PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT TRANSAKSI DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM: Quasi Eksperimen pada Siswa kelas XI IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Tahun Ajaran 2013/2014.

(1)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT

TRANSAKSI DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM

(Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

GINA RAHMADIYANTI NIM. 0901407

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT

TRANSAKSI DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM

(Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung Tahun Ajaran 2013/2014 )

Oleh:

Gina Rahmadiyanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Gina Rahmadiyanti

Universitas Pendidikan Akuntansi Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum


(4)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum


(5)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENCATAT

TRANSAKSI DOKUMEN KE DALAM JURNAL UMUM

(Quasi Eksperimen pada Siswa kelas XI IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Tahun Ajaran 2013/2014)

Gina Rahmadiyanti

Pembimbing: Dr. Kurjono, M.Pd

ABSTRAK

Berdasarkan hasil pra penelitian diperoleh data bahwa kurangnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan Reward dan Punishment dalam kompetensi dasar mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum. Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPS D tahun ajaran 2013/ 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS D yang berjumlah 40 orang dengan teknik purposive sampling. Data motivasi belajar siswa melalui penyebaran angket.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa dalam pelajaran akuntansi meningkat dari kategori sedang ke tinggi. Hal ini didukung dengan hasil uji hipotesis bahwa dari hasil perhitungan dimana diperoleh yang memperlihatkan bahwa , hal ini menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan (treatment) Reward dan Punishment pada kelas eksperimen.

Pembelajaran dengan menggunakan Reward dan Punishment dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran bagi para guru Akuntansi untuk diimplementasikan dalam pengembangan pembelajaran Akuntansi di kelas, terutama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga seluruh siswa dapat mencapai prestasi belajar siswa yang optimal.


(6)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECT OF REWARD AND PUNISHMENT TOWARDS STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION IN RECORDING TRANSACTION DOCUMENT

INTO GENERAL JOURNAL AS THE STANDARD COMPETITION (A Quasi-Experimental of XI IPS students of SMA Angkasa Lanud Husein

Sastranegara Batch 2013/2014)

Gina Rahmadiyanti Counsellor: Dr. Kurjono, M.Pd

ABSTRACT

Pre-observation data result shows that students have lack of learning motivation. This research is aimed to gain the information concerning students’ learning motivation through the implementation of reward and punishment in recording transaction document into general journal as the standard competition. The method used in this research is a quasi-experimental with one group pretest-posttest design. This research has been done at XI IPS D batch 2013/2014. Furthermore the population of this research is social science students grade XI, while the sample is 40 students of XI IPS D which has been selected by purposive sampling technique. Questionnaire is used to gather the data related to students’ learning motivation.

The result shows that there is an increase level of students’ learning motivation in accounting subject from low to high category. The result is supported by the calculation of hypothesis testing with tobt = 2,696 and

tcrit=1,9941 it means , in other words, there is an improvement of

students’ learning motivation towards the implementation of reward and punishment treatment in the sample class.

Reward and Punishment is able to be an alternative technique for Accounting teacher to be implemented in their teaching process, particularly to

enhance students’ motivation in order to achieve their optimal performance in

learning process.


(7)

vi

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi ... 9

2.1.1 Pengertian Akuntansi ... 9

2.1.2 Karakteristik Akuntansi ... 10

2.1.3 Peran dan Fungsi Akuntansi ... 10

2.1.4 Siklus Akuntansi ... 11

2.1.5 Jurnal Umum ... 14

2.2 Teori Belajar ... 17

2.2.1 Pengertian Belajar ... 17

2.2.2 Tujuan Belajar ... 18

2.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 19

2.2.4 Prinsip-prinsip Belajar ... 19

2.3 Motivasi Belajar ... 20

2.3.1 Pengertian Motivasi ... 20

2.3.2 Pengertian Motivasi Belajar ... 22

2.3.3 Indikator Motivasi Belajar ... 22

2.3.4 Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 23

2.3.5 Macam-macam Motivasi Belajar ... 24

2.3.6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 25

2.3.7 Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah ... 27

2.4 Teknik Reward dan Punishment ... 29

2.4.1 Reward ... 29

2.4.2 Punishment ... 32

2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Reward dan Punishment ... 35

2.5 Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa ... 37

2.6 Penelitian Terdahulu ... 37

2.7 Kerangka Pemikiran ... 39


(8)

vii

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ... 42

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 44

3.3 Populasi Dan Sampel ... 45

3.3.1 Populasi ... 45

3.3.2 Sampel ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.5 Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ... 49

3.5.1 Uji Reliabilitas ... 49

3.5.2 Uji Validitas ... 51

3.6 Prosedur Penelitian... 53

3.6.1 Tahap Perencanaan... 53

3.6.2 Tahap Pelaksanaan ... 54

3.6.3 Tahap Akhir ... 56

3.6.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 56

3.7 Teknik Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis ... 57

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 57

3.7.2 Uji Normalitas ... 58

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambar Objek Penelitian ... 63

4.1.1. Identitas Sekolah ... 63

4.1.2. Sejarah SMA Angkasa ... 64

4.1.3. Struktur Organisasi SMA Angkasa ... 66

4.1.4. Visi, Misi dan Tujuan SMA Angkasa ... 66

4.1.5. Deskripsi Rsponden ... 68

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 68

4.2.1. Uji Normalitas Data ... 68

4.2.2. Deskripsi data Variabel ... 69

4.2.2.1 Hasil Pre-Test ... 70

4.2.2.2 Hasil Post-Test ... 74

4.3. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 78

4.3.1. Merumuskan Formulasi Hipotesis ... 78

4.3.2. Menentukan Nilai Uji Statistik dengan Mencari T Hitung ... 79

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 84

5.2. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85


(9)

viii

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Pra Penelitian Insrtumen Motivasi Belajar Siswa ... 2

