Asupan Lemak Total Subjek Aktivitas Fisik Subjek

4 Tabel 9 menunjukkan jenis pekerjaan subjek yang terbanyak adalah IRT Ibu Rumah Tangga dengan presentase sebesar 60,3, sedangkan jenis pekerjaan wiraswasta 16,4, jenis pekerjaan buruh 13,7, petani 8,2 dan jumlah pekerjaan responden terkecil adalah PNS Pegawai Negeri Sipil 1,4.

4. Status Gizi

Distribusi karakteristik subjek berdasarkan status gizi dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Distribusi Status Gizi Subjek Status Gizi Frekuensi n Persentase Normal Overweight Obesitas 17 14 42 23,3 19,2 57,5 Jumlah 73 100 Tabel 10 menunjukkan distribusi status gizi subjek yang terbanyak adalah kategori status gizi obesitas sebesar 57,5.

C. Asupan Lemak Total Subjek

Distribusi frekuensi subjek penelitian menurut asupan lemak total dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Distribusi Asupan Lemak Total Subjek Kategori Asupan Lemak Total Frekuensi n Persentase Baik Tinggi 28 45 38,4 61,6 Jumlah 73 100 Tabel 11 menunjukkan distribusi asupan lemak total subjek, sebagian besar subjek mempunyai asupan lemak total yang tinggi yaitu 61,6. Rata-rata asupan lemak total subjek yaitu 31,27 dari total kebutuhan energi ± 4,647, sedangkan asupan lemak total minimal subjek yaitu 19 dari total kebutuhan energi dan asupan lemak total maksimal subjek yaitu 39 dari total kebutuhan energi. Pada penelitian ini subjek yang mempunyai asupan lemak yang tinggi lebih sering mengkonsumsi makanan yang bersantan, makanan instan dan makanan yang digoreng setiap harinya, selain itu subjek juga lebih sering mengkonsumsi makanan bersantan yang dipanasi berkali-kali dan makanan tersebut dikonsumsi lebih dari 1 hari seperti : gudeg, sambal goreng dan tumpang.

D. Aktivitas Fisik Subjek

Distribusi frekuensi subjek penelitian menurut aktivitas fisik dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Distribusi Aktivitas Fisik Subjek Kategori Aktivitas Fisik Frekuensi n Persentase Ringan Sedang 69 4 95,5 5,5 Jumlah 73 100 Berdasarkan tabel 12 distribusi aktivitas fisik subjek menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki aktivitas fisik ringan sebesar 94,5 dan subjek yang memiliki aktivitas fisik sedang sebesar 5,5. Pada penelitian ini rata-rata nilai PAL aktivitas fisiK yaitu 1,598 ± 0,067, sedangkan nilai PAL aktivitas fisik minimal 1,44 dan nilai PAL aktivitas fisik maksimun 1,75. Sebagian besar subjek memiliki aktivitas fisik ringan meniliki kegiatan yang tidak beragam, seperti duduk, menonton tv, tiduran dan mengasuh cucu. Subjek yang memiliki aktivitas 5 fisik ringan dalam penelitiaan ini memiliki status pekerjaan sebagai IRT Ibu Rumah Tangga dan untuk subjek yaang memiliki aktivitas fisik sedang memiliki pekerjaan atau status pekerjaan yang setiap hari rutin dilakukan, seperti berdagang, menjahit, berkebun dan rutin olahraga setiap harinya.

E. Tekanan Darah Subjek

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN SONDAKAN SURAKARTA Hubungan Asupan Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Sondakan Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN SONDAKAN SURAKARTA Hubungan Asupan Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Sondakan Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAGNESIUM, ASUPAN LEMAK DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA Hubungan Antara Asupan Magnesium, Asupan Lemak Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Hipertensi Di RSUD Sukoharjo.

0 2 15

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA KUWIRAN KECAMATAN Hubungan Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 3 13

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN STATUS GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA KUWIRAN KECAMATAN Hubungan Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 2 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Serat Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 3 4

SKRIPSI HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TOTAL DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN Hubungan Asupan Lemak Total Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 19

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Lemak Total Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Lemak Total Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

0 1 5