet putri b
kategori “ ategori “ku
t.
Sangat Baik
0.00
rta
P P
PPLP
tri
3,33 6,67
00
tahan
karta daya
pada atlet,
tegori berada
“baik” rang”
Putra Putri
43
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet atletik
PPLP Yogyakarta, yang terdiri atas power tungkai, kecepatan, dan daya tahan.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet atletik PPLP Yogyakarta untuk atlet putra berada pada kategori “sangat baik” sebesar 0 0
atlet, kategori “baik” sebesar 66,67 2 atlet, kategori “cukup” sebesar 33,33 1 atlet, kategori “kurang” sebesar 0 0 atlet, “sangat kurang”
sebesar 0 0 atlet, sedangkan untuk atlet putri berada pada kategori “sangat baik” sebesar 0 0 atlet, kategori “baik” sebesar 33,33 1 atlet, kategori
“cukup” sebesar 33,33 1 atlet, kategori “kurang” sebesar 33,33 1 atlet, kategori “sangat kurang” sebesar 0 0 atlet. Kondisi fisik atlet atletik PPLP
Yogyakarta tahun 2015 cukup baik, karena selama ini program latihan berjalan dengan baik. Latihan dilaksanakan secara rutin oleh pelatih, sarana dan
prasarana yang digunakan juga cukup memadai, misalnya kondisi lintasan lari sesuai dengan standar PASI. Pelatih yang ada di PPLP Yogyakarta juga
merupakan pelatih yang sudah berpengalaman dalam menangani atletnya, sehingga pelatih dapat menjalankan program latihan dengan jelas agar prestasi
dapat tercapai dan komunikasi antara pelatih, manajemen, dan atletnya juga berjalan dengan baik. Dari segi manajemen organisasi yang ada di PPLP
Yogyakarta selama ini dapat berjalan dengan baik pula, hal ini terlihat dengan adanya susunan pengurus yang jelas dari ketua, pengurus harian, sampai ke
pelatih. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pelatih dan atlet dapat