Tabel 2.1 Format Jurnal Umum ... 15

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 38

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 45

Tabel 3.2 Penilaian Numerical Scale ... 48

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Setelah Uji Instrumen ... 51

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Setelah Uji Instrumen ... 53

Tabel 3.5 Format Jawaban Responden... 57

Tabel 3.6 Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator... 58

Tabel 3.7 Tabel Penolong ... 59

Tabel 4.1 Kondisi Sarana dan Prasarana ... 65

Tabel 4.2 Data Responden Sampel Penelitian ... 68

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 69

Tabel 4.4 Deskripsi Motivasi Belajar Secara Umum Pre-Test ... 70

Tabel 4.5 Ketekunan Dalam Belajar Pre-Test... 71

Tabel 4.6 Ulet Dalam Menghadapi Kesulitan Pre-Test ... 71

Tabel 4.7 Minat dan Ketajaman Perhatian Dalam Belajar Pre-Test ... 72

Tabel 4.8 Prestasi Dalam Belajar Pre-Test ... 73

Tabel 4.9 Mandiri Dalam Belajar Pre-Test ... 73

Tabel 4.10 Deskripsi Motivasi Belajar Secara Umum Post-Test ... 74

Tabel 4.11 Ketekunan Dalam Belajar Post-Test ... 75

Tabel 4.12 Ulet Dalam Menghadapi Kesulitan Post-Test ... 76

Tabel 4.13 Minat dan Ketajaman Perhatian Dalam Belajar Post-Test ... 76

Tabel 4.14 Berprestasi Dalam Belajar Post-Test ... 77

Tabel 4.15 Mandiri Dalam Belajar Post-Test ... 77

Tabel 4.16 Tabel Paired Sample Statistics ... 79


(10)

ix

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

2.1. Siklus Akuntansi ... 13 3.1 Desain Eksperimen... 43 4.1 Struktur Organisasi SMA Angkasa ... 66


(11)

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara merupakan salah satu lembaga pendidikan formal Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta dengan akreditasi “A”, dengan jumlah rata-rata penerimaan siswa baru setiap tahunnya kurang lebih 280 siswa. SMA Angkasa seringkali mengikuti olimpiade-olimpiade, khususnya Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi mulai dari tahun 2005 sampai dengan sekarang. Prestasi yang pernah diraih yaitu peringkat 20 besar Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi Tingkat Kota Bandung, dari ratusan sekolah yang mengikuti olimpiade dan baru saja meraih peringkat 10 besar Olimpiade Ekonomi dan Akuntansi Tingkat Kota Bandung pada April 2013.

Pra penelitian yang dilakukan penulis melalui wawancara kepada Ibu Marlinah, S.Pd dan Ibu Muthiara, S.Pd guru Akuntansi SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara pada 14 Januari 2013, mengenai proses kegiatan belajar di kelas, bahwa masih belum memuaskannya keadaan motivasi belajar siswa, misalnya siswa cenderung pasif/ kurang antusias untuk menanyakan atau mendiskusikan kesulitan yang mereka hadapi dalam mempelajari Akuntansi dengan gurunya.

Demikian juga peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas XI IPS mengenai waktu luang yang mereka gunakan untuk belajar Akuntansi. Dari hasil


(12)

2

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu wawancara bahwa sebagian besar siswa jarang menggunakan waktu luang mereka untuk mempelajari ataupun mengulang pelajaran yang telah mereka dapatkan di sekolah, khususnya untuk mempelajari mata pelajaran Akuntansi. Salah satu alasan yang mereka ungkapkan adalah mata pelajaran Akuntansi merupakan mata pelajaran yang sulit untuk mereka pelajari secara mandiri, siswa merasa kurang termotivasi lagi untuk belajar ketika siswa tidak menemukan jalan keluarnya dalam menghadapi materi atau soal yang mereka tidak mampu untuk diselesaikan. Siswa juga merasa bahwa mata pelajaran Akuntansi kurang menarik dan membosankan, sehingga sebagian besar dari mereka tidak memilih mata pelajaran Akuntansi sebagai mata pelajaran yang mereka sukai.

Kemudian, peneliti menyebarkan angket pra penelitian dengan instrumen motivasi belajar siswa kepada 40 orang siswa di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara. Berikut adalah hasil dari pra penelitian.

Tabel 1.1 Hasil Pra Penelitian

Instrumen Motivasi Belajar Siswa Kriteria Interval Frekuensi Persentase (%)

Rendah 61-87 2 5%

Sedang 88-114 25 62,5%

Tinggi 115-141 13 32,5%

Jumlah 40 100%

(Sumber : Data Diolah)

Berdasarkan tabel 1.1 diketahui bahwa motivasi belajar siswa pra penelitian berada pada kategori sedang, dikarenakan jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar pada kategori sedang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar rendah atau tinggi yaitu 25 siswa atau


(13)

3

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 62,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa pra penelitian berada dalam kategori sedang.

Siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar dan menghadapi kesulitan dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas harus diperhatikan tentang apa yang mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik, memiliki motivasi untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas belajar.

Motivasi berperan pada kemajuan perkembangan siswa selanjutnya melalui proses belajar. Proses belajar mengajar (KBM) dalam pendidikan formal melibatkan peran aktif pendidik (guru) dan anak didik (siswa). Dalam proses ini, seorang guru secara langsung akan mempengaruhi setiap karakter, mental bahkan kualitas belajar siswa dengan beragam latar belakang yang berbeda. Apabila motivasi yang diberikan oleh guru kepada siswanya tepat sesuai tujuan akan meningkatkan kegiatan belajar. Dengan tujuan yang jelas siswa akan belajar lebih tekun, lebih giat dan bersemangat.

Ditanamkan kepada peserta didik dengan cara memberikan latihan-latihan atau kebiasaan yang kadang-kadang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Jadi motif/ motivasi yang kuat perlu ditumbuhkembangkan pada diri peserta didik agar mereka dapat aktif, kreatif dan produktif dalam melakukan aktivitas belajar.

Sebelum meninjau motivasi dalam belajar, terlebih dahulu meninjau apakah motif itu. Menurut Woodworth dan Marques (dalam Mustaqim & Wahib, 2010:72) bahwa “motif adalah suatu tujuan jiwa yang mendorong individu untuk


(14)

4

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aktivitas-aktivitas tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu terhadap situasi disekitarnya.”

Dikemukakan oleh Syah (2008:111-113) bahwa “tahap motivasi merupakan tahap terakhir dalam proses terjadinya peristiwa atau perilaku belajar adalah tahap penerimaan dorongan yang dapat berfungsi sebagai reinforcement, “penguatan” bersemayamnya segala informasi dalam memori para peserta didik.” Pada tahap ini, guru dianjurkan untuk memberi pujian, hadiah, atau nilai tertentu kepada para peserta didik yang berkinerja memuaskan.

Menurut teori belajar behaviorisme bahwa belajar terjadi bila perubahan dalam bentuk tingkah laku dapat diamati, bila kebiasaan berperilaku terbentuk karena pengaruh sesuatu atau karena peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Komponen-komponen dalam proses belajar dapat digambarkan sebagai S-R. S Adalah situasi yang memberi stimulus, R adalah respons atas stimulus itu, dan garis diantaranya adalah hubungan antara stimulus dan respons yang terjadi dalam diri seseorang yang tidak dapat kita amati, yang bertalian dengan sistem alat saraf dimana terjadi transformasi perangsang yang diterima melalui alat indera. Stimulus itu merupakan input yang berada di luar individu dan respons adalah outputnya, yang berada di luar individu sebagai hasil belajar yang diamati.

Jika seseorang menunjukkan perilaku belajar yang baik akan mendapatkan Reward (hadiah dan kepuasan). Peserta didik yang telah mendapatkan hadiah sebagai penguatan akan semakin meningkatkan kualitas perilaku belajarnya. Sebaliknya, jika peserta didik menunjukkan perilaku belajar yang tidak baik akan


(15)

5

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mendapat Punishment (hukuman) dari guru atau orangtua dengan sasaran agar peserta didik dapat merubah perilaku belajarnya yang tidak baik tersebut.

Menurut teori yang dikemukakan oleh Mustaqim & Wahib (2010:72) bahwa :

Hal-hal yang dapat mempengaruhi motivasi dalam belajar, yaitu: 1. Kemasakan

2. Usaha yang bertujuan, goal dan ideal

3. Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi 4. Penghargaan dan hukuman

5. Partisipasi 6. Perhatian

Pengertian Reward dan Punishment dikemukakan oleh Mustaqim & Wahib (2010:75-76) bahwa “Reward adalah motif yang positif dan Punishment adalah motivasi yang negatif.”

Reward dapat menimbulkan inisiatif, energi, kompetisi, dan abilita-abilita kreatif. Reward ada yang berupa verbal, ada juga yang berupa benda atau angka. Reward verbal yang memberikan informasi misalnya, memberitahukan bagaimana cara siswa menyelesaikan tugas-tugas belajar sehingga ia berhasil dengan baik, memberitahukan cara-cara yang seharusnya dipertahankan (yang sudah dimiliki siswa) dan meningkatkan cara-cara yang belum sempurna dengan cara tertentu. Oleh karena itu dalam memeriksa tugas-tugas siswa informasi atau komentar harus diberikan disamping pemberian nilai

Punishment akan menjadikan perbaikan-perbaikan terhadap kesalahan murid, murid tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Punishment dapat menghasilkan disiplin pada diri anak. Pada taraf yang lebih tinggi, akan


(16)

6

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menginsafkan anak didik. Artinya, berbuat atau tidak berbuat bukan karena takut akan hukuman, melainkan karena keinsafan sendiri.

Penerapan reward dan punishment bertujuan agar anak terangsang untuk belajar mandiri yang melibatkan peran aktif pendidik (guru) untuk mampu mensinergiskan dengan beberapa metode belajar yang lain berdasarkan kondisi anak di sekolah.

Kompetensi dasar yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum, karena pada kelas XI semester satu materi tersebut menurut guru Akuntansi di SMA Angkasa dianggap sulit, karena pada materi tersebut siswa baru mengerti dan mengenal tentang perhitungan Akuntansinya, setelah siswa diajarkan tentang materi dasar-dasar Akuntansi.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini ke dalam penelitian dengan judul “Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar

Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan : “Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Reward dan Punishment pada kompetensi dasar mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum.”


(17)

7

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh Reward dan Punishment terhadap motivasi belajar pada kompetensi dasar mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum.

