BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Harahap 2013 : 297 rasio keuangan adalah angka yang
diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos – pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan
berarti. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Rasio -
rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan adalah : Sawir 2005 : 8
a. Rasio Likuiditas Menurut Harahap 2013 : 301, rasio likuiditas merupakan rasio yang
mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk dapat memenuhi kewajibannya yang sewaktu – waktu,
maka perusahaan harus mempunyai alat – alat untuk membayar yang berupa aset – aset lancar yang jumlahnya harus lebih besar dari pada
kewajiban – kewajiban yang harus segera dibayar berupa kewajiban – kewajiban lancar. Rasio likuiditas yang dipakai dalam penelitian ini
adalah: 1.
Current Ratio Current ratio, menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi
kewajiban – kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan utang lancar, semakin tinggi kemampuan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
menutupi kewajiban jangka pendeknya. Current ratio yang rendah biasanya dianggap menunjukkan terjadinya masalah dalam likuidasi,
sebaliknya current ratio yang terlalu tinggi juga kurang bagus, karena menunjukkan banyaknya dana yang menganggur yang pada akhirnya
dapat mengurangi kemampulabaan perusahaan. Sawir, 2009:10 ������� ����� =
������� ������ ������� ����������� �
100 2.
Cash Ratio Rasio ini menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan surat berharga
efek yang segera dapat diuangkan. Sawir, 2009:10
���ℎ ����� = ���ℎ + ����
������� ����������� � 100
b. Rasio Leverage
Menurut Harahap 2013 : 306 rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. Rasio ini dapat melihat
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal equity.
Perusahaan yang baik mestinya memiliki komposisi modal yang lebih besar dari utang. Rasio – rasio solvabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Debt Ratio
Debt Ratio, merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Sehingga rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang dapat
ditutupi oleh aktiva. Menurut Sawir 2009:13 debt ratio merupakan rasio yang memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki
dan seluruh kekayaan yang dimiliki. ���� ����� =
����� ���� ����� ������
2. Debt to Equity Ratio
Rasio ini menggambarkan perbandingan hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri
perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Sawir, 2009:13
���� �� ������ ����� = ����� ����
����� ������
c. Rasio Aktivitas Menurut Fahmi 2012:77