setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif Sugiyono, 2008:93
Dalam penelitian ini alternatif jawaban yang disediakan diantaranya:
1 Sangat setuju
SS diberi skor 4 2
Setuju S diberi skor 3
3 Tidak setuju
TS diberi skor 2 4
Sangat tidak setuju STS
diberi skor 1
e. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam metode yaitu metode angket kuesioner dan studi pustaka, jenis
data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode angket kuesioner. Metode
angket kuesioner sebagai metode pokok mengumpulkan data tentang pengaruh persepsi public relations sebagai profesi perempuan terhadap
minat mahasiswa memilih kosentrasi public relations tahun ajaran 2013
s.d 2014.
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden tentang pribadi atau hal-hal lain yang ia ketahui Arikunto, 2002:124. Dalam penelitian ini menggunakan skala bertingkat dengan
bentuk tertutup yaitu angket yang terdiri dari pertanyaan dengan jawaban bertingkat sebagai pilihan, responden tinggal memilih.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi atau lembaga yang berhubungan dengan penelitian. Data sekunder yang
dibutuhkan meliputi data mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS angkatan 2013 s.d 2014 yang diperoleh dari kantor BAA UMS.
f. Tekhnik Analisis Data
Uji Instrumen Penelitian
Menurut Aikunto 2006:124 bahwa instrument adalah alat untuk memperoleh data pada waktu peneliti menggunakan suatu metode.
Dengan menggunakan suatu instrument yang valid dan reliable dalam penumpulannya maka diharapkan hasil penelitian ini akan menjadi
valid dan reliable. Hal ini berarti bahwa dengan menggunakan yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya maka hasil atau data yang
diperoleh benar-benar valid dan reliable. Sebelum instrumen digunakan, diuji coba terlebih dahulu. Uji
coba dilakukan untuk memeriksa kesahihan validitas, baik isi maupun validitas konstruk serta kehandalan reliabilitas, sehingga angket
tersebut memenuhi syarat untuk digunakan. Pengujian ini dilakukan pada mahasiswa program studi ilmu komunikasi fakultas komunikasi
dan informatika UMS angkatan 2013 s.d 2014 sebanyak 15 orang. Setelah melakukan uji coba, selanjutnya dilakukan analisis item untuk
memeriksa validitas dan reliabilitas dari masing-masing item.
a Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen
yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji
validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal
dan sifat yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar- benar menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep
yang menjadi dasar penyusunan instrumen Arikunto, 2006:168. Pengujian ini digunakan rumus Corrected Item Total
Correlation seperti berikut : �
ℎ� ��
= ��
1 + n + 1 �
Keterangan: r hitung : koefesien korelasi satu item dengan item total
n : jumlah indikator empiris yang digunakan untuk mengukur suatu konsep
� :
rata-rata intercorelation diantara indikator-indikator empiris suatu konsep
Data dikatakan valid apabila harga r
hitung
lebih besar dari harga r
tabel
secara teoritis atau bisa ditulis r
hitung
r
tabel
pada taraf signifikansi 0,05.
b Uji Reliabilitas
Pengukuran reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keandalan instrumen. Pengujian reliabilitas instrument dihitung
dengan menggunakan metode Alpha. Rumus Alpha tersebut menurut Riduwan 2006:115 adalah sebagai berikut:
r
11
=
� �−1
1 −
∑�� �
Keterangan : r
11
= Nilai Reliabilitas ∑Si = Jumlah varian skor tiap itembutir
St = Varian total
k = Jumlah item
Kriteria keputusan reliabel tidaknya kuesioner dinyatakan apabila nilai r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga kuesioner dikatakan reliabel.
g. Teknik Uji Prasyaratan Analisis