Etika Penelitian Instrument Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

Namorambe Kecamatan Deli Tua sebanyak 45 orang ibu. Dan peneliti memberikan kuesioner kepada seluruh ibu-ibu yang mempunyai anak-anak 0- 12 bulan.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Dusun Sudirejo yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Namorambe Tahun 2012. Dengan pertimbangan di dusun ini jumlah bayi yang berumur 0-12 bulan banyak sehingga mudah mendapatkan sampel. Alasan peneliti memilih Puskesmas Namorambe dengan pertimbangan bahwa Puskesmas tersebut memiliki jumlah pasien yang cukup banyak setiap bulannya dan memiliki fasilitas rawat inap sehingga tersedia sampel yang memadai dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan perilaku ibu dengan peran petugas kesehatan dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan..

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai bulan Juni minggu pertama tahun 2012 di Puskesmas Namorambe.

E. Etika Penelitian

Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Sumatera Utara dan izin dari kepala Dina Kesehatan dan Pukesmas Namorambe Kecamatan Namorambe. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data dan mengatakan bahwa kerahasiaan identitas responden dapat dijaga. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuisioner. Dalam lembar kuesioner tidak dituliskan nama responden untuk merahasiakan identitasnya, hanya kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut, dan informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.

F. Instrument Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar observasi yang dibuat oleh peneliti. Kuesioner tentang data demografi responden meliputi nama ibu berupa kode, umur, pendidikan, dan pekerjaan. Pertanyaan untuk perilaku ibu dan peran petugas masing-masing sebanyak 20 dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban : ya, dan tidak . Jika menjawab Ya maka skor 2, jika menjawab tidak maka skor 1. Jadi semakin tinggi jumlah skor maka semakin baik perilaku ibu dan peran petugas kesehatan dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi 0-12 bulan.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, maka perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi content validity yaitu diberikan kepada pakar yang menguasai topik yang di teliti Dempsey, 2002, hlm.80. Dalam hal ini yaitu dokter Universitas Sumatera Utara spesialis obstetri ginekologi yaitu dr. Sarma N. Lumbanraja , SpOG. Pengujian ini hanya melihat kesesuaian isi kuesioner, tanpa diberi penilaian. 2. Uji Reliabilitas Uji reliasbilitas, dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau konsistensi jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan kuesioner yang diujikan dengan menggunakan uji Cronbach’s alfa dan instrument diujikan pada 20 responden yang memiliki kriteria yang sama dengan responden yang akan diteliti di Dusun Sudirejo Kecamatan Namorambe. kemudian jawaban responden diolah dengan menggunakan Alfa Cronbach’s. Dengan ketentuan, apabila r hitung r table p 0,05 maka instrument dinyatakan reliable Hidayat, 2007. Dan nilai Cronbach’s alfa terhadap instrument yang telah diujikan adalah 0.943.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Status Imunisasi Bayi di Puskesmas Namorambe Tahun 2008

0 43 71

Hubungan Perilaku Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia Tahun 2016

0 0 11

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 20

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 2 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi - Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kecamatan Delitua Tahun 2012

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kecamatan Delitua Tahun 2012

0 0 7

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Petugas Kesehatan dan Media Informasi dengan Perilaku Seksual Ibu Pascanifas di Puskesmas Mergangsan - DI

0 0 15