Ulpi Pauziah, 2014 Penerapan pendekatan andragogi dalam peningkatan motivasi belajar di pesantren masa
keemasan Daarut Tauhid Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Sugiyono, 2011:317.
Peneliti dapat mengetahui hal-hal lebih mendalam tentang permasalah yang diteliti dimana hal ini tidak bias ditemukan melalui observasi. Dalam penelitian
kualitatif ini peneliti menggabungkan teknik observasi partisipatif dengan wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan
wawancara kepada orang-orang yang ada di dalamnya. 3.
Dokumentasi Suharsimi
Arikunto 2002:206 mengemukakan bahwa “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,transkip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”. Dan menurut Sugiyono 2011:329 studi dokumentasi merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.. 4.
Angket atau Kuesioner Kueisoner adalah sejumlah pertanyaan tertulis tertulis yang digunakan untuk
memeperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Arikunto, 2010:194
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan angket tertutup untuk memperoleh gambaran tentang motivasi belajar peserta Pesantren Masa Keemasan.
H. Analisis Data
Sugiyono 2012:333 mengemukakan bahwa: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri dan orang lain.
Ulpi Pauziah, 2014 Penerapan pendekatan andragogi dalam peningkatan motivasi belajar di pesantren masa
keemasan Daarut Tauhid Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2012:334
bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.
Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification.
Langkah- langkah yang ditempuh dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Reduction Reduksi Data
Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak dan perlu untuk dicatat secara teliti dan rinci agar mengetahui sejauh mana data yang telah
dikumpulkan. Untuk memudahkan penelitian maka data yang telah terkumpul direduksi dengan maksud untuk merangkum, memilih hal-hal yang
pokok,memfokuskan pada hal-hal yang penting dan mengetahui apa saja data yang belum terkumpul. Data-data yang direduksi terdiri dari hasil
wawancara,observasi,studi dokumentasi dan triangulasi yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Data yang diperoleh melalui angket menggunakan skala sikap, diolah sebagai
berikut: a.
Membuat tabel dengan jalur kolom nomor, nama, aspek + dan -, skor, menentukan skala, dan diberi keterangan
b. Kriteria perhitungan jawaban
Tabel 3.1 Kriteria perhitungan Pilihan Jawaban
Skor SS = Sangat Setuju
5
Ulpi Pauziah, 2014 Penerapan pendekatan andragogi dalam peningkatan motivasi belajar di pesantren masa
keemasan Daarut Tauhid Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
S = Setuju 4
RR = Ragu-Ragu 3
TS = Tidak Setuju 2
STS = Sangat Tidak Setuju
1 Sumber : Sugiyono
c. Data yang telah diperoleh dari skala sikap Likert, untuk mengetahui
motivasi belajar peserta Pesantren Masa Keemasan. Untuk mengetahui prosentase digunakan rumus sebagai berikut:
̅ Maka didapatkan nilai untuk batas atas dan batas bawah sebagai
berikut: d.
Kriteria rentang sikap
Tabel 3.2 Rentang Sikap No.
Rentang Sikap
1. – 1,5
Negatif 2.
1,5 – 2,5
Netral 3.
2,5 – 4
Positif Sumber: Sugiyono
Ulpi Pauziah, 2014 Penerapan pendekatan andragogi dalam peningkatan motivasi belajar di pesantren masa
keemasan Daarut Tauhid Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Setelah kriteria diatas telah ditatapkan penulis, setiap hasil jawaban yang telah
diperoleh skornya sehingga memudahkan dalam penafsiran pada penelitian 4.
Data Display Penyajian Data Sugiyono 2011:341 menjelaskan dalam bukunya bahwa setelah data
direduksi langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data dengan menyajikannya data dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Dengan
mendisplaykan data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami hasil data yang telah diperoleh untuk kemudian dilakukan langkah selanjutnya
dalam menganalisis data yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. 5.
Conclusion DrawingVerification Langkah selanjutnya menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono
2011:345 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penarikan kesimpulan peneliti menyampaikan ringkasan hasil penelitian yang penting
dan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sejak awal beserta bukti-bukti yang valid dari pengumpulan data selama proses
penelitian.
.
Ulpi Pauziah, 2014 Penerapan pendekatan andragogi dalam peningkatan motivasi belajar di pesantren masa
keemasan Daarut Tauhid Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN