Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014
7
besar menggunakan bumbu penyedap masakan Tabel 4.
h. Konsumsi Sayuran
Jumlah responden yang mengkonsumsi sayuran lebih
tinggi pada kelompok kontrol yaitu sebanyak 33 orang
78,6 sedangkan pada kelompok kasus sebanyak 29
orang 67. Namun frekuensi konsumsi sayuran pada
kelompok kontrol menunjukkan bahwa sebagian
besar memiliki frekuensi konsumsi sayur 3x seminggu
jarang yaitu sebanyak 19 orang 45,2 Tabel 4.
i. Konsumsi Buah Pisang
Konsumsi buah pisang pada kelompok kasus lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, dimana
pada kelompok kasus sebanyak 37 orang 88,1 seda ngkan
pada kelompok kontrol sebanyak 35 orang 83,8.
Pada kedua kelompok menunjukkan bahwa sebagian
besar memiliki frekuensi konsumsi buah pisang =3x
seminggu sering, dimana pada kelompok kasus sebanyak
24 orang 57,1 dan pada kelompok kontrol sebanyak 23
orang 54,7 Tabel 4.
j. Membaca Label Kandungan
Gizi
Responden yang membaca label kandungan gizi dalam
makanan kemasan lebih tinggi pada kelompok kontrol 8
orang atau 19 dibandingkan dengan kelompok kasus 3
orang atau 7,1. Namun jika dilihat dari jumlah responden
yang membaca label kandungan gizi dapat diketahui
bahwa sebagian besar responden tetap mengkonsumsi
makanan kemasan yang mengandung natrium, yaitu
sebanyak 4 orang 9,5 Tabel 4.
3. Kepatuhan Minum Obat
Antihipertensi
Kepatuhan minum obat
antihipertensi pada kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok kasus, dimana pada kelompok kontrol sebanyak 23 orang
54.8 patuh dalam meminum obat antihipertensi sedangkan pada
kelompok kasus hanya sebanyak 12 orang 28.6 yang patuh dalam
meminum obat antihipertensi Tabel 3.
4. Aktivitas Fisik
Sebagian besar responden memiliki aktivitas tinggi baik pada
kelompok kontrol 28 orang atau 66,7 maupun pada kelompok
kasus 25 orang atau 59, . Sedangkan untuk aktivitas dengan
intensitas rendah dan ringan, jumlah responden terbanyak terdapat pada
kelompok kasus yaitu sebanyak 11 orang 26,26 aktivitas intensitas
sedang dan 6 orang 14,3 aktivitas intensitas rendah
Tabel 3.
Program Studi Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2014
8 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pola Makan, Kepatuhan Minum Obat
Antihipertensi dan Aktivitas Fisik
Kategori Kasus
Kontrol Frekuensi
f Persentase
Frekuensi f
Persentase
1. Pola Makan
Buruk 28
66.7 18
42.9 Baik
14 33.3
24 57.1
Jumlah
42 100
42 100
2. Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi
Tidak Patuh
30 71.4
19 45.2
Patuh 12
28.6 23
54.8
Jumlah
42 100
42 100
3. Aktivitas Fisik
Rendah 6
14.3 5
11.9 Sedang
11 26.2
9 21.4
Tinggi 25
59.5 28
66.7
Jumlah
42 100
42 100
Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan
Frekuensi Konsumsi Makanan
Kategori Kasus
Kontrol Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase 1.
Kesukaan Makanan Asin
Ya 27
64.3 21
50 Tidak
15 35.7
21 50
Jumlah 42
100 42
100
2. Konsumsi Ikan atau Telur Asin
Sering =3x Seminggu
3 7.1
2 4.8
Jarang =3x Seminggu
10 23.8
8 19.0
Tidak Mengkonsumsi
29 69.1
32 76.2
Jumlah 42
100 42
100
Kategori Kasus
Kontrol Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase 3.
Konsumsi Makanan Awetan
Sering =3x Seminggu
3 9.5
2 4.8
Jarang =3x Seminggu
9 21.4
14 33.3
Tidak Mengkonsumsi
29 69.1
26 61.9
Jumlah 42
100 42
100
4. Konsumsi Cemilan