METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN Pedoman Akademik Program S1 TA 2016 2017 FEB UNTAN

– 20162017 12 Pasal 19 Sistem Penilaian 1. Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan disingkat PAP dengan ketentuan sebagai berikut : Nilai Absolut Nilai Huruf Bobot Nilai Huruf Keterangan 80 100 A 4 Sangat Baik 70 79,9 B 3 Baik 60 69,9 C 2 Cukup 50 59,9 D 1 Kurang 00 49,9 E Gagal 2. Nilai matakuliah berdasarkan pada nilai absolut dari 0 nol sampai 100 seratus yang merupakan nilai gabungan dari 4 empat komponen yaitu partisipasikontribusi di kelas P 10 , kegiatan terstruktur dan terjadwal atau terstruktur dan tidak terjadwal TS 20 , ujian tengah semester UTS 30 , dan ujian akhir semester UAS 40 . 3. Berdasarkan pembobotan komponen nilai tersebut, maka dapat dihitung nilai absolut sebagai berikut : 4. Indeks Prestasi per Semester IPS dihitung dengan formula sebagai berikut : = sks matakuliah yang ke i = bobot nilai huruf matakuliah ke i Contoh : Jika pada suatu semester, seorang mahasiswa menempuh 6 matakuliah 18 sks, maka IPS yang bersangkutan adalah sebagai berikut : Mata Kuliah Sks Nilai Matakuliah Jumlah Nilai sks x bobot Huruf Bobot AA 3 A 4 3 X 4 = 12 AB 3 B 3 3 X 3 = 9 AC 3 C 2 3 X 2 = 6 AD 3 D 1 3 X 1 = 3 AE 3 C 2 3 X 2 = 6 AF 3 E 3 X 0 = 0 18 - - 36 Jumlah sks yang ditempuh = 18 Jumlah nilai = 36 NA = 0,10 x P + 0,20 x TS + 0,30 x UTS + 0,40 x UAS – 20162017 13

BAB IX SISTEM PERKULIAHAN

Pasal 20 Metode Perkuliahan Teknik penyampaian perkuliahan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dinamika kelompok, pemecahan masalah, dan sebagainya. Penyampaian materi disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan dan pendalaman materi antara lain dapat dilakukan melalui tugas perkuliahan, Kuliah Kerja Mahasiswa KKM dan penulisan Karya Akhir. Pasal 21 Materi Kuliah Materi kuliah berpedoman pada silabus yang telah ditentukan. Rencana perkuliahan yang antara lain berisi tujuan, ruang lingkup materi kuliah, cara penilaian dan daftar referensi wajib disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa pada kuliah pertama. Pasal 22 Beban Studi Sarjana Beban studibelajar yang harus dicapai untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi sekurang-kurangnya 144 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK sekurang-kurangnya 2,00 dan masa studi paling lama 7 tahun atau 14 semester. Pasal 23 Pengambilan Matakuliah, Beban Studi dan Kelas 1. Mahasiswa baru wajib menempuh semua matakuliah yang ditawarkan pada Semester I. 2. Jumlah sks yang diambil mulai semester II ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi IP yang diperoleh pada semester yang baru berakhir dengan ketentuan sebagai berikut : IP Semester yang baru berakhir Maksimum jumlah sks yang dapat ditempuh pada semester berikutnya 3,00 4,00 2,50 2,99 2,00 2,49 1,50 1,99 0,00 1,49 24 sks 21 sks 18 sks 15 sks 12 sks 36 IPS = ---------- = 2,00 18 – 20162017 14 3. Perencanaan matakuliah pada semester yang akan ditempuh, wajib memperhatikan jadwal perkuliahan, dikonsultasikan dan disetujui oleh Dosen PA atau Ketua Program Studi jika Dosen PA tidak berada ditempat. 4. Matakuliah yang mempunyai prasyarat hanya boleh ditempuh apabila nilai matakuliah prasyaratnya minimal D atau sesuai ketentuan lain yang berlaku. 5. Mahasiswa diperbolehkan mengambil matakuliah yang sama dengan bobot sks yang sama pada program studi yang berbeda di jurusan yang sama, jurusan yang berbeda atau fakultas yang berbeda dengan persetujuan program studi asal dan program studi tujuan. 6. Mahasiswa diperbolehkan mengambil matakuliah pilihan yang tidak ditawarkan oleh program studi asal pada program studi yang berbeda di jurusan yang sama, jurusan yang berbeda atau fakultas yang berbeda dengan persetujuan program studi asal dan program studi tujuan. 7. Mahasiswa yang mengambil matakuliah pilihan pada program studi yang berbeda tidak dikenakan matakuliah prasyarat yang berlaku pada program studi tujuan. 8. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelas pada semester I kecuali untuk matakuliah konsentrasi dan matakuliah yang bukan semesternya. Pasal 24 Program Pertukaran Mahasiswa 1. Mahasiswa FEB UNTAN dapat mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa pada Perguruan Tinggi baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh UNTAN. 2. Persyaratan untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa ditentukan oleh FEB dan Perguruan Tinggi yang dituju. 3. Program Pertukaran Mahasiswa diselenggarakan pada semester enam atau sesuai dengan ketentuan Perguruan Tinggi yang dituju. 4. Mahasiswa diperbolehkan mengambil sebanyak-banyaknya 4 empat matakuliah atau setara dengan 15 16 sks di Perguruan Tinggi yang dituju. Pasal 25 Ketentuan Alih Kredit 1. Matakuliah dan sks yang diambil di Perguruan Tinggi di luar UNTAN diakui dan diperhitungkan dalam hasil studi mahasiswa. 2. Nama matakuliah dan sks yang diambil tetap dipertahankan sesuai aslinya, dan dimungkinkan untuk mensubstitusi matakuliah yang setara pada Program Studi asal. 3. Bilamana terdapat kesulitan dalam mensubstitusi matakuliah, maka matakuliah yang diambil di Perguruan Tinggi yang dituju digolongkan sebagai matakuliah pilihan FEB UNTAN. 4. Persyaratan mendapatkan gelar sarjana bagi mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa yaitu wajib menyelesaikan minimal 144 sks, lulus matakuliah wajib dan pilihan konsentrasi serta ketentuan lain yang berlaku. Pasal 26 Kelas Internasional 1. Perkuliahan termasuk tugas matakuliah Kelas Internasional menggunakan bahasa Inggris. 2. Kurikulum kelas internasional mengacu pada kurikulum pada program studi masing-masing.