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan Reward dan Punishment pada kompetensi dasar mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan teoritis maupun kegunaan praktis :

1. Secara Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dengan menggunakan teknik Reward dan Punishment ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam pembelajaran Akuntansi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, serta memberikan kontribusi dalam penyusunan teori teknik pembelajaran serta konsep-konsep baru dalam mengembangkan bidang ilmu pendidikan.

2. Secara Praktis a. Bagi Siswa


(18)

8

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik Reward dan Punishment dapat membantu siswa dalam mendorong dan membangun motivasi belajar siswa terhadap kemampuannya dalam meningkatkan pemahaman Akuntansi.

b. Bagi Guru

Memberikan alternatif kepada guru dalam memberikan pembelajaran yang efektif dalam proses belajar sehingga mendapatkan hasil yang baik. Sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Akuntansi.

c. Bagi Sekolah

Dipergunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh siswa, guru dan lain sebagainya dapat diminimalkan.

d. Bagi Peneliti

Penelitian ini menjadi suatu wadah untuk latihan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan.


(19)

42

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian tersebut. Untuk memperoleh data – data dan informasi yang tepat sehingga tujuan penelitian yang diharapkan tercapai. Keberhasilan suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh pemilihan desain atau model penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dikemukakan oleh Riduwan (2012:49)

bahwa “metode penelitian dapat berbentuk : survei, ex post facto, eksperimen,

naturalistik, policy research (penelitian policy), action research (penelitian tindakan), evaluasi dan sejarah.”

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen, yaitu untuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa.

Sugiyono (2012:81), “membagi empat bentuk metode eksperimen, yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental.

Dalam penelitian ini menggunakan bentuk pre-eksperimental, karena menurut Sugiyono (2012:82) masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan hanya dipengaruhi oleh variabel independen saja, hal


(20)

43

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk Pre-Eksperimental ada tiga macam, yaitu : One-Shot Case Study, One-Group Pretest-Posttest Design dan Intact-Group Comparison.

Penelitian ini menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design, karena dalam penelitian ini terdapat pretest dan posttest. Terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan. Setelah itu posttest, apakah ada perbedaan hasil antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Eksperimen

(Sugiyono, 2012:83) Keterangan :

O1 = nilai pretest (sebelum diberi perlakuan)

X = treatment yang diberikan (teknik Reward dan Punishment) O2 = nilai posttest (setelah diberi perlakuan)

Pengaruh perlakuan adalah (O2-O1)

Langkah- langkah yang dilakukan dalam desain ini adalah : a. Memilih sejumlah sampel dari populasi untuk menentukkan kelompok

eksperimen.

b. Diberi pretest (O1) pada kelompok eksperimen.

Pretest dilakukan pada awal penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur motivasi belajar siswa sebelum dilaksanakan treatment teknik Reward dan Punishment.


(21)

44

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Kelompok eksperimen diberi perlakuan (X) berupa penerapan teknik Reward

dan Punishment. d. Diberi posttest (O2).

Posttest dilakukan pada akhir penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur motivasi belajar siswa sesudah dilaksanakan treatment Reward dan Punishment.

e. Menguji perbedaan rata-rata pretest dan posttest.

3.2. Operasional Variabel

Sugiyono (2011:60) menyatakan bahwa “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”

Dalam penelitian ini melibatkan satu variabel yaitu motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan suatu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi motivasi dalam belajar, salah satunya adalah penghargaan (Reward) dan hukuman (Punishment) yang dalam penelitian ini merupakan treatment. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket.


(22)

45

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Indikator Nomor Item Skala

Motivasi belajar siswa

1.Ketekunan dalam belajar a. Kehadiran di sekolah b. Mengikuti PBM di

kelas

c. Belajar di rumah 2.Ulet dalam menghadapi

kesulitan

a. Sikap terhadap kesulitan

b. Usaha mengatasi kesulitan

3.Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar a. Kebiasaan dalam

mengikuti pelajaran b. Semangat dalam

mengikuti PBM 4.Berprestasi dalam belajar

a. Keinginan untuk berprestasi b. Kualifikasi hasil 5.Mandiri dalam belajar

a. Penyelesaian tugas/PR b. Menggunakan

kesempatan di luar jam pelajaran 1,2,3,4,5 6,7,8,9 10,11,12,13, 14,15 16,17,18,19, 21 20,22,23 24,25,26,27 28,29,30,31 32,33,34 35,36,37,38 39,40,41,42 43,44,45 Interval

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:90), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu


(23)

46

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Sedangkan Riduwan (2012:54) mengatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.”

Dari pengertian dan penjelasan tentang populasi di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS SMA Angkasa Bandung yaitu kelas XI IPS A, XI IPS B, XI IPS C dan XI IPS D

3.3.2. Sampel

Secara sederhana, sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Menurut Sugiyono (2012:91), “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.”

Sampel yang baik adalah sampel yang memiliki populasi atau yang representatif artinya yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara maksimal.

1)Penentuan jumlah sampel

Dengan meneliti sebagian dari jumlah populasi diharapkan dapat menggambarkan sifat dari populasi yang diteliti. Sampel dari penelitian adalah kelas XI IPS D.


