Pengertia Kas ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

tertulis sehingga diketahui oleh semua pihak yang terlibat dalam operasi perusahaan. 2. Rencana kerja sistematis, maksudnya dibuat secara berurutan dan benar secara logika hitungan, dengan kata lain dapat dilaksanakan dan dicapai. 3. Menganalisa tentang apa yang terjadi secara cermat, sehingga pimpinjan dihadapkan pada tanggung jawab untuk mengambil keputusan berdasarkan beberapa asuransi tertentu mengenai kejadian pada masa yang akan datang. 4. Merupakan pencerminan tujuan, dimana untuk melihat tujuan perusahaan dapat dilihat dari anggaran tapi perlu ditekankan bahwa anggaran bukanlah tujuan melainkan pencerminan tujuan.

B. Pengertia Kas

Kas adalah semua uang kertas dan logam, baik mata uang dalam negeri maupun luar negeri serta surat-surat yang mempunyai sifat-sifat seperti mata uang yaitu sifat yang dapat segera digunakan untuk melakukan pembayaran pada saat dikehendaki. Kas sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas membiayai kegiatan umum perusahaan. Dari segi Akuntansi, yang dimaksud dengan Kas :”Kas adalah segala sesuatu yang berbentuk uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.”. Pengertian Kas lain adalah “Kas merupakan aktiva perusahaan yang paling tinggi likuiditasnya. Kas adalah seluruh uang tunai yang ada ditangan cash on hand dan dana yang disampaikan di bank dalam bentuk seperti deposito dan rekening koran.”. Universitas Sumatera Utara Dari pengertian yang dikemukakan bahwa kas itu bukan hanya berupa uang tunai yang ada dan dimiliki perusahaan, melainkan juga mencakup simpanan perusahaan yang ada di bank yang dapat ditarik dan digunakan setiap saat untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid, oleh karena itu diletakkan pada posisi yang paling atas dikelompokkan harta lancar, dimana banyak transaksi di perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan pada akhirnya akan berkaitan dengan kas, baik berupa kas masuk maupun kas keluar. Oleh karena itu perencanaan dan pengendalian dalam penggunaan yang benar atas kas dapat dianggap sebaggai fungsi manajemen yang paling penting.

C. ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS

Perencanaan kas menurut Hadibroto adalah sebagai berikut : “fungsi anggaran meliputi semua aktivitas perusahaan dalam kebijakasanaan untuk masa yang akan datang, dalam melakukan fungsi tersebut bidang akuntansi membunyai peranan penting antara lain berupa penyajian informasi yang bersifat tendensi atau proyeksi”. H.S. Hadibroto: 1984;5 Komponen utama dari sistem perencanaan kas adalah anggaran kas yaitu suatu perencanaan kegiatan secara menyeluruh meliputi penerimaan dan pengeluaran kas untuk suatu periode waktu tertentu. Anggaran kas sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga likuiditas perusahaan karena dengan anggaran kas dapat diramalkan kapan terjadi kelebihan ataupu kekurangan kas dalam perusahaan. Universitas Sumatera Utara Hal ini memungkinkan bagi perusahaan untuk menganalisis tingkat pembiayaan yang murah sehingga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dibidang investasi dan pengadaan. Tujuan dari penyimpangan anggaran adalah untuk merencanakan kas yang diperlukan perusahaan ditinjau dari segi jangka pendek dan jangka panjang. Juga merupakan alat untuk mengantisipasikan kesempatan untuk penggunaan kas secara efektif dalam hal kelebihan kas. Secara umum anggaran kas berfungsi antara lain : a. Untuk menunjukkan fluktuasi yang paling tinggi dalam kegiatan perusahaan dalam periode yang telah ditentukan. Dalam suatu periode anggaran kebutuhan kas yang diperlukan tidaklah selalu sama karena pada saat tertentu dimana kebutuhan akan kas tinggi dan periode yang lain. Dengan mengetahui kebutuhan kas tersebut, maka manajemen dapat merencanakan investasi yang akan diperlukan. b. Untuk mewujudkan waktu dan jumlah kas yang dibutuhkan untuk membayar kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo seperti pembayaran pajak, deviden dan lain-lain. c. Untuk merencanakan pertumbuhan usaha termasuk kas yang diperlukan untuk perluasan usaha dan modal kerja.

D. ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGAWASAN