Metode Penelitian PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP (LOKAKARYA) PADA SMA DI KABUPATEN NIAS SELATAN.

30 Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014 workshop yaitu silabus dan rencana pembelajaran yang sudah dibuat, 3 Mereview kesesuaian pelaksanaan tindakan sesuai dengan indikator keberhasilan tindakan penelitian, 4 Mengidentifikasi kelebihan atau kekurangan dalam proses tindakan yang sudah dilaksanakan. 2. Siklus Kedua II yaitu : a Peneliti merencanakan tindakan pada siklus kedua yang berdasarkan pada revisiperbaikan pada siklus I, seperti menugasi guru menyusun RPP yang kedua, mengumpulkan, dan melakukan workshop penyusunan RPP, b Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pada siklus kedua, c Peneliti melakukan Setelah diperoleh harga rata-rata ideal Mi dan Simpangan Baku ideal SBi, maka distribusi harga tiap variabel penelitian dibuat dalam empat kategori yaitu : 1. Perhitungan Kualitas Silabus Tabel 1. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Penyusunan Silabus Frekuen observasipengamatan terhadap RPP yang telah dibuat guru bidang studi ekonom serta melakukan perbaikan atau revisi penyusunan Kel as Interval Kelas Frekuensi Observasi 74,75 – ke si Relatif Kategori RPP, d Peneliti dan guru melakukan refleksi Apabila sudah diketahui letak keberhasilan 1 atas - - Baik Cukup atau kekurangan dari kegiatan workshop setelah selesai dilaksanakan dalam satu siklus, peneliti bersama pengawas menentukan rancangan untuk siklus kedua. Hasil keputusan akan dijadikan rancangan untuk tindakan siklus kedua. Setelah menyusun rancangan untuk siklus kedua, peneliti dan 2 57,50 – 74,74 - - 3 40,25 – 57,49 - - 4 23,00 – 40,24 - - Baik Kurang Baik Tidak Baik pengawas mata pelajaran dapat melanjutkan ke tahap kedua seperti yang terjadi dalam siklus pertama. Jika indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus kedua, maka penelitian tindakan atau workshop telah selesai dilaksanakan. Penelitian tindakan ini dikatakan dapat selesai apabila telah memenuhi kategori baik dan frekuensi relatif minimal 80 dari hasil kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dengan baik. E.Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskripsi untuk mendapatkan skor rata-rata atau mean ideal Mi, simpangan baku ideal SBi dari variable penelitian. Hasil akhirnya dapat dibuat distribusi frekuensi dan grafik diagramnya. Kemudian menurut petunjuk teknis penyusunan perangkat penilaian Depdiknas 2008 : 59 untuk menentukan tingkat keberhasilan guru digunakan analisis prosentase dengan cara memodifikasi Skala Likert menjadi 4 kriteria, maka luas masing-masing kategori adalah 1,5 SBi 64 SBi terdiri dari empat kategori yaitu : 1.Mi + 1,5 SBi sampai dengan keatas dikategorikan Baik, 2.Mi sampai dengan Mi + 1,5 SBi dikategorikan Cukup baik, 3.Mi – 1,5SBi sampai dengan Mi dikategorikan Kurang baik, 4.Mi – 1,5SBi sampai dengan kebawah dikategorikan Tidak baik. Menurut Wahid Murni 2010 : 37 dapat di rumuskan sebagai berikut : Skor maksimal ideal = Σ butir kriteria x skor tertinggi = 23 x 4 = 92 Skor minimal ideal = Σ butir kriteria x skor terendah = 23 x 1 = 23 Mi = skor rata-rata mean ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal = ½ 92 + 23 = 57,5 SBi = simpangan baku ideal x skor maksimal ideal – skor minimal ideal x 92 – 23 = 11,5 Baik = Mi + 1,5 SBi sampai dengan ke atas = 57,5 + 1,5 x 11,5 = 74,75 Cukup Baik = Mi sampai dengan Mi + SBi = 74,75 – 17,25 = 57,50 Kurang Baik = Mi – 1,5 SBi sampai dengan Mi = 57,50 – 17,25 = 40,25 Tidak Baik = Mi – 1,5SBi sampai dengan ke bawah = 40,25 – 17,25 = 23,00 31 Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014 2.Perhitungan Kualitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Tabel 3. