METODE PENELITIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KELURAHAN LABUAN BAJO KECAMATAN BANAWA KEBUPATEN DONGGALA | Muslih | GeoTadulako 3256 10096 1 PB

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD seimbang, juga faktor kemampuandaya beli affordability yang rendah terutama bagi masyarakat miskin akibat harga perumahan yang melambung tinggi. Rumah dan perumahan seyogyanya dipandang sebagai bagian dari lingkungan permukiman dan lingkungan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup. Perluasan areal untuk permukiman dan perumahan mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan alam yang semua berfungsi sebagai area penyerapan air menjadi lingkungan buatan yang menolak resapan air. “Kontradiksi antara perlunya perumahan dan permukiman dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan upaya pelestarian lingkungan ibarat dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya”.Budihardjo 2009:113-114. Masyarakat di Kelurahan Labuan Bajo sebagian bermukim atau tinggal di sepanjang pesisir pantai dan di pinggiran perbukitan dengan permukiman yang kurang teratur. Selama ini kondisi sosial ekonomi masyarakat lebih menjadi perhatian utama, dibandingkan dengan memperhatikan penataan dan lingkungan permukimannya. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelurahan Labuan Bajo, jumlah kepala keluarga yang tinggal dikawasan permukiman kumuh di Kelurahan Labuan Bajo berjumlah 93 KK dengan jumlah penduduk 392 jiwa. Dari hasil observasi, terlihat bahwa peranan masyarakat Kelurahan labuan Bajo dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya masih terlihat kurang dikarenakan masih minimnya kesadaran masyarakat dan minimnya pemahaman mengenai arti penting dari lingkungan.

BAB II METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Secara administratif lokasi penelitian ini terletak di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala dengan luas wilayah sebesar 3,45 km 2 . dengan jarak dari kelurahan ke kota kecamatan yaitu 1 km. Jumlah atau populasi kepala keluarga yang tinggal di kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Labuan Bajo sebanyak 93 KK. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode acak sederhana Simple Random Sampling yang termasuk dalam kategori sampel jenuh pencacahan lengkapSensus dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga yang tinggal di kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Labuan Bajo. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD Populasi tersebut di atas adalah merupakan keseluruhan subyek penelitian. Peneliti berkeinginan meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto 2006:134 menyatakan apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Adapun teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang pengembangan kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Labuan Bajo Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Tahapan dalam pengolahan data yang akan dilakukan pada analisis deskriptif ini sebagai berikut; a. Analisis Data Primer Pengolahan data primer adalah pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan instrumen penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan fisik wilayah permukiman kumuh keadaan lingkungan, sarana dan prasarana serta keadaan masyarakatnya Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan dan sebagainya. Dalam analisis ini digunakan analisis deskritif kuanlitatif yang merupakan bagian dari pendekatan survey sehingga diperoleh jumlah persentase berdasarkan pertanyaan terkait. b. Analisis Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah diolah setengah jadi atau sudah jadi sepenuhnya yang dipergunakan untuk mendukung data awal yang diperlukan dalam penelitian. Data sekunder dalam penelitian adalah berupa Surat-surat resmi yang diperoleh dari Kantor Kelurahan Setempat seperti SK Kumuh dari Bupati Donggala, data Jumlah Penduduk Kelurahan Labuan Bajo, dan Peta administrasi Kelurahan Labuan Bajo.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN