B. Pembahasan
Dalam pembahasan akan dijabarkan hasil penelitian tentang hubungan perilaku ibu dengan peran petugas kesehatan dalam pemberian imunisasi dasar pada
bayi 0-12 bulan di Dusun Sudirejo Desa Namorambe Kecamatan Namorambe dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang.
1. Interpretasi dan Diskusi Hasil
a Karakteritik Responden
Berdasarkan Tabel 5.1 Mayoritas responden berumur 20-30 tahun dengan frekuensi 39 orang 86.6, dan minoritas responden berumur 31-40 tahun
dengan frekuensi 6 orang 13.4, sedangkan latar belakang pendidikan dari 45 responden mayoritas responden berpendidikan SLTP dengan frekuensi 17
orang 37.8 dan minoritas responden yaitu tidak sekolah dan pendidikan SMU dengan frekuensi 6 orang 13.3, jika dilihat dari pekerjaan
mayoritas responden mempunyai pekerjaan sebagai ibu rumah tangga IRT dengan frekuensi 13 orang 28.9 dan minoritas responden tidak
mempunyai pekerjaan dengan frekuensi 9 orang 20.0. Sesuai dengan pendapat Notoadmojo 2007 yang menyatakan konsep dasar
pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang
lebih dewasa, lebih baik, lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat. Bertitik tolak dari konsep pendidikan tersebut, maka proses
belajar pada individu, kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang masalah nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi
masalah-masalah kesehatannya sendiri menjadi mampu. Hal ini bertujuan untuk melihat bahwa semakin tinggi pendidikan yang dimiliki oleh
Universitas Sumatera Utara
responden maka semakin mudah dalam menyerap informasi serta ide-ide yang ada. Tingginya pendidikan seseorang diharapkan pada pengetahuan dan
kemampuan yang dimilikinya untuk berprilaku hidup sehat. b
Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Berdasarkan Tabel 5.2 hasil penelitian menunjukkan ibu yang berperilaku
kurang ada 16 orang 35.6.dan ibu yang berperilaku cukup ada 14 orang 31.1. Hal ini sejalan Bates mengemukakan hasil penelitian Becher yang
mendapatkan bahwa ibu –ibu yang anaknya jarang terserang penyakit adalah mereka yang lebih sering memanfaatkan sarana-sarana kesehatan. Mereka
mengaku bahwa dengan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap sarana dan melakukan usaha pencegahan yang teratur, anak mereka dapat terhindar
dari sakit. Perilaku ibu yang membawa bayinya untuk di imunisai tidak terjadi dengan sendirinya tetapi pembentukan perilaku ini berlangsung dalam
interaksi dan berkaitan dengan peran petugas kesehatan. Peran seorang ibu pada program imunisasi sangat penting. Oleh karena itu
ibu diharapkan mempunyai motivasi yang kuat untuk memberikan imunisasi kepada balitanya Motivasi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan, artinya adalah motivasi merupakan suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke
dalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu Bahri, 2002
c Peran Petugas Kesehatan Dalam Pemberian Imunisasi Dasar
Berdasarkan Tabel 5.2 hasil penelitian menunjukkan peran petugas kesehatan yang berperilaku cukup ada 19 orang 42.2. Dan peran petugas
Universitas Sumatera Utara
kesehatan yang berperilaku baik ada 10 orang 22.2.peran petugas kesehatan Bidan, Perawat, Dokter berperan dalam peningkatan derajat
kesehatan bayi dan balita, juga untuk merubah perilaku masyarakat yang tidak sehat ke arah perilaku sehat. Dalam menjalakan perannya, tenaga
kesehatan harus mampu menyadarkan masyarakat khususnya ibu – ibu yang memiliki bayi dan balita tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hj. Hartaty, dkk2000 tentang perilaku ibu terhadap pelayanan kesehatan anak di kelurahan Bara-
baraya Makasar, perilaku ibu akan semakin baik bila didukung oleh peran aktif dari petugas kesehatan dalam hal pemberian imunisasi pada bayi 0-12
bulan. d
Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan Berdasarkan hasil analisa statitik yang diperoleh, bila nilai p0.05 maka
hasil statistik dikatakan ada hubungan. Dapat dilihat bahwa nilai p=0.036, maka nilai p lebih kecil dari pada 0.05 maka dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku ibu dengan peran petugas kesehatan dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 tahun.Menurut
observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa Perilaku Ibu dalam memberikan imunisasi pada bayi 0-12 bulan dipengaruhi oleh peran aktif
petugas kesehatan. Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Rizani, dkk 2009 di Banjarmasin yang mengatakan bahwa
perilaku ibu yang positif yang membawa bayinya untuk diimunisasi tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi pembentukan perilaku ini terjadi dari hasil
interaksi dengan peran petugas kesehatan 2.
Keterbatasan penelitian
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, peneliti merasakan masih banyak keterbatasan yang dihadapi dalam melaksanakan penelitian, dari proses pengumpulan data hingga
penyajian hasil. 3.
Implikasi penelitian Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa ada hubungan antara perilaku ibu
dengan peran petugas keehatan dalam pemberian imuniasi dasar pada bayi 0-12 bulan. Oleh sebab itu Bagi pelayanan kebidanan diharapkan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi tenaga kesehatan
.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan