27
B. Uji Hipotesis
Untuk membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat efektivitas pemberian blotong kering terhadap pertumbuhan jamur tiram
putih, maka data-data jumlah badan buah dan berat basah jamur tiram put ih dianalisis dengan anava satu jalur. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Beda
Nyata Terkecil BNT untuk mengetahui beda nyata masing-masing perlakuan. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Anava Satu Jalur untuk Jumlah Badan Buah Jamur Tiram P utih Tabel 4. 3. Hasil Uji Anava Satu Jalur Terhadap Jumlah Badan Buah Jamur
Tiram Putih Setelah Panen Pertama Sumber
db JK
KT F
hitung
F
tabel
5 Perlakuan
4 46,400
11,600 10,238
3,48 Galat
10 11,333
1,133 Total
14 57,733
Keterangan : = signifikan pada taraf signifikansi ?
= 5 Hasil perhitungan memperoleh F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi ?
= 5, yaitu 10,238 3,48. Artinya pemberian blotong kering dapat meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Hasil uji anava yang signifikan, kemudian dilanjutkan dengan uji
BNT yang hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4. 4. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Terhadap Jumlah Badan Buah
Jamur Tiram Putih Setelah Panen Pertama
Rerata Beda Jarak Nyata
No Perlakuan
Hasil 2
3 4
5 1
B 5,667
2 B
1
6,667 1,000
3 B
2
8,333 1,666
2,666 4
B
3
9,667 1,334
3,000 4,000
5 B
4
10,333 0,666
2,000 3,666
4,666 Nilai Baku t
0,05
10 2,228
Nilai Uji BNT
0,0 5
1,937
28
Hasil uji BNT menunjukkan bahwa perlakuan B
4
media tanam 1 kg dengan pemberian blotong kering 0,04 kg merupakan perlakuan yang paling
efektif dapat meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih. Tabel 4.5. Hasil Uji Anava Satu Jalur Terhadap Berat Basah Jamur Tiram
P utih Setelah Panen Pertama Sumber
db JK
KT F
hitung
F
tabel
5 Perlakuan
4 950,000
237,500 6,196
3,48 Galat
10 383,333
38,333 Total
14 1333,333
Keterangan : = signifikan pada taraf signifikansi ?
= 5 Hasil perhitungan memperoleh F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi ?
= 5, yaitu 6,196 3,48. Artinya pemberian blotong kering dapat meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Hasil uji anava yang signifikan, kemudian dilanjutkan dengan uji
BNT yang hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 4. 6. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Terhadap Berat Basah Jamur
Tiram Putih Setelah Panen Pertama Rerata
Beda Jarak Nyata No
Perlakuan Hasil
2 3
4 5
1 B
68,333 2
B
1
73,333 5,000
3 B
2
76,667 3,334
8,334 4
B
3
81,667 5,000
8,334 13,334
5 B
4
91,667 10,000
15,000 18,334 23,334
Nilai Baku t
0,05
10 2,228
Nilai Uji BNT
0,05
11,263 Keterangan: = signifikan pada
? = 0,05
Hasil uji BNT menunjukkan bahwa perlakuan B
4
media tanam 1 kg dengan pemberian blotong kering 0,04 kg merupakan perlakuan yang paling
efektif dapat meningkatkan produktivitas pertumbuhan jamur tiram putih.
29
C. Pembahasan