Nurmaulani Khairunnisa, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan teknik Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action
Research CAR . Menurut David Hopkins dalam Margaretha, 2008, hlm. 4 PTK
adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru atau kelompok guru untuk menguji anggapan-anggapan dari suatu teori pendidikan dalam praktik, atau
sebagai arti dari evaluasi dan melaksanakan seluruh prioritas program sekolah. Penelitian ini terdiri atas siklus yang berdaur mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan perefleksian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan model siklus Kemmis Taggart Arikunto, dkk. 2011, hlm.16. Langkah-langkah penelitian yang
ditempuh yaitu.
1. Perencanaan planning
Rencana tindakan dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang akan ditetapkan. Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan pendekatan
pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media dan peralatan belajar materi pembelajaran, dan penilaian belajar. Perencanaan dalam
hal ini hampir sama dengan perencanaan operasional dalam pembelajaran yang disebut RPP.
2. Pelaksanaan acting
30
Nurmaulani Khairunnisa, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rencana yang disusun dicobakan sesuai dengan langkah strategi DRTA dalam membaca intensif sebagai strategi dalam pembelajarannya.
3. Observasi Observing
Observasi dilakukan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai, baik yang ditimbulkan oleh
tindakan rencana maupun akibat sampingan. Observasi dapat dilakukan sendiri oleh peneliti atau kolaborator yang memang diberi tugas untuk hal itu.
Fungsi diadakan observasi yaitu untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya dan untuk
mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan ke arah yang diinginkan. Yang
terpenting dari kegiatan pengamatan adalah dapat mengenali sejak dini apakah tindakan yang dilakukan mengarah kepada terjadinya perubahan proses
pembelajaran sesuai yang diharapkan
4. Refleksi reflecting
Refleksi mencakup kegiatan analisis, interpretasi, dan evaluasi yang diperoleh saat melakukan kegiatan observasi. Data yang terkumpul saat observasi
secepatnya dianalisis dan diinterpretasi untuk mencari penyelesaiannya yang efektif pada kegiatan peningkatan keterampilan membaca intensif tahap
berikutnya.
31
Nurmaulani Khairunnisa, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah penelitian yang ditempuh apabila digambarkan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Alur penelitian tindakan kelas adaptasi model Kemmis dan Taggart Arikunto, dkk. 2011, hlm 16
32
Nurmaulani Khairunnisa, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan tindakan dilakukan langsung oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus yang mempraktikkan tindakan dalam pembelajaran di kelas.
Dalam tahap ini, peneliti berkolaborasi dengan guru wali kelas III A di salah satu sekolah dasar negeri di Cihampelas Bandung dan teman sejawat yang berperan
sebagai observer. Peneliti melakukan tindakan dengan menerapkan Strategi DRTA dalam membaca intensif kelas III sekolah dasar. Sedangkan observer
mengamati proses pembelajarannya. Pelaksanaan tindakan dalam menerapkan strategi DRTA untuk membaca
intensif kelas III sekolah dasar dilakukan dua siklus.
C. Lokasi Penelitian