42
Gina Rahmadiyanti, 2013
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian
tersebut. Untuk memperoleh data – data dan informasi yang tepat sehingga tujuan
penelitian yang diharapkan tercapai . Keberhasilan suatu penelitian sangat
dipengaruhi oleh pemilihan desain atau model penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dikemukakan oleh Riduwan 2012:49
bahwa “metode penelitian dapat berbentuk : survei, ex post facto, eksperimen, naturalistik, policy research penelitian policy, action research penelitian
tindakan, evaluasi dan sejarah.” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen, yaitu
untuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa.
Sugiyono 2012:81 , “membagi empat bentuk metode eksperimen, yaitu
pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental. ”
Dalam penelitian ini menggunakan bentuk pre-eksperimental, karena menurut Sugiyono 2012:82 masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh
terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan hanya dipengaruhi oleh variabel independen saja, hal
Gina Rahmadiyanti, 2013
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ini terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk Pre-Eksperimental ada tiga macam, yaitu : One-Shot Case Study,
One-Group Pretest-Posttest Design dan Intact-Group Comparison. Penelitian ini menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design, karena
dalam penelitian ini terdapat pretest dan posttest. Terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih
akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan. Setelah itu posttest, apakah ada perbedaan hasil antara sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Eksperimen
Sugiyono, 2012:83 Keterangan :
O
1
= nilai pretest sebelum diberi perlakuan X
= treatment yang diberikan teknik Reward dan Punishment O
2
= nilai posttest setelah diberi perlakuan Pengaruh perlakuan adalah O
2
-O
1
Langkah- langkah yang dilakukan dalam desain ini adalah : a.
Memilih sejumlah sampel dari populasi untuk menentukkan kelompok eksperimen.
b. Diberi pretest O
1
pada kelompok eksperimen. Pretest dilakukan pada awal penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan
mengukur motivasi belajar siswa sebelum dilaksanakan treatment teknik Reward dan Punishment.
O
1
X O
2
Gina Rahmadiyanti, 2013
Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c. Kelompok eksperimen diberi perlakuan X berupa penerapan teknik Reward
dan Punishment. d.
Diberi posttest O
2
. Posttest dilakukan pada akhir penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan
mengukur motivasi belajar siswa sesudah dilaksanakan treatment Reward dan Punishment.
e. Menguji perbedaan rata-rata pretest dan posttest.
3.2. Operasional Variabel