Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

mengungkapkan pendapat tentang macam pekerjaan yang ada didalam buku cerita. Sedangkan pertemuan ketiga pada siklus II dilaksanakan pada hari selasa 28 januari 2014 dengan kegiatan Anak disuruh maju satu-satu dihadapan guru untuk membaca cerita didalam buku cerita dari awal sampai akhir. Berdasarkan uraian diatas diketahui bahwa kemampuan bahasa anak sebelum tindakan sampai siklus II menunjukkan peningkatan karena penerapan metode story reading ini dapat membuat anak menjadi lebih bertindak eksploratif, sehingga anak menjadi lebih aktif dan anak merasa senang dalam pembelajaran. Menurut Ferguson Solehuddin, 2000: 91 dalam penelitiannya pada tahun 1979 dalam situs http:malpalenisatriana.wordpress.com20091128pengaruh penggunaan-metode- bercerita-dengan-gambar-dalam-meningkatkan-kemampuan-membaca-dini mengatakan bahwa metode bercerita dengan gambar dari gambar-gambar itu jelas pesannya hingga tidak mudah disalahtafsirkan dan tradisi dapat dipertahankan untuk waktu yang sangat lama dan hanya sedikit mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan manusia prasejarah yang menciptakan metode bercerita dengan gambar gambar prasejarah hingga memungkinkan terjadinya komunikasi dengan metode bercerita dengan gambar itu memiliki kemampuan berfikir abstrak dengan gambar khususnya imaji konkrit indera lainnya umumnya: raba-rasa-gerak-dengar-rupa- dan sebagainya. Kemudian berkembang tercipta lagi tulisan yang bermula sebagai pictograph gambar yang disederhanakan menjadi tulisan yang terus berkembang. Berpikir bukan hanya dengan bahasa kata, tetapi juga dengan bahasa rupa bahasa gambar, kedua kegiatan ini sebenarnya sekaligus bercerita atau membaca melalui bahasa rupa gambar dan bahasa kata tulisan. Membacakan cerita yang menarik pada anak akan membuat anak menjadi tahu bahwa dalam cerita atau bacaan itu ada sesuatu hal yang menarik baginya, sehingga anak ingin lebih mengetahui sendiri apa yang terdapat dalam cerita tersebut. Hal ini sama artinya dengan menumbuhkan minat membaca anak dan meningkatkan kegemaran membacanya semakin baik.

D. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dilapangan dapat disimpulkan bahwa Metode Story Reading dapat mengembangkan Kemampuan Bahasa khususnya pada Anak Kelompok B di KBI-RA TAQIYYA Kartasura. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata prosentase kemampuan bahasa anak, dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II, yakni sebelum tindakan kemampuan bahasa anak sebesar 37,2 ini menunjukkan kemampuan bahasa anak belum berkembang, pada siklus I kemampuan bahasa anak meningkat menjadi 70,8 artinya kemampuan bahasa mulai berkembang dan pada siklus II kemampuan bahasa anak sebesar 91,5 artinya kemampuan bahasa anak berkembang sesuai harapan. Kemampuan Bahasa yang dapat ditingkatkan dengan pembelajaran Metode Story Reading pada penelitian ini adalah Kemampuan Bahasa Anak dalam membaca buku cerita secara kritis antara lain anak dapat membedakan fakta dan non fakta, anak dapat mengambil keputusan dalam hasil percobaan melakukannya sendiri, anak mengambil kesimpulan, anak mampu menjelaskan sebab akibat dari isi buku cerita tersebut. 2. Implikasi Berkaitan dengan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dikemukaan implikasi hasil penelitian sebagai berikut : 1. Memberikan informasi kepada guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang menarik dengan melakukan kegiatan membaca buku cerita sederhana sebagai salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa. 2. Memberikan motivasi kepada guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik bagi anak. Dan dapat menggunakan alat atau media yang menarik dan sesuai dengan apa yang akan dicapai untuk anak didiknya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berupaya meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Story Reading. Penelitian dengan menggunakan pembelajaran Metode Story Reading dikarenakan dapat membuat pembelajaran menjadi menarik dan membuat anak semakin bersemangat sehingga anak dapat bereksplorasi dengan leluasa.

3. Saran

Dokumen yang terkait

PENGENALAN HURUF HIJAIYAH MELALUI METODE UMMI PADA MURID KELOMPOK B TK ‘AISYIYAH 11 MALANG

3 49 28

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK B DARMA BANGSA BANDAR LAMPUNG

3 34 50

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERLOMBAAN DI KELOMPOK B TK PERWANIDA KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 4 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK RT 17 KEJURON KOTA MADIUN Indrawati TK RT 17 KEJURON

0 3 10

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGUCAPAN BAHASA INGGRIS DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE ENGLISH PRONOUNCIATION Oleh : YANTI SOFIYANTI, M.Pd ABSTRAK - Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengucapan Bahasa Inggris dengan Media Pembelajaran Online English Pronounci

0 0 14

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLEPLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SOPAN SANTUN SISWA KELAS VIII B SMP 1 JATI KUDUS

1 3 22

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK USIA DINI KELOMPOK B PADA TK PEMBINA CAWAS

3 2 92