Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Fitri Apriliyanti, 2014 Peranan K.H. Mansur dalam perkembangan Muhammadiyah 1937-1942 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Muhammadiyah. Pada perkawinan tercatat secara tidak langusng merugikan umat Islam karena bertentangan dengan aturan hukun agama Islam seperti hak istri, melarang poligami, pengaturan rujuk, cerai dan sebagainya. Dengan aturan itu maka ancaman dari pihak-pihak umat Islam dan termasuk Muhamamdiyah yang menentang ordonansi tersebut. Dalam ordonansi guru pun sama pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan suatu ordonansi yang mengatur pengajaran agama Islam yang sudah tentu bertujuan ingin menghambat proses pendidikan agama Islam di kalangan Umat Islam. K.H Mas Mansur tentu merasa keberatan dan menentang ordonansi ini karena merugikan umat Islam dalam mendidik pengajaran agama Islam. Namun berbeda terhadap Perangko Amal Muhamamdiyah, jika dengan ordonansi guru dan ordonansi perkawinan tercatat K.H Mas Mansur menentang pemerintah kolonial Hindia Belanda maka berbeda Perangko Amal Muhammadiyah, karena kebijakan mengeluarkan Perangko amal Muhammadiyah diizinkan oleh pemerintah. Perangko amal Muhammadiyah merupakan perangko amal pertama bagi umat Islam. Pada tahun sebelumnya kesempatan hanya diberikan pada missionaris dan Zending, maka pada K.H Mas Mansur inilah awal organisasi Islam selaku Pimpinan Muhammadiyah mendapat izin mengeluarkan perangko amal Muhammadiyah. Maka dengan usaha-usaha di atas K.H Mas Mansur dapat bertanggung jawab dengan amanah sebagai Pimpinan Besar di Muhammadiyah. Dampak aktivitas dari usaha-usaha yang dilakukan K.H Mas Mansur ada kegiatan diluar yaitu pada politik. K.H Mas Mansur aktif dalam organisasi seperti MIAI, PII dan PUTERA pada masa perjalanan karirnya. Pendirian partai politik tersebut merupakan usulan dari K.H Mas Mansur sendiri Pengangkatan K.H Mas Mansur dari Muhammadiyah menjadi salah seorang dari Empat Serangkai merupakan perkembangan dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dan juga adanya pengakuan pentingkan kedudukan Islam dalam politik. Sehingga Keterlibatan K.H Mas Mansur di organisasi politik yang ia dirikan memberikan dampak terhadap organisasi Muhammadiyah menuju kesadaran bagi Fitri Apriliyanti, 2014 Peranan K.H. Mansur dalam perkembangan Muhammadiyah 1937-1942 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Muhammadiyah sendiri ikut ke dalam kancah perpolitikan merupakan pengakuan bahwa agama Islam itu berkembang dan dapat diakui dan dilibatkan setiap kali mengambil kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

B. Saran dan Rekomendasi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi pada pembelajaran sejarah di sekolah khususnya pada tingkat sekolah menengah atas karena materi penelitian ini termasuk dalam materi pembelajaran di sekolah. Materi ini sesuai dengan KI dan KD yaitu : Kompetensi inti “3. Memahami, menerapkan,dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ”. Kompetensi dasar “ 3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan ”. Selain itu, melalui penelitian ini peneliti juga memberikan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya dengan landasan berfikir dari hasil penelitian peneliti. Sebagaimana K.H Mas Mansur dapat membawa kemajuan sebagai pucuk pimpinan Muhammadiyah maka pimpinan yang menggantikan dirinya dapat membawa Muhammadiyah ke arah yang lebih baik lagi. Fitri Apriliyanti, 2014 Peranan K.H. Mansur dalam perkembangan Muhammadiyah 1937-1942 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

1. BUKU

Abdullah, Taufik. 2001. Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Abdurrahman, Asjmuni. 2002. Manhaj Tarjih Muhammadiyah:Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Amin, M. Masyhur. 1995. Dinamika Islam, Sejarah Transformasi dan Kebangkitan . Yogyakarta: LKPSM. Almaududi, A bu A’la. 1984. Langkah-langkah Pembaharuan Islam. Bandung: Pustaka. Aqsha, Darul. 2005. K.H Mas Mansur 1986-1946 Perjuangan dan Pemikiran. Jakarta: Erlangga. Azra, Azyumardi. 1997. Pesantren: Komunitas dan Perubahan dalam Nurkholid Majid, Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan . Jakarta: Paramadina. Daulay , Putra Haidar. 2007. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Pembaharuan Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Gottschlak. 1986. Mengerti Sejarah. Penerjemah Nugroho Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hadikusuma, DJarnawi. 2010. Matahari-Matahari Muhammadiyah . Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Hamka. 1982. Ayahku: Riwayat Hidup H. Abdul Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatra . Jakarta: Ummida. Harry, Benda. 1958. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia ada Masa Pendudukan jepang. Jakarta: Pustaka Jaya. Humam, Hj. Ibnu S. 1990. Politik Pendidikan Kolonial Dan Pendidikan Muhammadiyah. Yogyakarta: Edisi muktamar ke 42. Ismaun. 2005. Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan . Bandung: Historia Utama Press. Fitri Apriliyanti, 2014 Peranan K.H. Mansur dalam perkembangan Muhammadiyah 1937-1942 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ivancevich, J M. Et al. 2007. Perilaku Dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga. Kamal, Musthafa, dkk. 1994. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Yogyakarta: Persatuan. Kemal, Pasha.dkk. 2000. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam Dalam Perspektif Historis Dan Ideologis Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Karim, M.Rusli ed. 1986. Gagasan K.H A.Dahlan: Banyak Yang Belum Dioperasionalkan . Jakarta: Rajawali Pers. Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara WacanaYogya. Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam. Bandung: Mizan. Mansur, K.H. Mas. 2010. Tafsir Langkah Muhammadiyah. Disunting Oleh Abdul Munir Mulkhan. Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Tabligh Dan PT. Persatuan. Maryadi. 2000. Tranformasi Budaya. Surakarta: Muhammadiyah Universitas Press. Mulkhan, Abdul Munir. 1990. Pemikiran K.H. A. Dahlan dan Muhammadiyah: Dalam Persepektif Perubahan Sosial . Jakarta: Bumi Aksara. Mulkhan, Abdul Munir. 2000. Menggugat Muhammadiyah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru. Nashir, Haedar. 2010. Muhammadiyah Gerakan Pembaharuan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Nashir, Haedar. 2000. Muhammadiyah Gerakan Pembaharuan. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. Nasution, Harun. 1991. Pembaharuan dalam Islam, terj. Bahruddin Fanani. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, Hasution. 1982. Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Pergerakan. Jakarta: Bulan Bintang. Nazsir, Nasrullah. 2008. Dinamika Kelompok dan Kepemimpinan. Bandung: Widya Padjadjaran.