33
Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014
14 65
65 69
66,33
7 58
58 58
58,00
Responden Penilai 1 Penilai 2 Penilai 3
Rata-Rata
Penilai Penilai
Penilai
Skor Skor
Skor
Responden 1
2 3
Rata- Rata
23 68
67 66
67,00 24
70 68
67 68,33
25 65
54 68
63,33 26
63 63
70 65,33
27 54
63 65
60,66 28
62 64
66 64,00
29 63
65 63
63,66 30
61 66
64 63,66
Total 1915,25
Rata-Rata 63,84
Distribusi frekuensi skor penyusunan silabus pada siklus Pertama berdasarkan tingkat
kecenderungan dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini :
Tabel 5. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Penyusunan Silabus pada siklus
pertama
Skor Skor
Skor
21 65
74 67
68,66 22
65 72
77 71,33
23 69
69 64
67,33 24
69 69
66 68,00
25 66
66 64
65,33 26
68 68
65 67,00
27 68
68 66
67,33 28
71 71
64 68,66
29 73
73 67
71,00 30
69 65
66 66,66
Total 2053,9
Rata-Rata 68,46
Distribusi frekuensi skor penyusunan RPP pada
siklus pertama
berdasarkan tingkat
kecenderungan dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini :
Kelas Interval Kelas Frekuensi
Frekuens Kategori
Tabel 7. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif
Observasi i Relatif
1 74,75 – ke atas Baik
2 57,50 – 74,74 28
93,33 Cukup
Kriteria Kualitatif Penyusunan RPP pada Siklus Pertama
Baik
Kela Interval Kelas
Frekuensi Frekuensi
Kategori
3 40,25 – 57,49 2
6,67 Kurang Baik
4 23,00 – 40,24 Tidak
Baik Total
30 100
c.2.Hasil Penilaian RPP pada Siklus Pertama
Berdasarkan hasil penelitian tiga orang penilai penyusunan RPP pada siklus pertama skor rata-rata
penyusunan RPP pada tabel 4.10 dibawah ini : Tabel 6. Skor Penyusunan RPP pada Siklus Pertama
s Observasi
Relatif
1 87,75 ke atas Baik
2 67,50 – 87,74 19
63,33 Cukup Baik 3 47,25 – 67,49
11 36,67 Kurang
Baik 4 27,00 – 47,24
0 Tidak Baik
Total 30
100
c.3.Hasil Penilaian Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran APKG1 pada Siklus Pertama
Berdasarkan hasil penelitian tiga orang penilai
Penilai Penilai
Penilai
Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran
Responden 1
2 3
Rata- Skor
Skor Skor
Rata
1 77
69 69
71,66 2
74 69
69 70,66
3 72
66 66
68,00 4
69 68
68 68,33
5 69
68 68
68,33
APKG 1 pada siklus pertama skor rata-rata Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran
APKG 1 pada tabel 4.13 dibawah ini: Tabel 8. Penilaian Kemampuan Guru Merencanakan
Pembelajaran APKG 1 pada Siklus Pertama
6 66
71 71
69,33
Penilai Penilai
Penilai Rata-
7 68
73 73
71,33
Responden 1
2 3
Rata
8 68
69 69
68,66 9
71 69
69 69,66
10 73
66 77
72,00 11
65 68
74 69,00
12 67
64 72
67,66 13
64 65
69 66,00
15 64
71 66
67,00 16
65 73
68 68,66
17 67
65 68
66,66 18
66 65
71 67,33
19 64
64 73
67,00 20
65 77
65 69,00
Skor Skor
Skor
1 57
65 65
62,33 2
58 58
58 58,00
3 55
55 55
55,00 4
56 58
58 57,33
5 59
50 58
55,66 6
65 65
65 65,00
8 55
55 55
55,00 9
54 52
50 52,00
10 54
65 65
61,33 11
55 58
58 58,00
12 58
55 55
56,00 13
54 54
54 54,00
14 52
54 54
53,33
34
Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia Vol 6 No. 1 - April 2014
16 55
58 58
57,00 17
58 54
54 55,33
3.
