Konsumsi Cemilan Konsumsi Mie Instan Konsumsi Fast Food Penggunaan Bumbu Penyedap Konsumsi Sayur Konsumsi Makanan Kemasan Analisis Hubungan Antara Analisis Hubungan Antara

Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014 8 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pola Makan, Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi dan Aktivitas Fisik Kategori Kasus Kontrol Frekuensi f Persentase Frekuensi f Persentase

1. Pola Makan

Buruk 28 66.7 18 42.9 Baik 14 33.3 24 57.1 Jumlah 42 100 42 100

2. Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi

Tidak Patuh 30 71.4 19 45.2 Patuh 12 28.6 23 54.8 Jumlah 42 100 42 100

3. Aktivitas Fisik

Rendah 6 14.3 5 11.9 Sedang 11 26.2 9 21.4 Tinggi 25 59.5 28 66.7 Jumlah 42 100 42 100 Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Konsumsi Makanan Kategori Kasus Kontrol Jumlah n Persentase Jumlah n Persentase 1. Kesukaan Makanan Asin Ya 27 64.3 21 50 Tidak 15 35.7 21 50 Jumlah 42 100 42 100

2. Konsumsi Ikan atau Telur Asin

Sering =3x Seminggu 3 7.1 2 4.8 Jarang =3x Seminggu 10 23.8 8 19.0 Tidak Mengkonsumsi 29 69.1 32 76.2 Jumlah 42 100 42 100 Kategori Kasus Kontrol Jumlah n Persentase Jumlah n Persentase 3. Konsumsi Makanan Awetan Sering =3x Seminggu 3 9.5 2 4.8 Jarang =3x Seminggu 9 21.4 14 33.3 Tidak Mengkonsumsi 29 69.1 26 61.9 Jumlah 42 100 42 100

4. Konsumsi Cemilan

Sering =3x Seminggu 17 40.5 18 42.9 Jarang =3x Seminggu 18 42.9 9 21.4 Tidak Mengkonsumsi 7 16.6 15 35.7 Jumlah 42 100 42 100

5. Konsumsi Mie Instan

Sering =3x Seminggu 6 14.3 3 7.1 Jarang =3x Seminggu 19 45.2 13 31.0 Tidak Mengkonsumsi 17 40.5 26 61.9 Jumlah 42 100 42 100

6. Konsumsi Fast Food

Sering =3x Seminggu 5 11.9 3 7.1 Jarang =3x Seminggu 7 16.7 7 16.7 Tidak Mengkonsumsi 30 71.4 32 76.2 Jumlah 42 100 42 100

7. Penggunaan Bumbu Penyedap

Ya 36 85.7 40 95.2 Tidak 6 14.3 2 4.8 Jumlah 42 100 42 100

8. Konsumsi Sayur

Sering =3x Seminggu 12 28.6 14 33.3 Jarang =3x Seminggu 17 40.5 17 40.5 Tidak Mengkonsumsi 13 31.0 9 21.4 Jumlah 42 100 42 100 Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014 9 Kategori Kasus Kontrol Jumlah n Persentase Jumlah n Persentase 9. Konsumsi Buah Pisang Sering =3x Seminggu 12 28.6 14 33.3 Jarang =3x Seminggu 17 40.5 17 40.5 Tidak Mengkonsumsi 13 31.0 9 21.4 Jumlah 42 100 42 100

10. Konsumsi Makanan Kemasan

Mengkonsumsi 2 4.8 4 9.5 Tidak Mengkonsumsi 1 2.4 4 9.5 Tidak Membaca Label 39 92.9 34 81.0 Jumlah 42 100 42 100 C. Analisis Bivariat 1. Analisis Hubungan Antara Pola Makan dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Ada hubungan antara pola makan dengan keberhasilan penurunan tekanan darah nilai p=0,028. Responden dengan pola makan yang baik lebih banyak terdapat pada kelompok kontrol, sedangkan responden dengan pola makan yang buruk lebih banyak pada kelompok kasus. Nilai OR yang diperoleh yaitu sebesar 2,667 95 CI=1.099–6.468 sehingga dapat diartikan bahwa seseorang yang memiliki pola makan buruk berisiko sebesar 3 kali untuk tidak mengalami penurunan tekanan darah Tabel 5.

2. Analisis Hubungan Antara

Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Ada hubungan antara kepatuhan minum obat antihipertensi dengan keberhasilan penurunan tekanan darah nilai p= 0,015. Responden yang patuh minum obat antihipertensi lebih banyak terdapat pada kelompok kontrol daripada kelompok kasus. Nilai OR yang diperoleh yaitu sebesar 3,026 95 CI=1.225– 7.474 sehingga dapat diartikan bahwa seseorang yang tidak patuh minum obat antihipertensi berisiko sebesar 3 kali untuk tidak mengalami penurunan tekanan darah Tabel 5.

3. Analisis Hubungan Antara

Aktivitas Fisik dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan keberhasilan penurunan tekanan darah nilai p= 0,794. Responden pada kedua kelompok yang mempunyai aktivitas fisik intensitas tinggi lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas intensitas rendah. Selain itu, responden yang memiliki aktivitas fisik intensitas rendah pada kedua kelompok mempunyai jumlah yang sama Tabel 5 Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014 10 Tabel 5. Hasil Analisis Bivariat pada Kelompok Kasus dan Kontrol dengan Uji Chi Square Kategori Kasus Kontrol p Value OR 95 CI n n

1. Pola Makan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU OLAHRAGA DAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Perilaku Olahraga Dan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI HIPERTENSI DENGAN PERILAKU MENGONTROL TEKANAN DARAH Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Komplikasi Hipertensi Dengan Perilaku Mengontrol Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Batuw

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI HIPERTENSI DENGAN PERILAKU MENGONTROL TEKANAN DARAH Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Komplikasi Hipertensi Dengan Perilaku Mengontrol Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Batuw

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PENGENDALIAN HIPERTENSI DENGAN KEBERHASILAN PENURUNAN Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Hipertensi Dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Pada Kejadian Hipertensi Esensial Di Puskesmas Kratonan Surakarta.

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Hipertensi Dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Pada Kejadian Hipertensi Esensial Di Puskesmas Kratonan Surakarta.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Hipertensi Dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Pada Kejadian Hipertensi Esensial Di Puskesmas Kratonan Surakarta.

0 10 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta.

1 5 12

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR.MOEWARDI SURAKARTA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DAN PERILAKU MEROKOK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI

1 8 11