Tresna Dewi Aripiani, 2014 ANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN
PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi edu
G. Teknik Analisis Data
Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan program ITEMAN versi 3.0 dan di analisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu analisis secara
kuantitatif butir soal ujian akhir semester mata pelajaran produktif keahlian:
1. Tingkat Kesukaran
Pada analisis tingkat kesukaran akan dicari indeks tingkat kesukaran yang dirumuskan dengan:
TK :
∑ B ∑ P
Keterangan : TK : tingkat kesukaran
∑ B : jumlah siswa yang menjawab benar ∑ P : jumlah peserta tes
Tabel 3.1. Kriteria Tingkat Kesukaran Rentang TK
Kategori
0,00 – 0,32
Sukar 0,33
– 0,66 Sedang
0,67 – 1,00
Mudah Sumber : Purwanto 2011:101
2. Daya Pembeda
Daya Pembeda soal dapat di tentukan besarnya dengan rumus sebagai berikut :
DB :
∑�� ∑T
-
∑�� ∑R
Keterangan : ∑Tb : jumlah peserta berkemampuan tinggi yang menjawab benar
∑T : jumlah siswa pada kelompok berkemampuan tinggi. ∑Rb : jumlah peserta berkemampuan rendah yang menjawab benar
Tresna Dewi Aripiani, 2014 ANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN
PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi edu
∑R : jumlah siswa pada kelompok berkemampuan rendah.
Tabel 3.2. Kriteria Daya Beda Rentang
Kriteria
0,00 – 0,20
Jelek 0,21
– 0,40 Cukup
0,41 – 0,70
Baik 0,71
– 1,00 baik sekali
Negatif - sangat jelek
Sumber: Arikunto Ariyana T.S, 2011:9
3. Efektifitas Fungsi Pengecoh
Menurut Uno B.H dan Koni S, 2012:180 adalah apabila pengecoh tersebut dipilih oleh paling sedikit 5 dari peserta tes, contoh dari 30 orang peserta tes 5
nya adalah dua orang, sehingga paling tidak pengecoh tersebut dikatakan baik apabila di pilih oleh dua orang peserta tes.
Rumus yang digunakan untuk mendapatkan jumlah presentase peserta yang memilih pengecoh yaitu :
jumlah pemilih option jumlah peserta tes
x 100
Pengecoh akan tidak berfungsi dengan baik apabila kriteria Tingkat Kesukaran soal terlalu mudah ataupun terlalu sulit, pada kriteria menurut Hayat B,
1999:123 mengatakan bahwa sekalipun soal terlalu mudah atau terlalu sulit, namun akan masih dapat diterima apabila pada soal tersebut menunjukan nilai
daya beda negatif selain kunci jawaban. Hal ini menunjukan bahwa selain dipilih oleh 5 dari jumlah peserta ujian, pengecoh yang baik juga harus memiliki daya
beda yang bernilai negatif selain kunci jawaban. Tanda negatif menunjukan arti bahwa pengecoh tersebut kebanyakan telah dipilih oleh peserta dengan
kemampuan rendah.
4. Reliabilitas