(24)

47

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2)Penentuan anggota sampel

Dalam penentuan anggota sampel dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengambilan sampel secara acak (probability sampling), dimana secara teoritis semua anggota dalam populasi mempunyai probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Kedua, pengambilan secara tidak acak (nonprobability sampling), dimana pengambilan sampel ini pada prinsipnya menggunakan pertimbangan tertentu yang digunakan oleh si peneliti.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel secara nonprobability tipe sampling purposive karena dalam penentuan sampel peneliti mengalami pertimbangan-pertimbangan, yaitu, dikarenakan pada penelitian ini menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest, maka diambil 1 kelas yaitu XI IPS D SMA Angkasa Bandung pada mata pelajaran Akuntansi.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Agar memperoleh data serta informasi yang berhubungan dengan objek penelitian, penulis harus menggunakan teknik pengumpulan data yang tepat dengan jenis data yang dibutuhkan. Pengumpulan data dengan teknik tertentu sangat diperlukan dalam analisis anggapan dasar dan hipotesis karena teknik-teknik tersebut dapat menentukan lancar tidaknya suatu proses penelitian. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik dan alat pengumpul data berupa wawancara dan kuesioner (angket).


(25)

48

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4.1. Wawancara

Menurut Riduwan (2012:74), “Wawancara adalah suatu cara pengumpulan

data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.” Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit.

3.4.2. Kuesioner (Angket)

Sugiyono (2012:162), “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Angket yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan bentuk Skala Numerik (numerical scale). Menurut Sekaran (2006:33) Skala Numerik mirip dengan skala diferensial semantik, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat berkutub dua pada ujung keduanya. Skala ini menggunakan dua buah opsi dan subjek diminta untuk menentukan responnya dengan mencantumkan bila dengan angka numerik diantara dua opsi tersebut.

Tabel 3.2

Penilaian Numerical Scale

Sumber : Skaran (2006)

No Pernyataan Skor


(26)

49

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

 Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan positif tertinggi  Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan positif tinggi  Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan positif sedang  Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan positif rendah  Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan positif terendah

3.5. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Berkaitan dengan angket yang diberikan kepada responden, agar hasil penelitian ini tidak bias dan tidak diragukan kebenarannya, terhadap angket tersebut terlebih dahulu dilakukan test of validity (uji validitas) dan test of reliability (uji reliabilitas). Uji coba instrumen dilakukan untuk mendapatkan kesahihan dan keandalan (validitas dan reliabilitas) dari instrumen yang digunakan, sehingga dapat mengetahui apakah instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur oleh penulis atau tidak. Uji coba instrumen ini dilakukan pada kelas XI IPS C.

3.5.1. Uji Reliabilitas

Sugiyono (2012:137), “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.” Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha, dimana metode ini mencari nilai reliabilitas internal yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Rumus Alpha adalah sebagai berikut:


(27)

50

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Riduwan, 2012: 115) Dimana:

r11 : Nilai reliabilitas

∑Si : Jumlah varians skor tiap-tiap item St : Varians total

k : Jumlah item

Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan rumus Alpha sebagai berikut:

1) Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:

(Riduwan, 2012:115) Dimana:

Si = Varians skor tiap-tiap item

∑Xi2 = Jumlah kuadrat item Xi

(∑Xi)2 = Jumlah item Xi dikuadratkan

N = Jumlah responden

2) Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus:

∑Si = S1+S2+S3...Sn

Dimana:

∑Si = Jumlah Varians semua item S1,S2,S3 = Varians item ke- 1,2,3....n

(Riduwan, 2012:116) 3) Menghitung varians total dengan rumus:

(Riduwan, 2012:116)             

t i S S k k r 1 1 11


(28)

51

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Masukkan nilai Alpha dengan rumus:

(Riduwan, 2012:116)

Setelah diperoleh hasil dari perhitungan diatas, maka untuk menafsirkan hasilnya dengan menggunakan taraf signifikansi 5% dan kriteria uji sebagai berikut:

- Jika > , berarti reliabel.

- Jika , berarti tidak reliabel.

Sesudah dilakukan uji coba instrumen 45 item pernyataan angket, dapat diketahui reliabilitasnya adalah 0,859. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut dengan menggunakan software SPSS 20.0 for windows. (Output dapat dilihat pada Lampiran).

Tabel 3.3

Hasil Uji Reliabilitas Setelah Uji Instrumen

Variabel rhitung rtabel Keterangan

Motivasi Belajar Siswa

0,859 0,312 Reliabel

(Sumber: Data Diolah)

3.5.2. Uji Validitas

Sugiyono (2012:137), “instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.”Suatu tes dikatakan memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi

            

t i S S k k r 1 1 11


(29)

52

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ukurannya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut.

Dalam uji validitas ini digunakaan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan rumus sebagi berikut:

(Arikunto, 2009:72)

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi yang dicari

N = Jumlah Responden

XY = Jumlah hasil kali skor X dan Y setiap responden

∑X = Jumlah skor X ∑Y = Jumlah skor Y

(∑X)² = Kuadrat jumlah skor X (∑Y)² = Kuadrat Jumlah Skor Y

Dengan menggunakan taraf signifikan α = 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan diperbandingkan dengan nilai r dengan derajat kebebasan (n – 2) dimana n menyatakan jumlah baris atau banyaknya responden. Karakteristik validitas :

Jika rhitung> rtabel, maka item instrumen dinyatakan valid dan dapat dipergunakan. Sebaliknya, jika rhitung ≤ rtabel, maka item instrumen dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.

Sesudah dilakukan uji coba instrumen dapat diketahui dari 45 item penyataan angket 15 diantaranya tidak valid, rtabelnya adalah 0,312. Untuk hasil perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut dengan menggunakan software SPSS 20.0 for windows.(Output dapat dilihat pada Lampiran).


(30)

53

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar

nasutupeK gntuKh r METI nasutupeK gntuKh r METI Valid 0,417 42 . oN Valid 0,312 1 . oN Valid 0,345 42 . oN Valid 0,338 4 . oN Valid 0,516 42 . oN Tidak Valid 0,214 3 . oN Valid 0,512 42 . oN Valid 0,485 2 . oN Valid 0,456 42 . oN Tidak Valid 0,294 2 . oN Valid 0,370 42 . oN Tidak Valid 0,114 2 . oN Valid 0,529 33 . oN Valid 0,536 2 . oN Tidak Valid 0,172 31 . oN Valid 0,409 2 . oN Valid 0,549 34 . oN Tidak Valid 0,171 2 . oN Valid 0,378 33 . oN Tidak Valid 0,230 13 . oN Valid 0,550 32 . oN Tidak Valid 0,040 11 . oN Tidak Valid -0,056 32 . oN Valid 0,345 14 . oN Tidak Valid -0,173 32 . oN Valid 0,463 13 . oN Tidak Valid -0,035 32 . oN Tidak Valid 0,172 12 . oN Valid 0,521 32 . oN Tidak Valid 0,140 12 . oN Valid 0,503 32 . oN Valid 0,328 12 . oN Valid 0,557 23 . oN Valid 0,317 12 . oN Tidak Valid 0,164 21 . oN Valid 0,418 12 . oN Valid 0,488 24 . oN Valid 0,447 12 . oN Valid 0,428 23 . oN Tidak Valid 0,118 43 . oN Tidak Valid 0,076 22 . oN Valid 0,525 41 . oN Valid 0,466 22 . oN Valid 0,384 44 . oN Valid 0,363 43 . oN

Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner (2013)

3.6. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut.

3.6.1. Tahapan Perencanaan

a. Menyusun Instrumen Penelitian, yaitu angket motivasi belajar siswa. b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


(31)

54

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Melakukan Uji Coba Instrumen Penelitian.

3.6.2. Tahap Pelaksanaan

a. Dilaksanakan pada tanggal 6 September 2013. Sebelum memulai pelajaran, guru memberikan pretest terlebih dahulu dengan menyebarkan angket kepada siswa untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum diberikan perlakuan Reward dan Punishment. Kemudian guru memberikan materi dan teknik pembelajaran sebagai berikut. 1. Standar Kompetensi

Memahami penyusunan siklus Akuntansi perusahaan jasa. 2. Kompetensi Dasar

Mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menjelaskan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa - Menjelaskan Pengertian dan fungsi jurnal - Menjelaskan Bentuk jurnal

4. Teknik Mengajar

- Guru pada awal pelajaran sebelum menerangkan materi, terlebih dahulu menjelaskan tentang peraturan dalam proses pembelajaran untuk dua pertemuan pada hari tersebut dan minggu depan, bagi siswa yang aktif akan mendapatkan pendapatan (Reward) dan bagi siswa yang mengobrol dengan temannya, tidur, mendengarkan musik dan hal-hal lain yang tidak diperbolehkan


(32)

55

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam proses belajar akan mendapatkan beban (Punishment). Reward yang diberikan adalah nilai, dan juga reward verbal yang memberikan informasi misalnya, memberitahukan bagaimana cara siswa menyelesaikan tugas-tugas belajar sehingga ia berhasil dengan baik, memberitahukan cara-cara yang seharusnya dipertahankan (yang sudah dimiliki siswa) dan meningkatkan cara-cara yang belum sempurna dengan cara tertentu. Oleh karena itu dalam memeriksa tugas-tugas siswa, informasi atau komentar harus diberikan disamping pemberian nilai dan Punishment yang diberikan adalah teguran kemudian siswa diminta menjelaskan kembali materi yang sedang dibahas.

- Ceramah - Tanya Jawab

b. Dilaksanakan pada tanggal 13 September 2013. Setelah materi dan teknik pembelajaran diberikan oleh guru, guru memberikan posttest dengan menyebarkan angket kepada siswa untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan Reward dan Punishment. Materi dan teknik pembelajaran yang diberikan oleh guru pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut.

1. Standar Kompetensi

Memahami penyusunan siklus Akuntansi perusahaan jasa. 2. Kompetensi Dasar


(33)

56

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Menjelaskan tahap pengisian ke dalam jurnal - Membuat jurnal dari berbagai jenis keuangan 4. Teknik Mengajar

- Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh guru pada pertemuan sebelumnya, siswa yang aktif akan diberikan pendapatan (Reward) dan siswa yang melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam proses belajar akan mendapatkan beban (Punishment). Reward yang diberikan adalah cokelat dan Punishment yang diberikan adalah tambahan tugas/ pekerjaan rumah.

- Ceramah - Tanya Jawab

3.6.3. Tahap Akhir

Memberikan posttest dengan menyebarkan angket kepada siswa.

3.6.4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Tanggal Kegiatan Penelitian

6 September 2013 - Guru memberikan pre-test dengan menyebarkan angket motivasi belajar siswa.

- Guru menjelaskan teknik dan materi pembelajaran dengan kompetensi dasar mencatat transaksi dokumen ke dalam jurnal umum dengan


(34)

57

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan Reward dan Punishment.

13 September 2013 - Guru melanjutkan kembali teknik dan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.

- Guru memberikan post-test dengan meyebarkan angket motivasi belajar siswa setelah diberi perlakuan Reward dan Punishment

3.7. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.7.1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif menurut Sugiyono (2012:169) adalah “statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.” Adapun langkah-langkah untuk memperoleh gambaran variabel motivasi belajar siswa baik setiap indikator maupun secara keseluruhan adalah:

a. Menentukan jawaban responden untuk setiap angket dan dimasukkan ke dalam format berikut:

Tabel 3.5

Format Jawaban Responden

No.