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pembelajaran APKG 1 Tabel 2. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Penyusunan RPP Ke Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kategori Kela Frekuensi Frekuen las Observasi Relatif s Interval Kelas Observasi si Relatif Kategori 1 87,75 ke atas - - Baik 1 74,75 – ke atas - - Baik 2 57,50 – 74,74 - - Cukup Baik 3 40,25 – 57,49 - - Kurang Baik 4 23,00 – 40,24 - - Tidak Baik To tal - - - 2 67,50 – 87,74 - - Cukup Baik 3 47,25 – 67,49 - - Kuran g Baik 4 27,00 – 47,24 - - Tidak Baik Total - - - Skor maksimal ideal = Σ butir kriteria x skor tertinggi = 27 x 4 = 108 Skor minimal ideal = Σ butir kriteria x skor terendah = 27 x 1 = 27 Mi = skor rata-rata mean ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal = ½ 108 + 27 = 67,5 SBi = simpangan baku ideal x skor maksimal ideal – skor minimal ideal x 108 – 27 = 13,5 Baik = Mi + 1,5 SBi sampai dengan ke atas = 67,5 + 1,5 x 13,5 = 87,75 Cukup Baik = Mi sampai dengan Mi + SBi = 87,75 – 20,25 = 67,50 Kurang Baik = Mi – 1,5 SBi sampai dengan Mi = 67,50 – 20,25 = 47,25 Tidak Baik = Mi – 1,5 SBi sampai dengan ke bawah = 47,25 – 20,25 = 27,00 3. Perhitungan Kualitas Penilaian Kemampuan Guru menyusun Perencanaan Pembelajaran. APKG 1 Skor maksimal ideal = Σ butir kriteria x skor tertinggi = 20 x 4 = 80 Skor minimal ideal = Σ butir kriteria x skor terendah = 20 x 1 = 20 Mi = skor rata-rata mean ideal = ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal = ½ 80 + 20 = 50 SBi = simpangan baku ideal x skor maksimal ideal – skor minimal ideal x 80 – 20 = 10 Baik = Mi + 1,5 SBi sampai dengan ke atas = 50 + 1,5 x 10 = 65 Cukup Baik = Mi sampai dengan Mi + SBi = 65 – 15 = 50 Kurang Baik = Mi – 1,5 SBi sampai dengan Mi = 50 – 15 = 35 Tidak Baik = Mi – 1,5 SBi sampai dengan ke bawah = 35 – 15 = 20 Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan guru mata pelajaran ekonomi menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran melalui supervisi akademik teknik workshop lokakarya yakni; Jika ≥ 80 subjek penelitian memiliki skor kategori baik menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, maka pelaksanaan supervisi teknik workshop dikatakan tuntas berhasil. 32 Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014 tahun 2005 tentang Standar Nasional HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebelum melakukan tindakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan orientasi sebagai studi pendahuluan. Dalam kegiatan ini mendiagnosis guru sehingga pada saat sebelum diadakannya workshop penyusunan pengembangan silabus dan RPP. Peneliti mengamati aktifitas guru dalam persiapan dan selama proses penyusunan silabus dan RPP, kemudian mengevaluasi silabus dan RPP yang dibuatnya. Hasil pengamatan dan evaluasi tersebut kemudian dijadikan bahan untuk mencari upaya perbaikan tahap tindakan pada siklus penelitian. Peneliti, koordinator pengawas sekolah, dan pengawas mata pelajaran ekonomi menilai kinerja guru melalui lembar instrumen penilaian silabus, instrumen penilaian RPP, dan instrumen penilaian kemampuan guru merencanakan pembelajaran APKG 1. Penelitian ini dimulai dari siklus pertama pada tanggal 21, 22, 23 Januari 2014 dan siklus kedua pada tanggal 18, 19, 20 Pebruari 2014, Setiap siklus terdiri dari empat tahap dalam melaksanakan proses penelitian, yakni 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi.

1. Pelaksanaan Tindakan Siklus Pertama

Tanggal 21, 22, 23 Januari 2014 Dalam siklus pertama ini dilakukan dalam RPP, c format penilaian kemampuan guru menyusun rencana pembelajaran APKG 1. b. Pelaksanaan. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan siklus pertama selama tiga hari yaitu dari hari Selasa, Rabu, dan Kamis tanggal 21, 22, dan 23 Januari 2014 mulai pukul 09.30 wib yaitu 1 Peneliti mengamati dan menilai silabus dan RPP yang telah dibuat oleh guru mata pelajaran ekonomi, 2 Peneliti dan guru mata pelajaran berdialog kurang lebih 10 menit mengenai kegiatan penyusunan dan pengembangan silabus dan RPP yang akan dilakukan pada siklus pertama, 3 Guru-guru mata pelajaran ekonomi melaksanakan kegiatan penyusunan dan pengembangan silabus dan RPP yang mengacu pada dasar – dasar rujukan penyusunan dan pengembangan silabus dan RPP. c. Observasi. Bersamaan dengan berlangsungnya pelaksanaan kegiatan penyusunan, pengembangan silabus dan RPP oleh guru mata pelajaran ekonomi, peneliti melakukan observasi dengan menggunakan : aformat penilaian Silabus, bformat penilaian RPP, cformat penilaian kemampuan guru merencanakan pembelajaran APKG 1. Hasil observasi adalah sebagai berikut :

c.1.Hasil Penilaian Silabus pada Siklus Pertama

Berdasarkan hasil penelitian tiga orang penilai penyusunan silabus pada siklus pertama skor rata-rata penyusunan silabus pada tabel 4.7 dibawah ini : Tabel 4. Skor Penyusunan Silabus pada Siklus Pertama beberapa tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. a. Perencanaan. Perencanaan yang dilakukan meliputi: 1 Mempersiapkan bahan-bahan dasar rujukan yang perlu dikaji sebelum penyusunan silabus dan RPP yang lengkap dan sitematis yaitu : a Peraturan Pemerintah PP No.19 Pendidikan, b Permendiknas No.22, 23 tahun 2006, Permendiknas No.20 tahun 2007 dan No.41 tahun 2007, c Buku mengenai evaluasi pendidikan, d Buku-buku materi pelajaran buku pelajaran bidang studi ekonomi, e Contoh dan Model RPP, f Daftar kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur yang mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk membuat indikator pencapaian kompetensi, g Buku-buku sumber inovasi pendidikan, h Menghadirkan Koodinator pengawas korwas, dan Pengawas Mata Pelajaran sebagai nara sumber dan sekaligus penilai ; 2 Mempersiapkan instrumen berupa a format penilaian silabus, b format penilaian Responden Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3 Rata-Rata Skor Skor Skor 1 64 67 67 66,00 2 65 68 68 67,00 3 54 54 54 54,00 4 67 63 63 64,33 5 68 63 63 64,66 6 70 64 64 66,00 7 65 65 65 65,00 8 66 66 66 66,00 9 63 62 62 62,33 10 64 53 67 61,33 11 65 64 68 65,66 12 66 65 54 61,66 13 67 66 63 65,33 14 68 67 63 66,00 15 54 54 54 54,00 16 63 70 62 65,00 17 63 65 63 63,66 18 64 67 67 66,00 19 65 63 68 65,33 20 66 64 54 61,33 21 67 64 64 65,00 22 63 63 65 63,66 33 Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014 14 65 65 69 66,33 7 58 58 58 58,00 Responden Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3 Rata-Rata Penilai Penilai Penilai Skor Skor Skor Responden 1 2 3 Rata- Rata 23 68 67 66 67,00 24 70 68 67 68,33 25 65 54 68 63,33 26 63 63 70 65,33 27 54 63 65 60,66 28 62 64 66 64,00 29 63 65 63 63,66 30 61 66 64 63,66 Total 1915,25 Rata-Rata 63,84 Distribusi frekuensi skor penyusunan silabus pada siklus Pertama berdasarkan tingkat kecenderungan dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel 5. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Penyusunan Silabus pada siklus pertama Skor Skor Skor 21 65 74 67 68,66 22 65 72 77 71,33 23 69 69 64 67,33 24 69 69 66 68,00 25 66 66 64 65,33 26 68 68 65 67,00 27 68 68 66 67,33 28 71 71 64 68,66 29 73 73 67 71,00 30 69 65 66 66,66 Total 2053,9 Rata-Rata 68,46 Distribusi frekuensi skor penyusunan RPP pada siklus pertama berdasarkan tingkat kecenderungan dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini : Kelas Interval Kelas Frekuensi Frekuens Kategori Tabel 7. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Observasi i Relatif 1 74,75 – ke atas Baik 2 57,50 – 74,74 28 93,33 Cukup Kriteria Kualitatif Penyusunan RPP pada Siklus Pertama Baik Kela Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kategori 3 40,25 – 57,49 2 6,67 Kurang Baik 4 23,00 – 40,24 Tidak Baik Total 30 100

