Ismail Jauhari, 2014 Pengukuran value at risk var pada portofolio dengan metode back simulation studi kasus
investasiportofolio dapen pt pindad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
misalkan rata-rata
daridaridistribusi return
portofoliosebesar 50
jutadenganbanyak data
yang terobservasisebanyak
300 buah.
Makadengantingkatkepercayaan 0,95didapattingkatsignifikansisebesar
0,05 sehingganilaidari
∗
ataunilaikuantildapatdicarimelaluipersamaan 3.7
∗
= 300 x
5 100
∗
= data ke-15
Jika
∗
merupakan data
ke-15 dariditribusi
return protofoliodidapatsebesar
-12,5jutamakanilaiVaR yang
diharapkandapatdicariyaitu: �
€ �
= 50 � � − −12,5 � �
= 62,5 � �.
Sehinggakerugianterburuk yang mungkinterjadidaririsikoinvestasiportofoliotersebutsebesar
62,5 juta.
3.2 Value at RiskdenganMetodeBack Simulation.
Value at
Risk denganmetodeback
simulation merupakanmetodeVaR
yang tidakmemperhatikanbentukdistribusi
yang dibentuknya,
berbedadenganmetodesimulasimontecarlodanmetode delta
normal yang
mengharuskanasumsikenormalandipenuhidaridistribusi return
portofolio yang
terbentuk. Metodeback
simulation merupakanmetodesederhana
yang hanyamemanfaatkan
data-data historis
yang ada,
denganmemanfaatkanteknikbootstrapmetodeinisangatbergunadisaatmengalamiketerb atasan data daridistribusi return portofolio yang diperoleh. Data sampel historis yang
berasaldaridistribusi return potofolioyang ada dan terbatas dapat diperbanyak dengan
Ismail Jauhari, 2014 Pengukuran value at risk var pada portofolio dengan metode back simulation studi kasus
investasiportofolio dapen pt pindad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
membangun kembali sampel dari populasi sampel dengan carapengembalian yang sering kali disebut dengan Bootstraping.
Ketikadihadapisebuahpermasalahan, data yang diperolehterbatassehinggajumlah datasangatsedikit,
makaakanberdampakpadaestimasi yang
dilakukandalamperhitunganVaRakandiragukankeakuratannya. Olehkarenaitubootstrapingbergunamengatasihaltersebutdenganmemperbanyak
data darisampel
yang diperolehsehinggaestimasidalamperhitunganVaRakanmenjadilebihakurat.
MetodeBack Simulation
dalamperhitunganVaRsebuahportofolio,denganmemanfaatkanteknikbootstr ap
didapatmelaluibeberapatahapanyaitu: 1.
Melakukan resampling terhadap data-data historisatausampel yang berukuran n daridistribusi return potofoliosehinggadidapatsebuahsampel
bootstrap, proses resampling dilakukansebanyak n kali 2.
Resampling dilakukandalamhaliniuntukperhitunganVaRdiatas 200 kali resampling.
3. Hitungstatistikdarimasing-masingsampel bootstrap yang diperoleh.
DalamperhitunganVaR,statistik yang
dicarimerupakannilai rata-rata
dannilaikuantildarimasing-masingsampel bootstrap.
Denganterlebihdahulumenentukan interval
kepercayaan yang
akanditentukan. 4.
Hitungnilaitaksiran rata-rata .daridistribusinilaistatistikatau rata-rata yang terbentuk yang telahdiperolehpadatahapsebelumnyayaitutahapke-tiga,
5. Hitungnilaitaksiranquantil .daridistribusinilaistatistikatauquantil yang
terbentuk yang
telahdiperolehpadatahapke- tigadalamhalinitaksiranquantildiambildenganbanyakkemuculan
data daridistribusi yang terbentuk.
Ismail Jauhari, 2014 Pengukuran value at risk var pada portofolio dengan metode back simulation studi kasus
investasiportofolio dapen pt pindad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Substitusikanhasildarinilai-nilai
yang diperolehpada
proses kelimadankeempatpadapersamaan
�
�
= � − , 1 −
sehingga didapat nilai VaRportofolio yang diinginkan.
Ismail Jauhari, 2014 Pengukuran value at risk var pada portofolio dengan metode back simulation studi kasus
investasiportofolio dapen pt pindad Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan