Secara Teoritis Secara Praktis
8 dimiliki seorang atlet yang dipengaruhi oleh sistem organ dalam. Sistem
organ dalam yang dimaksudkan seperti neuromuskular, pernafasan, peredaran darah, sistem energi, tulang dan persendian.
Penampilan seorang atlet, kondisi fisik atau komponen biomotor yang dimiliki sangat mempengaruhi bahkan menentukan gerak
penampilannya. Menurut Harsono 1988: 153, dengan kondisi fisik yang baik akan berpengaruh terhadap fungsi dan sistem organisme tubuh. Di
antaranya sistem dan organisme dalam tubuh, yaitu sebagai berikut:
1 Ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina dan komponen kondisi fisik lainnya.
2 Ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan. 3 Ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja
jantung. 4 Ada respon yang cepat dari organisme tubuh apabila sewaktu-
waktu respon kita diperlukan. 5 Ada peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja
jantung. Jika bagian tersebut tidak tercapai, dan diberi latihan kondisi fisik tertentu, maka hal itu dapat dikatakan bahwa
sistematika, perencanaan, metode, serta pelaksanaannya kurang tepat.
Menurut IAAF 2001: 68 ada lima kemampuan biomotor dasar, yaitu daya tahan, kecepatan, kelenturan dan koordinasi. Gambar
hubungan antar kemampuan biomotor sebagai berikut:
Gambar 1.
Hubungan Antar Kemampuan Biomotor IAAF, 2001: 68
Kekuatan
Daya Tahan Kecepatan
Kelenturan dan Koordinasi
a
k m
k k
Tiap biom
ini a akan
gerak Bagi
berbe berbe
meng adala
kema IAA
Kom atau aktivita
1998: 12, komponen-k
maupun pe kekuatan, da
ketepatan, w
Gambar
gerakan di motor tertent
adalah latih memberika
k maksimal even yan
eda-beda. F eda dengan
gembangkan ah perlu bag
ampuan bio AF, 2001: 69
mponen biom as fisik da
komponen komponen y
emeliharany aya tahan,
waktu reaksi
2.
Ilustrasi
9 dalam latih
tu. Misalny han kekuata
an suatu la l maka lati
ng berbeda- Fitnes pelar
n fitnes d n fitnes kh
gi pelatih un omotor dan
9. motorik mer
ari tubuh m n kondisi f
yang tidak ya. Komp
daya ledak i, keseimba
Keterkaitan Sumber: Bo
han akan me ya, bila sua
an. Kecepa atihan kecep
han itu me -beda mem
ri marathon dari seoran
husus yang ntuk menge
bagaimana
rupakan ke manusia. M
fisik adalah k dapat dip
ponen biom k, kecepata
angan, dan k
n di Antara ompa, 1994
engembang atu beban la
tan dan fre patan. Bila
enjadi berda miliki tuntu
adalah ny g penolak
g diminta o erti akan sifa
a cara men
mampuan d Menurut Mo
h satu kes pisahkan ba
motorik y an, kelentuk
koordinasi.
Kemampua 4: 34
gkan kemam atihan mak
ekuensi ge jarak atau
asar daya t utan fitnes
yata-nyata s peluru. U
oleh suatu fat-sifat dari
ngembangka
dasar gerak ochamad S
atuan utuh aik pening
yakni, mel kan, kelinc
an Biomotor mpuan
ksimal rakan
lama tahan.
yang sangat
Untuk even
i lima annya
k fisik Sajoto
h dari gkatan
liputi: cahan,
rik
10 Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan
keadaan fisik yang baik akan berpengaruh terhadap sistem dan fungsi organisme tubuh, misalnya daya tahan dan kekuatan yang baik dari tubuh
kita apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, diambilkan contoh dalam pencak silat dibutuhkan daya tahan dan kekuatan dari kondisi tubuh yang baik
pada saat bertanding, jadi kondisi fisik yang baik dapat dipelihara dan ditingkatkan pada saat latihan.