c.2.Hasil Penilaian RPP pada Siklus Pertama

Berdasarkan hasil penelitian tiga orang penilai penyusunan RPP pada siklus pertama skor rata-rata penyusunan RPP pada tabel 4.10 dibawah ini : Tabel 6. Skor Penyusunan RPP pada Siklus Pertama s Observasi Relatif 1 87,75 ke atas Baik 2 67,50 – 87,74 19 63,33 Cukup Baik 3 47,25 – 67,49 11 36,67 Kurang Baik 4 27,00 – 47,24 0 Tidak Baik Total 30 100 c.3.Hasil Penilaian Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran APKG1 pada Siklus Pertama Berdasarkan hasil penelitian tiga orang penilai Penilai Penilai Penilai Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran Responden 1 2 3 Rata- Skor Skor Skor Rata 1 77 69 69 71,66 2 74 69 69 70,66 3 72 66 66 68,00 4 69 68 68 68,33 5 69 68 68 68,33 APKG 1 pada siklus pertama skor rata-rata Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran APKG 1 pada tabel 4.13 dibawah ini: Tabel 8. Penilaian Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran APKG 1 pada Siklus Pertama 6 66 71 71 69,33 Penilai Penilai Penilai Rata- 7 68 73 73 71,33 Responden 1 2 3 Rata 8 68 69 69 68,66 9 71 69 69 69,66 10 73 66 77 72,00 11 65 68 74 69,00 12 67 64 72 67,66 13 64 65 69 66,00 15 64 71 66 67,00 16 65 73 68 68,66 17 67 65 68 66,66 18 66 65 71 67,33 19 64 64 73 67,00 20 65 77 65 69,00 Skor Skor Skor 1 57 65 65 62,33 2 58 58 58 58,00 3 55 55 55 55,00 4 56 58 58 57,33 5 59 50 58 55,66 6 65 65 65 65,00 8 55 55 55 55,00 9 54 52 50 52,00 10 54 65 65 61,33 11 55 58 58 58,00 12 58 55 55 56,00 13 54 54 54 54,00 14 52 54 54 53,33

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MELALUI SUPERVISI MODEL PENGEMBANGAN PADA SMA DI KECAMATAN SIDIKALANG KABUPATEN DAIRI.

0 2 48

IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN.

1 17 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATERI PELAJARAN TEORI MUSIK MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP DI SMA SE-KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 1 28

SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN AKTIF.

0 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP (LOKAKARYA) PADA SMA DI KABUPATEN NIAS SELATAN.

0 6 31

Peningkatan Kemampuan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru MIN Amkoteng melalui Supervisi Akademik

0 0 8

Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SMAN 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL (RPL BK) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BAGI GURU BIMBINGAN KONSELING DI KALIMANTAN SELATAN

1 3 6

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH BINAAN PASAMAN BARAT

1 3 8

Kata Kunci: Kompetensi Guru, Supervisi Akademik, Silabus Dan RPP PENDAHULUAN - UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI SUPERVISI AKADEMIK YANG BERKELANJUTAN DI SDN 09 KOTO PULAI KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR

0 0 8