Hambatan-hambatan tersebutlah yang mendorong mahasiswa praktikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola kelas dan menghidupkan suasana.
3. Proses Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran Proses pembelajaran dibuka dengan salam, doa yang dipimpin oleh salah satu
siswa secara sukarela dan random, menanyakan kabar siswa, dan siswa yang tidak menghadiri proses belajar mengajar. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian
kompetensi yang akan dipelajari kemudian dilanjutkan dengan apersepsi tentang pelajaran yang akan dipelajari dan mengingat kembali pelajaran yang disampaikan
pada pertemuan sebelumnya dengan teknik tanya jawab secara random. b. Penyajian Materi
Materi yang diberikan kepada siswa adalah materi yang sesuai dengan silabus, modul dari guru pembimbing disusun dalam bentuk yang bervariasi, antara lain
modul dan media pembelajaran dalam bentuk Powerpoint. c. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dengan diskusi, serta penyajian hasil diskusi dengan presentasi oleh siswa. Integrasi antara beberapa metode
menjadi pilihan karena mampu mengakomodir rasa jenuh siswa dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
d. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu disesuaikan dengan jadwal kan mengikuti kebijakan dari
sekolah dan dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. e. Gerak
Guru tidak hanya terpaku pada satu titik tetapi juga berkeliling kelas untuk menguasai kondisi serta menghampiri siswa yang membutuhkan bantuan.
f. Cara Memotivasi Siswa Cara memotivasi siswa yang digunakan adalah dengan memberikan reward dan
nilai plus poin bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan aktif bertanya dalam kelas dan juga melalui pendekatan personal bagi siswa dengan kecepatan
memahami materi dibawah rata-rata. g. Teknik Bertanya
Pertanyaan yang diajukan mahasiswa kepada siswa dilakukan ketika akan memulai pelajaran sebagai apersepsi dan setelah menjelaskan materi untuk
mengetahui pemahaman siswa. b. Teknik Penguasaan Kelas
Mahasiswa sebagai tidak terpaku pada suatu tempat, menciptakan interaksi
dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran pada siswa yang kurang memperhatikan atau membuat gaduh di dalam kelas.
c. Penggunaan Media Media yang digunakan yaitu berupa:
1 Media Pembelajaran berupa Power Point 2 Buku Pelajaran yaitu terdiri dari 2 buku. Modul Simulasi Digital SEAMOLEC
September 2013 dan Buku Siswa Simulasi Digital SEAMOLEC Maret 2014 d. Penggunaan alat
Alat yang digunakan sebagai sarana pembelajaran yaitu: 1 LCD
2 Laptop 3 Screen
4 White board dan spidol k. Bentuk dan Cara Evaluasi
Evaluasi yang diberikan berbentuk: 1 Tanya jawab
2 Tugas kelompok 3 Tugas Individu
4 Ulangan harian l. Menutup Pelajaran
Mahasiswa sebagai guru menutup pelajaran dengan memberikan pertanyaan sekilas mengenai apa yang telah dipelajari dan meminta beberapa siswa untuk menarik
kesimpulan terkait materi yang telah dipelajari untuk mengecek tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan. Kemudian memberikan kesimpulan,
evaluasi, pengarahan, dan poin-poin yang harus diperhatikan menyampaikan pelajaran yang akan dipelajari minggu depan dan tugas untuk siswa terkait materi
yang selanjutnya, dan diakhiri dengan salam.
C. Analisis Hasil 1. Hasil Pelaksanaan
Praktik mengajar pada kegiatan PPL di SMK Negeri 1 Jogonalan didapat hasil sebagai sebagai berikut:
a. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar KBM sebanyak 13 pertemuan. b. Jumlah kelas yang diampu ada 2 kelas, yaitu kelas X Multimedia 1 dan X
Multimedia 2
c. Mata Pelajaran yang diampu adalah Mata Pelajaran Simulasi Digital. Tapi selain mata pelajaran simulasi digital, juga membantu mengampu mata pelajaran
Perakitan Komputer secara team-teaching bersama rekan PPL satu prodi, yaitu Tito Ristiadi.
d. Penyusunan RPP berjalan dengan lancar karena dibimbing oleh guru pembimbing.
e. Metode mengajar yang digunakan bervariasi, meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan praktik langsung.
f. Penggunaan media dan alat pembelajaran belum optimal, dikarenakan pemakaian laboratorium masih bergilir dengan kelas lain, ketersediaan komputer dan
jaringan internet di laboratorium masih kurang memadai dan LCD Proyektor tidak selalu tersedia dalam ruang kelas.
g. Penggunaan media yang belum optimal terkadang menyebabkan kejenuhan pada siswa dalam kegiatan pembelajaran karena sulit memberi selingan hiburan di
sela-sela kegiatan pembelajaran.
2. Hambatan