8. Kegiatan Kesiswaan
Di SMK Muhamadiyah 3 Yogyakarta selain potensi siswa selain akademik dikembangkan pula potensi siswa dari segi Non-akademik.
Beberapa kegiatan Ekstrakurikuler dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa. Terdapat 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ektrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diikuti oleh siswa kelas SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Beberapa diantaranya adalah
a. Iqro`: dilaksanakan berdasarkan kelompok. Dan diujikan setiap tahun
ajaran baru untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menghafal al-quran
b. Pandu Hisbul Wathon: kegiatan ini lebih mendekati kegiatan pramuka
dan kepanduan pada umumnya. Kegiatan ini memiliki kepengurusan sendiri yang bersifat otonom. Khusus untuk siswa kelas satu
pelaksanaannya wajib setiap hari sabtu. Untuk menampung wadah potensi dan bakat siswa-siswanya yang
dimiliki SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dengan menyediakan berbagai bentuk organisasi sekolah. Dari segi akademis maupun non akademis.
Organisasi siswa tertinggi di seolah ini adalah IPM Ikatan Pelajar Muhamadiyah atau yang kerap disapa OSIS yang digunakan di SMK
Negeri. IPM membawahi beberapa organisasi lain seperti Tonti Pleton inti, HW, dan berbagai ekstrakulrikuler lain seperti basket, futsal voly,PMR,
KIR. Untuk ekstrakulikuler yang diminati kebanyakan futsal dan voly karena sering dilombakan tingkat kota bahkan provinsi, sedangkan ekstrakurikuler
lain seperti mading, PMR,KIR, tetapi semuanya seakan padam. Ekstrakulikuler yang sudah menjadi ikon SMK Muhamadiya 3
Yogyakarta yang diketuai IPM seakan kurang didukung oleh sekolah dikarenakan fasilitas yang yang ada sudah cukup mendukung. Tetapi,
anggota IPM banyak mengeluh dikarenakan fasilitas. Diantaranya adalah sering hilangnya fasilitas internal IPM, seperti komputer dan hardware
pelengkapnya. Selain itu, anggota IPM juga mengeluhkan kekurangan fasilitas printer. Karena sering sekali ada kebutuhan cetak mendadak.
Selain kedua ekstrakurikuler tersebut Program yang ditawarkan sekolah untuk pengembangan potensi siswa antara lain:
a. Pelatihan TONTI Peleton Inti untuk Paskibraka pelatihan siswanya
saat Fortasi
b. Pertandingan persahabatan antar sekolah.
Semua kegiatan
ini dimaksudkan
agar siswa
mampu mengembangkan karakter dan bakat serta potensi dirinya.
9. Guru dan Karyawan