Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Lusi Setiyanti, 2014 Representasi ratu atut chosiyah dalam pemberitaan kasus korupsi alkes dan suap pilkada lebak di portal berita ”suara karya” dan “merdeka”: kajian linguistik fungsional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Portal berita adalah situs yang menampilkan informasi mengenai informasi yang terjadi kepada masyarakat. Portal berita yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Suara Karya dan Merdeka yang memberitakan kasus korupsi Alkes dan suap Pilkada Lebak RAC.

3.4 Data dan Sumber Data

Penelitian ini menempatkan semua teks berita di Harian Umum Suara Karya dan Merdeka yang berkenaan dengan wacana kasus korupsi Ratu Atut Chosiyah sebagai sumber berita. Secara spesifik, beberapa teks yang terkait dengan langsung dengan representasi Ratu Atut Chosiyah dipilih sebagai data yang dianalisis dan dijadikan sumber data utama dalam kajian ini. Tokoh utama yang dimaksud di sini ialah Ratu Atut Chosiyah.

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi merupakan seperangkat atau sekumpulan elemen yang memiliki satu atau lebih atribut kepentingan penelitian Arikunto, 2002: 115. Di dalam Arikunto 2002: 116, dijelaskan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih untuk diamati dan kemudian dianalisis. Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Arikunto 2002, gambaran yang sama diberikan pula oleh Alwasilah 2009: 71. Menurut Alwasilah 2009: 71 penarikan sampel dilakukan dari populasi yang lebih luas cakupannya. Mengacu kepada berbagai gagasan tersebut sebagai panduan, maka seluruh berita yang berkaitan dengan kasus korupsi yang melibatkan RAC dalam pemberitaan portal berita SK dan Merdeka adalah populasi penelitian ini.

3.5.2 Sampel

Moleong 2004: 165 menjelaskan secara rinci bahwa sampel harus dipilih dengan baik dan representatif. Nilai sampel yang baik dan representatif akan menentukan sejauh mana suatu penelitian dapat digeneralisasi. Selain itu, secara umum, Bailey 2007: 6 menyatakan bahwa Lusi Setiyanti, 2014 Representasi ratu atut chosiyah dalam pemberitaan kasus korupsi alkes dan suap pilkada lebak di portal berita ”suara karya” dan “merdeka”: kajian linguistik fungsional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jumlah minimum subyek yang dapat diterima dalam penelitian tergantung kepada jenis penelitian yang dilakukan. Keputusan atas ukuran sampel pada penelitian ini didasarkan pada bentuk-bentuk sampling pada beberapa penelitian sejenis sebelumnya. Secara praktis, penelitian ini menggunakan sistem purposive sampling Alwasilah, 2009: 72; dan Arikunto, 2002: 128. Purposive sampling dalam penelitian ini didasarkan kepada karakteristik utama populasi yang memiliki kesamaan. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria tertentu. Sebagaimana telah dikemukakan, seluruh berita yang berkaitan dengan kasus korupsi yang melibatkan RAC dalam pemberitaan portal berita SK dan Merdeka adalah populasi penelitian ini. Untuk mendapatkan keterwakilan dari populasi tersebut, teks yang digunakan sebagai data berjumlah enam teks, masing-masing tiga teks dari portal berita SK dan Merdeka. Teks-teks tersebut ialah teks-teks berita yang dipilih secara purposive, atau dengan tujuan tertentu. Ini dilakukan dengan memperhatikan aspek peristiwa yang menjadi latar dalam pemberitaan, yakni 1 ketika media memberitakan respon Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, terkait penangkapan RAC, 2 ketika RAC menjalani pemeriksaan perdana di KPK, dan 3 ketika RAC mengajukan permohonan penangguhan penahanan agar dapat tetap melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Banten. Dengan menggunakan teks menurut teknik purposive ini, generalisasi pada pemberitaan, secara kelembagaan, akan memenuhi syarat keterwakilan lih. Alwasilah, 2009: 73.

3.6 Tekhnik Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI MEDIA ONLINE TENTANG PEREMPUAN KORUPTOR (Analisis Framing Pemberitaan Kasus Korupsi Ratu Atut Chosiyah pada Detik.com dan Kompas.com Edisi 18-24 Desember 2013)

0 5 23

Semiotik Ilustrasi Ratu Atut Dalam Kasus Korupsi Pada Headline Koran Harian Tempo Tahun 2013

0 10 123

Pemberitaan Penetapan Ratu Atut Chosiyah Sebagai Tersangka Korupsi (Analisis Framing Pemberitaan Penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sebagai Tersangka Korupsi pada VIVAnews dan Tempo.co Periode 17 – 20 Desember 2013).

0 2 13

PEMBERITAAN PENETAPAN RATU ATUTCHOSIYAH SEBAGAI TERSANGKA KORUPSI Pemberitaan Penetapan Ratu Atut Chosiyah Sebagai Tersangka Korupsi (Analisis Framing Pemberitaan Penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sebagai Tersangka Korupsi pada VIVAnews dan Te

0 3 15

PENDAHULUAN Pemberitaan Penetapan Ratu Atut Chosiyah Sebagai Tersangka Korupsi (Analisis Framing Pemberitaan Penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sebagai Tersangka Korupsi pada VIVAnews dan Tempo.co Periode 17 – 20 Desember 2013).

0 4 22

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pemberitaan Penetapan Ratu Atut Chosiyah Sebagai Tersangka Korupsi (Analisis Framing Pemberitaan Penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sebagai Tersangka Korupsi pada VIVAnews dan Tempo.co Periode 17 – 20 Desember 2013).

0 4 16

PENUTUP Pemberitaan Penetapan Ratu Atut Chosiyah Sebagai Tersangka Korupsi (Analisis Framing Pemberitaan Penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Sebagai Tersangka Korupsi pada VIVAnews dan Tempo.co Periode 17 – 20 Desember 2013).

0 4 63

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS DUGAAN KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH GUBERNUR BANTEN RATUT ATUT CHOSIYAH DI MEDIA ONLINE VIVANEWS.COM.

0 1 95

REPRESENTASI RATU ATUT CHOSIYAH DALAM PEMBERITAAN KASUS KORUPSI ALKES DAN SUAP PILKADA LEBAK DI PORTAL BERITA ”SUARA KARYA” DAN “MERDEKA”: KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL - repository UPI T LIN 1201097 Title

0 0 3

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN KASUS DUGAAN KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH GUBERNUR BANTEN RATUT ATUT CHOSIYAH DI MEDIA ONLINE VIVANEWS.COM

0 0 16