Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN Universitas Kristen Maranatha

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan ketidakkonsisten hasil temuan mengenai terdapatnya reaksi pasar dan hasil temuan mengenai ada tidaknya perbedaan rasio profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas yang tercantum pada Tabel 1.2, maka peneliti mengidentifikasikan beberapa masalah penelitian sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan abnormal return reaksi pasar sebelum dan sesudah akuisisi? 2. Apakah terdapat perbedaan rasio keuangan profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas sebelum dan sesudah akuisisi?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menguji dan menganalisis adanya perbedaan abnormal return reaksi pasar sebelum dan sesudah akuisisi. 2. Menguji dan menganalisis adanya perbedaan pada rasio keuangan sebelum dan sesudah akuisisi.

1.4. Manfaat penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini meliputi 2 kegunaan, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. A. Kegunaan teoritis Hasil penelitian ini untuk menguji teori efisiensi pasar bentuk setengah kuat pada peristiwa merger dan akuisisi pada perusahaan manufaktur. BAB 1 PENDAHULUAN Universitas Kristen Maranatha B. Kegunaan penelitian ini adalah : 1. Bagi investor Investor mendapatkan pertimbangan informasi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian maupun penjualan saham setelah terjadi peristiwa akuisisi. 2. Bagi Manajer Perusahaan Memberikan pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan akuisisi sebagai strategi perusahaan lebih lanjut. 49 Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah mengetahui hasil pengujian dari penelitian ini, berdasarkan hipotesis: Pertama, dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan ROE sebelum dan sesudah akuisisi. Karena ROE merupakan ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik baik pemegang saham preferen dan saham biasa atas investasi di perusahaan. Dalam hal ini meningkatnya ROE menunjukkan tingkat pengembalian yang semakin baik. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kemampuan perusahaan dalam upayanya mengembalikan keuntungan kepada para pemegang saham. Kedua, dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan DER sebelum dan sesudah akuisisi. bahwa kebijakan utangmenjadi tidak relevan karena adanya efek subtitusi dari potensi kerugiankebangkrutan dengan penghematan pajak. Karena kebijakan utang ini tidak relevan, maka tentu saja kebijakan utang ini tidak dapat digunakan dalam memprediksi kemungkinan penentuan peringkat obligasi. Ketiga, dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan TATO sebelum dan sesudah akuisisi. karena semakin efisien seluruh aktiva yang digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan setelah terjadinya merger dan akuisisi. Aktiva setelah merger dan akuisisi merupakan aktiva bersih BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Universitas Kristen Maranatha penggabungan dari dua perusahaan, maka dengan begitu dapat menunjang kegiatan penjualan perusahaan tersebut. Jadi setelah dilakukannya merger dan akuisisi rasio aktivitas sebagian besar perusahaan akan semakin meningkat dengan demikian terdapat perbedaan rasio aktivitas antara sebelum dan sesudah merger atau akuisisi. Keempat, bahwa tidak ada perubahan abnormal return yang terjadi pada saat sebelum dan sesudah akuisisi.. Hal tersebut karena tidak adanya perbedaan abnormal return sebelum dan setelah akuisisi, karena pasar sudah efisien dalam bentuk setengah kuat sehingga pasar cepat bereaksi dalam menyerap informasi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA BERDASARKAN RASIO-RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGES YANG LISTED DI BEI

0 3 20

ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 46

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI MANUFAKTUR DI BEI ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2004-2007.

0 2 11

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tedaftar di BEI).

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Perusahaan Manufaktur Di Bei.

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Perusahaan Manufaktur Di Bei.

0 3 4

ANA Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba Perusahaan Manufaktur Di Bei.

0 1 12

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 0 11

PERBANDINGAN REAKSI PASAR SEPUTAR PENGUMUMAN AKUISISI BERDASARKAN ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN AKUISITOR

0 0 17

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS DAN REAKSI PASAR: STUDI EMPIRIS PADA EMITEN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Unika Repository

0 0 13