commit to user
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kualitas
Peranan kualitas menjadi bertambah penting dengan adanya perkembangan teknologi dan peradaban manusia saat ini. Dengan
adanya perkembangan teknologi, maka produsen dituntut untuk dapat menjaga reputasi. Usaha perusahaan untuk menjaga reputasi tersebut
dilakukan dengan cara menjaga kualitas, yang dimulai dari kualitas sistem manajerial sampai pada kualitas produk yang dihasilkan.
Pengertian menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut : Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa
yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat atau yang tersamar Render dan Heizer, 2004
Menurut Elliot Barry dalam Ariani 2004 Kualitas adalah sesuatu yang berbeda untuk orang berbeda dan tergantung pada
waktu dan tempat atau dikatakan sesuai dengan tujuan. Menurut Yamit 2002 Kualitas merupakan suatu istilah relatif yang
sangat tergantung pada situasi. Berdasarkan pengertian kualitas diatas, dapat disimpulkan
bahwa pengertian kualitas menurut sudut pandang produsen berarti kesesuaian dengan spesifikasi. Sedangkan menurut konsumen,
kualitas berarti kecocokan dalam menggunakan. Secara obyektif pengertian kualitas adalah standar khusus dimana kemampuan,
kinerja, kendala pemeliharaan dan karakteristik dapat di ukur.
commit to user
17
B. Pengertian Pengendalian Kualitas
Ada beberapa pengertian pengendalian kualitas, antara lain : Menurut Nasution 2003 Pengendalian kualitas merupakan suatu
pendekatan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga
kerja, proses dan lingkungan. Menurut Purnomo 2003 Pengendalian kualitas adalah alat
bantu manajemen untuk menjamin kualitas karena pada dasarnya tidak ada dua produk yang dihasilkan perusahaan itu sama besar dan
tidak dapat dihindarkan adanya variasi. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengendalian kualitas
merupakan usaha
mengintregasi, mengembangkan, memelihara, serta perbaikan atas kualitas yang
dihasilakan suatu perusahaan baik pada produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya agar sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
C. Tujuan Pengendalian Kualitas