28 65
65 65
65,00 29
58 58
58 58,00
30 55
55 55
55,00
Penilai Penilai
Penilai
e. Penutup pembelajaran : mengarahkan
Responden 1
2 3
Rata- Skor
Skor Skor
Rata
15 58
55 55
56,00 18
55 52
52 53,00
19 50
58 58
55,33 20
50 65
65 60,00
21 54
54 58
55,33 22
54 52
55 53,66
23 54
58 54
55,33 24
50 50
50 50,00
25 54
52 52
52,66 26
50 50
50 50,00
27 52
54 54
53,33 Total
1685,95 Rata-Rata
56,19
Distribusi frekuensi skor Kemampuan Guru Merencanakan Pembelajaran APKG 1 pada pra
siklus berdasarkan tingkat kecenderungan dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini :
Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Skor Kuantitatif Kriteria Kualitatif Penilaian Kemampuan Guru
Merencanakan Pembelajaran APKG 1 pada Siklus Pertama
perserta didik membuat kesimpulan, memeriksa hasil belajar dan memberikan
arahan tindak lanjut. Guru
kesulitan membagi
kegiatan pembelajaran menjadi beberapa pertemuan
untuk RPP dari KD yang membutuhkan materi pembelajaran yang luas sehingga
cenderung dirancang untuk satu pertemuan. 4. Guru masih kesulitan membedakan antara
bentuk evaluasi penilaian proses dan hasil belajar dengan format lembaran butir soal
dalam komponen evaluasi penilaian proses dan hasil pembelajaran.
5. Hasil observasi melalui rubrik penilaian Silabus, masih ada guru yang nilainya
6,67 atau 2 orang memiliki skor dalam kategori kurang baik. Sedangkan untuk
rubrik penilaian RPP masih ada guru yang nilainya 36,67 atau 11 orang guru
memiliki skor dalam kategori kurang baik.Dan untuk rubrik penilaian kemampuan
guru merencanakan pembelajaran 93,33 atau 28 orang guru memiliki skor dalam
kategori cukup baik.
Kelas Interval Kelas Frekuensi
Frekuen Kategori
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama
Observasi si Relatif
1 65,00 ke atas 2
6,67 Baik 2 50,00 – 64,00
28 93,33 Cukup Baik
3 35,00 – 49,00 0 Kurang Baik
4 20,00 – 34,00 0 Tidak Baik
Total 30
100
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan tindakan pada siklus pertama, masih ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu : 1. Guru dalam menyusun dan mengembangkan
silabus masih mengalami kesulitan yaitu pada :
a. Dalam pemahaman
membuat indikator
b. Menentukan jenis penilaian 2. Guru dalam menyusun dan mengembangkan
RPP masih ada yang mengalami kesulitan dalam :
a. Penentuanpenggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi perserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan
kompetensi yang hendak dicapai. b. Dalam kegiatan inti untuk menerapkan
eksplorasi, elaborasi, konfirmasi c. Pembuatan indikator
d. Merefleksikan pembelajaran tersebut di atas, masih belum mencapai indikator
keberhasilan penelitian tindakan ini, maka diperlukan perbaikan selanjutnya pada siklus kedua.
3.
Pelaksanaan Tindakan Siklus kedua Tanggal 18, 19, 20 Pebruari 2014
Siklus kedua dilakukan rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
a. Perencanaan Untuk menyusun rencana pada siklus kedua,
peneliti melakukan : 1mempersiapkan instrumen penelitian berupa aformat penilaian
silabus, bformat penilaian RPP, cformat penilaian kemampuan guru merencanakan
pembelajaran APKG1. 2membawa hasil refleksi pada siklus pertama kepada guru – guru
untuk mendiskusikan kendala yang dihadapinya dalam menyusun mengembangkan silabus dan
RPP sebagai berikut : aguru – guru meminta agar diadakan kelanjutan workshop dalam
penyusunan pengembangan silabus dan RPP sampai selesai kegiatan workshop tersebut,
bpenilaian evaluasi proses dan hasil pembelajaran, cRPP dirancang lengkap dan
sistematis, komponen dalam RPP tidak saja mengandung komponen RPP minimal, tetapi
ditambah komponen lain yang dipandang untuk membuat RPP lengkap dan sistematis sehingga
dari lima komponen minimal menjadi sebelas