PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 4 METODE PENELITIAN 18 HASIL DAN PEMBAHASAN 24 KESIMPULAN DAN SARAN 30

vi DAFTAR ISI Halaman Lembar pengesahan i Riwayat Hidup ii Abstrak iii Kata Pengantar iv Daftar Isi vi Daftar Gambar vii Daftar Tabel ix Daftar Lampiran x

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Batasan Masalah 2 1.3. Rumusan Masalah 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. Formalin 4 2.1.1. Formaldehida sebagai pengawet 5 2.1.2. Penggunaan Formaldehida dan Peraturannya 6 2.1.3. Bahaya Formaldehida pada kesehatan 7 2.2. Sensor Kimia dan Perkembangannya 8 2.2.1. Analisis Menggunakan Sensor Kimia 10 2.3. Metode Spektrofotometri 11 2.3.1. Komponen-komponen Peralatan Spektrofotometer UV-VIS 12 2.3.2. Warna Komplementer 14 2.3.3. Prinsip Metode Spektrofotometri Formaldehida dengan Asam Kromatropat 15 vii

BAB III. METODE PENELITIAN 18

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 18 3.2. Alat dan Bahan 18 3.3. Prosedur Kerja 18 3.3.1. Pembuatan Larutan 18 3.3.2. Optimasi Sensor Formaldehid 19 3.3.2.1. Metode Spektrofotometri untuk Penentuan Kadar Formaldehida Larutan baku. 19 3.3.2.2. Pengaruh pH terhadap Sensitifitas 20 3.3.2.3. Penentuan Formaldehida menggunakan sensor Formaldehida 21 3.3.2.4. Optimasi Waktu inkubasi 21 3.3.3. Preparasi Sample untuk Analisis Sample 21 3.3.4. Aplikasi Sensor Formaldehid untuk perlakuan Sample 22

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 24

4.1. Rancang Bangun Sensor Formaldehid Spektrofotometri Penentuan Formaldehida 24 4.2. Optimasi Spektrofotometri Penentuan Formaldehida 24 4.2.1 Pengaruh pH terhadap sensitifitas Sensor 25 4.3 Penentuan Formaldehida menggunakan Sensor Formaldehida 26 4.4. Optimasi Waktu Inkubasi 28 4.5. Aplikasi Sensor Formaldehid untuk perlakuan Sample 28

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 30

5.1 Kesimpulan 30 5.2 Saran 30 DAFTAR PUSTAKA 31 DAFTAR LAMPIRAN 34 ix DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Daftar panjang gelombang dan warna komplementer 15 Tabel 4.1. Hasil pengukuran pengaruh pelarut pH 2, 3, 4, 5 dengan larutan standar formaldehida terhadap panjang gelombang maksimum dan absorbansinya pada pengukuran panjang gelombang 500-600 nm. 25 Tabel 4.2. Data hasil pengukuran larutan standar formaldehida 1- 10ppm dengan variasi pH H 2 SO 4 dan panjang gelombang masksimum pada setiap variasi pH 25 Tabel 4.3. Hasil pengukuran kurva kalibrasi larutan standar Formaldehida pada panjang gelombang 568.54 nm. 27 Tabel 4.3 Data hasil pengukuran absorbansi dalam sampel makanan Secara spektrofotometer pada panjang gelombang 568.54 nm. 29 viii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Spektrofotometer UVVIS Perkin Elmer lamda 25 yang Digunakan untuk penentuan pengawet Formaldehida 13 Gambar 2.2. Cara Kerja Spektrofotometri UV-Vis Secara Sederhana 14 Gambar.2.3. Reaksi asam kromatropat dengan formaldehida menghasilkan 3,4,5,6- dibenzoxanthylium berwarna violet. 16 Gambar 3.1. Skema Penentuan Nilai Panjang Gelombang pH 20 Gambar 3.2. Skema penentuan pH optimum Formaldehida 21 Gambar 3.3. Skema Preparasi sample daging olahan untuk penentuan Kadar formalin secara spektrofotometri UV-Vis 23 Gambar 4.1. Pengaruh pH pada panjang gelombang maksimum masing-masingpH pH 2, 3, 4 dan 5 terhadap absorbansilarutan pada masing-masing konsentrasi formaldehida 1, 3, 5, 8, 10 ppm 26 Gambar 4.6. Kurva kalbrasi larutan standar formaldehida panjang Gelombang 568.54 nm. 27 Gambar 4.7. Waktu kerja optimum dengan menggunakan larutan Baku formaldehida 5 ppm pH 3 28 xi DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Grafik Panjang Gelombang Masing-masing pH 34 Lampiran 2. Perhitungan Kadar Formalin dalam sample makanan 36 Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian 47 1

BAB I PENDAHULUAN