Responden Indikator 1 Indikator 2 Indikator …

Skor Total

1 2 3 ∑ 4 5 6 ∑ 7 8 9 10 … ∑ ∑1- …

b. Menentukan klasifikasi untuk setiap variabel dengan terlebih dahulu menetapkan :


(35)

58

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil jawaban responden untuk

setiap indikator maupun secara keseluruhan. 2. Rentang = skor tertinggi – skor terendah.

3. Banyak kelas interval dibagi menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi. 4. Panjang kelas = rentang kelas

3

5. Menetapkan interval untuk setiap klasifikasi.

c. Menentukan distribusi frekuensi, baik untuk gambaran umum maupun indikator-indikator dari setiap variabel dengan format sebagai berikut :

Tabel 3.6

Distribusi Frekuensi Variabel/Indikator

Klasifikasi Interval Frekuensi Presentase (%)

Rendah Sedang Tinggi

Jumlah Sumber : data diolah

d. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran dari setiap variabel baik secara keseluruhan maupun untuk setiap indikator.

3.7.2. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang ditujukan untuk mengetahui sifat distribusi dari penelitian. Uji ini berfungsi untuk menguji normal tidaknya sampel penelitian, yakni menguji sebaran data yang dianalisis. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan alat statistik non parametrik yakni uji Chi-Kuadrat. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


(36)

59

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b)Menentukan Rentangan (R)

R = skor terbesar – skor terkecil c) Menentukan Banyaknya Kelas (BK) BK = 1 + 3,3 Log n (Rumus Sturgess) d)Menetukan panjang kelas (i)

e) Membuat tabulasi dengan :

Tabel 3.7 Tabel Penolong

No Kelas Interval F Nilai Tengah( ) f.xi f. xi2

1. ... 2.

Jumlah

f) Menentukan rata-rata atau Mean

g)Menentukan simpangan baku (S)

S =

h)Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:

1) Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus:

3) Mencari luas 0-Z dari Tabel Kurve Normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

BK R i


(37)

60

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n).

6) Menjadi Chi Kuadrat ( X 2 hitung ) dengan rumus:

7) Membandingkan ( X 2 hitung ) dengan ( X 2 tabel )

{ untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-1} Kaidah keputusan:

jika (χ 2hitung ) ≥ (χ 2

tabel ) maka distribusi data tidak normal jika (χ 2hitung ) ≤ (χ 2

tabel) maka distribusi data normal.

(Riduwan. 2012:121-124)

3.7.3. Pengujian Hipotesis

Langkah-langkah pengujian hipotesis diantaranya, yaitu: 1) Menentukan hipotesis

; Tidak terdapat pengaruh Reward dan Punishment terhadap motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum


(38)

61

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

; Terdapat pengaruh Reward dan Punishment terhadap motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum

2) Menentukan Uji-t

̅ ̅

(Sudjana, 2004:162) Keterangan :

̅ : nilai rata-rata kelompok eksperimen

̅ : nilai rata-rata kelompok kontrol : jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol S : simpangan baku gabungan Dimana :

(Sudjana, 2004:162) Keterangan:

s : simpangan baku gabungan

: jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol

: simpangan baku kelompok eksperimen dikuadratkan : simpangan baku kelompok kontrol dikuadratkan

Kelompok eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu posttest dan kelompok kontrol yaitu pretest.

3) Menentukan derajat kebebasan dengan rumus d.k = 4) Menentukan nilai t dari daftar, dengan daerah kritis ditentukan :

a. Distribusi t dengan d.k = b. Tarif nyata/ signifikansi = 0,05


(39)

62

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Uji dua pihak

5) Kesimpulan

Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:

Terima hipotesis Ho jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, sedangkan dalam hal lainnya Ho ditolak.


(40)

84

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian setelah melakukan pengujian pada kelas eksperimen diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran sebelum menggunakan pembelajaran dengan Reward dan Punishment dan siswa yang mendapat pembelajaran setelah menggunakan pembelajaran dengan Reward dan Punishment.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi para guru Akuntansi, pembelajaran dengan menggunakan Reward dan Punishment dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran untuk diimplementasikan dalam pengembangan pembelajaran Akuntansi di kelas, terutama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Diharapkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi tetap dipertahankan, sehingga seluruh siswa dapat mencapai prestasi belajar siswa yang optimal.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan, tetapi pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.


(41)

85

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara _________. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Bastian, I. (2006). Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Cowley, S. (2010). Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Bandung: Erlangga. Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hadis, A. (2008). Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Kurjono (2009). Proses Belajar Mengajar Dengan Aspek-aspeknya. Bandung. Prodi Pendidikan Akuntansi

Moeslihat, R. (2005). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bogor: CV Regina Mustaqim dan Wahib, A. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Nasution. (2009). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung

Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta

________. (2010). Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Riduwan, R, dan Enas. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta


(42)

86

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sekaran, U. (2006). Research Method for Business, Metode Penelitian Bisnis: Jakarta: Salemba Empat.

Syah, M. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2008). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: Tarsito.

________. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. ________. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryasubrata. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Uno, H.B. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Weygandt, J.J, Kieso, D.E, dan Kimmel, P.D. (2007). Accounting Principles

(Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Sumber Jurnal dan Penelitian Terdahulu :

Luman, M. (2012). “Reward and Punishment Sensitivity in Children with ADHD: Validating The Sensitivity to Punishment and Sensitivity to Reward Questionnaire for Children (SPSRQ-C)”, Journal Abnorm Child Psychol. 40:145–157

Farmer, R. F. (2005). “Temperament, Reward and Punishment Sensitivity, and Clinical Disorders: Implications for Behavioral Case Formulation and Therapy”, International Journal of Behavioral Consultation and Therapy. Volume 1, No. 1

Ilmi, A. S. (2011). “Pengaruh Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X-AK SMK Negeri 1 Tanggul Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011”, Jember

Mulyawantini, C. D. (2011). “Pengaruh Teknik Reward dan Punishment Terhadap


(43)

87

Gina Rahmadiyanti, 2013

Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi Dokumen Ke Dalam Jurnal Umum

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulyani, R. (2011). “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Pasundan 8 Bandung)”, Bandung

Wijaya, F. (2006). “Hubungan Antara Kematangan Karir dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas X MAN Cibinong”, Cibinong

Nur, B. A. (2013). “Pengaruh Perhatian Orang tua, Sikap Disiplin Belajar Siswa dan Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Program Studi Keahlian Teknik Elektronika Di SMK Negeri 3 Yogyakarta”. Edisi 2, Volume 2, No 2

Sumber Internet :

Songgok, R.J. (2009). Motivasi Dalam Belajar. [Online]. Tersedia: http://www.oocities.org/usrafidi/motivasi.html. [29 Juni 2013)


(1)

61

; Terdapat pengaruh Reward dan Punishment terhadap motivasi belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal umum

2) Menentukan Uji-t

̅ ̅ √

(Sudjana, 2004:162) Keterangan :

̅ : nilai rata-rata kelompok eksperimen

̅ : nilai rata-rata kelompok kontrol : jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol S : simpangan baku gabungan Dimana :

(Sudjana, 2004:162) Keterangan:

s : simpangan baku gabungan

: jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol

: simpangan baku kelompok eksperimen dikuadratkan : simpangan baku kelompok kontrol dikuadratkan

Kelompok eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu posttest dan kelompok kontrol yaitu pretest.

3) Menentukan derajat kebebasan dengan rumus d.k = 4) Menentukan nilai t dari daftar, dengan daerah kritis ditentukan :

a. Distribusi t dengan d.k = b. Tarif nyata/ signifikansi = 0,05


(2)

62

c. Uji dua pihak 5) Kesimpulan

Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:

Terima hipotesis Ho jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, sedangkan dalam hal lainnya Ho

ditolak.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian setelah melakukan pengujian pada kelas eksperimen diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran sebelum menggunakan pembelajaran dengan Reward dan Punishment dan siswa yang mendapat pembelajaran setelah menggunakan pembelajaran dengan Reward dan Punishment.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi para guru Akuntansi, pembelajaran dengan menggunakan Reward dan Punishment dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran untuk diimplementasikan dalam pengembangan pembelajaran Akuntansi di kelas, terutama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Diharapkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi tetap dipertahankan, sehingga seluruh siswa dapat mencapai prestasi belajar siswa yang optimal.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan, tetapi pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara _________. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Bastian, I. (2006). Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Cowley, S. (2010). Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Bandung: Erlangga. Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Hadis, A. (2008). Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Kurjono (2009). Proses Belajar Mengajar Dengan Aspek-aspeknya. Bandung. Prodi Pendidikan Akuntansi

Moeslihat, R. (2005). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bogor: CV Regina Mustaqim dan Wahib, A. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Nasution. (2009). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung

Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta

________. (2010). Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Riduwan, R, dan Enas. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta


(5)

86

Sardiman, A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sekaran, U. (2006). Research Method for Business, Metode Penelitian Bisnis: Jakarta: Salemba Empat.

Syah, M. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. (2008). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: Tarsito.

________. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. ________. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suryasubrata. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Uno, H.B. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Weygandt, J.J, Kieso, D.E, dan Kimmel, P.D. (2007). Accounting Principles

(Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

Sumber Jurnal dan Penelitian Terdahulu :

Luman, M. (2012). “Reward and Punishment Sensitivity in Children with ADHD: Validating The Sensitivity to Punishment and Sensitivity to Reward Questionnaire for Children (SPSRQ-C)”, Journal Abnorm Child Psychol. 40:145–157

Farmer, R. F. (2005). “Temperament, Reward and Punishment Sensitivity, and Clinical Disorders: Implications for Behavioral Case Formulation and Therapy”, International Journal of Behavioral Consultation and Therapy. Volume 1, No. 1

Ilmi, A. S. (2011). “Pengaruh Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X-AK SMK Negeri 1 Tanggul Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011”, Jember

Mulyawantini, C. D. (2011). “Pengaruh Teknik Reward dan Punishment Terhadap


(6)

87

Mulyani, R. (2011). “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS

SMA Pasundan 8 Bandung)”, Bandung

Wijaya, F. (2006). “Hubungan Antara Kematangan Karir dengan Motivasi

Belajar Pada Siswa Kelas X MAN Cibinong”, Cibinong

Nur, B. A. (2013). “Pengaruh Perhatian Orang tua, Sikap Disiplin Belajar Siswa dan Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Program

Studi Keahlian Teknik Elektronika Di SMK Negeri 3 Yogyakarta”. Edisi 2, Volume 2, No 2

Sumber Internet :

Songgok, R.J. (2009). Motivasi Dalam Belajar. [Online]. Tersedia: http://www.oocities.org/usrafidi/motivasi.html. [29 Juni 2013)