KPPN Khusus Jakarta VI

15

2.5.1 KPPN Khusus Jakarta VI

Sehubungan Satker yang mencairkan dananya di KPPN Khusus Jakarta VI tersebar di seluruh Indonesia, maka pelaksanaan rekonsiliasi dapat dilaksanakan sebagai berikut: 1. Satker yang lokasinya berdekatan dengan lokasi KPPN Jakarta Khusus dapat melakukan rekonsiliasi secara langsung di KPPN Khusus Jakarta VI; 2. Satker yang lokasinya jauh dengan Lokasi KPPN Khusus Jakarta VI dapat melakukan rekonsiliasi data satker yang dikirim melalui fasilitas internetemail. Hal-hal yang diperlukan saat rekonsiliasi adalah 1. Satker yang datang langsung, bahan yang harus dibawa yaitu data softcopy ADK dan Laporan Realisasi Anggaran dalam bentuk hardcopy beserta dokumen pendukung lainnya seperti Dokumen Anggaran, SPMSP2D dan lain sebagainya. Prosedur rekonsiliasi data sama dengan KPPN biasa. Untuk Pembuatan Berita Acara Rekonsiliasinya BAR : a. Apabila Hasil Rekonsiliasi antara data SAU dan SAI telah sama maka dibuatkan berita acara rekonsiliasi final yang ditandatangani oleh Kepala KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara dan Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA, Lihat format Berita Acara Rekonsiliasi BAR Final untuk rekonsiliasi tingkat KPPN pada Daftar 5 lampiran Pedoman Rekonsiliasi; b. Apabila Hasil Rekonsiliasi antara data SAU dan SAI tidak sama, diterbitkan berita acara rekonsiliasi sementara, Lihat format Berita Acara Rekonsiliasi BAR Sementara untuk rekonsiliasi tingkat KPPN pada Daftar 2 lampiran Pedoman Rekonsiliasi Perbedaan tersebut ditelusuri ke unsur elemen data transaksi, untuk mengetahui penyebab terjadinya perbedaan. Untuk meyakinkan penyebab perbedaan, telusuri ke dokumen sumber terkait sebagai dasar untuk melakukan perbaikan. Apabila data SAI UAKPA yang salah, maka Satker harus memperbaiki sesuai dokumen sumber. Data dan Laporan Keuangan SAI yang telah diperbaiki dikirim ulang ke KPPN. Tetapi apabila data SAU yang salah, maka KPPN harus melakukan perbaikan di seksi yang terkait dan selanjutnya dilakukan posting ulang di seksi vera. Data dan Laporan Keuangan SAU yang telah diperbaiki dikirim ulang ke 16 Kanwil Ditjen Perbendaharaan. Setelah data SAI atau SAU diperbaiki, perlu dilakukan rekonsiliasi ulang sampai didapat data SAI dan SAU yang sama sehingga dapat diterbitkan BAR Final. Pengiriman ulang data perbaikan, baik data SAI maupun SAU, harus tetap memperhatikan jadual pengiriman laporan keuangan yang telah ditentukan ke tingkat vertikal di atasnya. 2. Satker yang melakukan rekonsiliasi melalui internet, bahan yang harus dikirim yaitu data softcopy ADK dan Laporan Realisasi Anggaran LRA. Pengiriman LRA dapat dilakukan dalam bentuk file PDF atau dikirim lewat sarana faksimili atau sarana lain yang memungkinkan. Untuk pembuatan BAR : BAR Final diterbitkan apabila Hasil Rekonsiliasi antara data SAU dan SAI telah sama. Jika belum sama KPPN Khusus Jakarta VI hanya mengirimkan Laporan Hasil Rekonsiliasi LHR ke satker melalui email. Berita acara rekonsiliasi final ditandatangani oleh Kepala KPPN Khusus Jakarta VI selaku Kuasa Bendahara Umum Negara dan Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA. Proses penandatanganan BAR dapat dilakukan dengan membuat BAR sebanyak 3 rangkap yang ditandatangani oleh Kepala KPPN Khusus Jakarta VI selaku Kuasa Bendahara Umum Negara kemudian mengirimkan 2 rangkap ke satker untuk ditandatangani Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA. Satu lembar BAR dikirimkan kembali ke KPPN Khusus Jakarta VI.

2.5.2 Data Rekening BUN 502