7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor Tahun  2015
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis Tahun 2013-2018
1. Pernyataan Visi
Visi  merupakan  pandangan  jauh  ke  depan,  kemana  dan  bagaimana  suatu organisasi  harus  dibawa  berkarya  agar  tetap  konsisten  dan  dapat  eksis,
antisipatif,  inovatif  dan  produktif.  Visi  dapat  membantu  organisasi  untuk mendefinisikan  kemana  organisasi  akan  dibawa  dan  membantu  mendefinisikan
bagaimana  pelayanan  harus  dilaksanakan.  Pengertian  visi  menurut  Undang- undang  Nomor  25  Tahun  2004  tentang    Sistem  Perencanaan  Pembangunan
Nasional  SPPN  adalah  rumusan  umum  mengenai  keadaan  yang  diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Dalam  Peraturan  Daerah  Kabupaten  Bogor  Nomor  5  Tahun  2014  tentang Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah  Daerah  RPJMD  Kabupaten  Bogor
Tahun  2013-2018,  Visi  Kabupaten  Bogor  adalah
“KABUPATEN  BOGOR MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA
“
Dalam  rangka  mendukung  Visi  Kabupaten  Bogor  tersebut  dan  sesuai  dengan tugas pokok  dan  fungsi serta  masukan-masukan  dari  stakeholders,  maka  Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor menetapkan Visi : “Terwujudnya Pembangunan Peternakan dan Perikanan Yang Berkelanjutan
dan Memiliki Daya Saing di Tingkat Nasional
”
Visi ini bermakna : a.  Setiap  upaya  Dinas  Peternakan  dan  Perikanan  Kabupaten  Bogor  dalam
pembangunan  daerah  diarahkan  untuk  membangun  peternakan  dan perikanan yang memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial
masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. b.  Pembangunan
peternakan dan
perikanan dilakukan
dengan mengoptimalkan seluruh potensi dan sumberdaya yang ada secara mandiri
serta  mendorong  pertumbuhan  komoditas  yang  memiliki  daya  saing  di tingkat nasional.
8
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor Tahun  2015
2. Pernyataan Misi
Misi  adalah  sesuatu  yang  harus  diemban  atau  dilaksanakan  oleh instansi  pemerintah,  sebagai  penjabaran  visi  yang  telah  ditetapkan.  Dengan
pernyataan  misi  diharapkan  seluruh  anggota  organisasi  dan  pihak  yang berkepentingan  stakeholders  dapat  mengetahui  dan  mengenal  keberadaan
dan  peran  instansi  pemerintah  dalam  penyelenggaraan  pemerintahan.    Misi suatu  instansi  harus  jelas  dan  sesuai  dengan  tugas  pokok  dan  fungsi.  Misi
juga  terkait  dengan  kewenangan  yang  dimiliki  oleh  instansi  pemerintah. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang  Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional SPPN, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya- upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan Visi Dinas  Peternakan  dan  Perikanan,  tugas  pokok  dan  fungsi  Dinas  Peternakan
dan  Perikanan  serta  masukan-masukan  dari  pihak  yang  berkepentingan stakeholders,  maka  ditetapkan  Misi  Dinas  Peternakan  dan  Perikanan
Kabupaten Bogor sebagai berikut:
Misi Pertama :
Menjaga Ketersedian Bahan Pangan Asal Ternak dan Ikan Secara
Berkesinambungan
Misi  ini  mengandung  makna  menjaga  keberlangsungan  usaha  serta memfasilitasi  para  pelaku  usaha  peternakan  dan  perikanan  untuk
meningkatkan  produksinya  dalam  upaya  memenuhi  kebutuhan  pangan  asal ternak dan ikan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Misi Kedua :
Menciptakan  Lingkungan yang Kondusif bagi Masyarakat
Peternakan dan Perikanan serta Masyarakat Veteriner
Misi  ini  mengandung  makna  menciptakan  rasa  aman  bagi  masyarakat peternakan  dan  perikanan  dari  penularan  penyakit  hewan  menular  dan
zoonosis  serta  melindungi  masyarakat  dari  pangan  hasil  pangan  asal  hewan dan ikan yang mengandung bahan tambahan makanan berbahaya.
9
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bogor Tahun  2015
Misi Ketiga :
Meningkatkan Daya Saing Produk Hasil Ternak dan Ikan di
Masyarakat
Misi  ini  mengandung  makna  bahwa  Dinas  Peternakan  dan  Perikanan Kabupaten  Bogor  akan  mendukung  dan  memfasilitasi  setiap  pelaku  usaha
olahan  hasil  ternak  dan  ikan  yang  memiliki  potensi  untuk  meningkatkan kualitas  dan  kapasitas  produksinya  agar  mampu  bersaing  di  pasar  regional
dan nasional.
3. Tujuan dan Sasaran