4. PROVI NSI RI AU a. Keadaan Umum
Provinsi Riau mempunyai luas wilayah 111.228,65 km
2
luas sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari pulau-pulau dan
lautan. Keberadaanya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut Cina Selatan, terletak antara 1
15’ Lintang Selatan sampai 4 45’
Lintang Utara atau antara 100 03’-104
19’ Bujur Timur dan 6 50’-1
45’ Bujur Barat. Batas wilayah Provinsi Riau adalah :
i. Sebelah Utara berbatasan Selat Singapura dan Selat Malaka;
ii. Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Selat
Berhala; iii.
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan Provinsi kepulauan Riau dan
iv. Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan
Sumatera Utara.
b. Kaw asan Hutan Produksi
Provinsi Riau merupakan salah satu Provinsi yang belum ada SK penunjukkan kawasan hutan dan perairan yang disahkan Menteri
Kehutanan. Luas kawasan hutan di Provinsi Riau masih mengacu Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK, sesuai SK Menteri Kehutanan No.
173 Kpts-I I 1986 adalah :
•
Hutan Lindung HL : 397.150 ha
•
Hutan Suaka Alam Hutan Wisata : 451.240 ha
•
Hutan Produksi
Tetap HP
: 1.866.132
ha
•
Hutan Produksi Terbatas HPT : 1.971.553 ha
•
Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi HPK : 4.770.085 ha.
Luas Kawasan Hutan Provinsi Riau
1.866.132 20
451.240 5
1.971.553 21
4.770.085 50
397.150 4
HL KSAKPA
HP HPT
HPK
Gambar 5. Proporsi Luas Fungsi Kaw asan Hutan Berdasarkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK Provinsi Riau.
c. Pemanfaatan Kaw asan Hutan Produksi
Berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK, kawasan hutan produksi di Provinsi Riau seluas 9.456.160 ha. Kawasan hutan produksi
yang telah dimanfaatkan untuk I UPHHK dan ijin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu I UPHH-BK sesuai SK.I UPHHK dan SK.I UPHHBK
seluas 1.862.100 ha yang terdiri dari I UPHHK-HA seluas 318.498 ha
atau sebanyak 8 unit, I UPHHK-HTI seluas 1.509.702 ha I UPHHK-HTI sebanyak 48 unit dan I UPHH-BK seluas 21.620 ha sebanyak 1 unit serta
seluas 12.280 ha dicadangkan untuk I UPHHK-HTR. Luas tersebut berbeda dengan laporan triwulan I I I yang dilaporkan seluas 1.988.115
ha. Perubahan tersebut disebabkan 2 unit I UPHHK-HA di Provisni Riau telah berakhir izinnya dan tidak diperpanjang. Tabel 23 menyajikan
jumlah dan luas ijin pemanfaatan hutan produksi di provinsi Riau.
Tabel 23. Bentuk ijin pemanfaatan hutan produksi di Provinsi Riau No
I UPHHK Jumlah Unit
Luas berdasarkan SK ha
1 I UPHHK-HA 6
318.498,00 2 I UPHHK-HT
48 1.509.702,00
3 I UPHHK-BK 1
21.620,00 4 Pencadangan
HTR 1
12.280,00
Jumlah 56
1.862.100,00
c.1. I UPHHK- HA
Jumlah I UPHHK-HA di Provinsi Riau sesuai data yang ada pada Ditjen BPK sebanyak I UPHHK-HA 6
enam unit dengan luas areal 318.498 ha. Dari 6 unit I UPHHK-HA di Provinsi Riau, hanya 4 empat unit
dilaporkan aktif. Daftar pemegang I UPHHK-HA di Provinsi Riau sebagaimana Tabel 24 berikut :
Tabel 24. Daftar Pemengang I UPHHK- HA di Provinsi Riau No
Nama I UPHHK-HA No.SK.I UPHHK-HA
Tgl. SK Luas ha
Aktifitas
1 PT.Bhara IndukdhBrajatama
802Kpts-VI1999 30-Sep-99
47.687,00 Tidak Aktif
2 PT.Diamond Raya Timber
443Kpts-II1998 08-Mei-98
90.956,00 Aktif
3 PT.Hutani Sola Lestari
804Kpts-VI1999 06-Okt-99
45.990,00 Aktif
4 PT.Mutiara Sabuk Khatulistiwa
109Kpts-II2000 29-Des-00
44.595,00 Aktif
5 PT.Siak Raya Timber
89Kpts-II2001 15-Mar-01
38.650,00 Tidak Aktif
6 PT.The Best One Unit
153Menhut-II2009 01-Apr-09
50.620,00 Aktif
Jumlah
318.498,00
Sumber
: Direktorat BRPHP dan BPHA
Selama periode Oktober-Desember 2009 terdapat 2 dua unit
pemegang I UPHHK-HA yang telah menyerahkan arealnya kembali walaupun masa ijiinnya belum berakhir, kedua I UPHHK-HA tersebut
dapat dilihat pada Tabel 25 berikut :
Tabel 25. Daftar I UPHHK- HA yang izinnya telah berakhir di Provinsi Riau No
Nama I UPHHK-HA No.SK.Pencabutan
Tgl. SK Luas ha
Alasan
1 PT.Kulim Company
666Menhut-II2009 15-Okt-09
73.975,00 Menyerahkan izin
sebelum berakhir 2
PT.Mandau Abadi 653Menhut-II2009
15-Okt-09 52.040,00
Menyerahkan izin sebelum berakhir
Jumlah
126.015,00
Sumber
: Ditjen BPK
c.2. I UPHHK- HTI