Wihartini, 2014 Analisis Penggunaan Kakujoshi No Dan Ga Sebagai Penanda Subjek Pada Anak Kalimat Yang
Menerangkan Nomina Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kita pasti pernah menemukan kalimat seperti di bawah ini : 1
父の採っ た山菜 食卓に並ん いる。
Nitta, 2007:113 Chichi no totte kita sansai ga shokutaku ni narandeiru.
Tanaman liar yang telah ayah bawa tersusun di atas meja.
2
父 採っ
た山菜 食卓に並ん いる。
Nita, 2007:113 Chichi ga totte kita sansai ga shokutaku ni narandeiru.
Tanaman liar yang telah dibawa oleh ayah tersusun di atas meja. Kedua contoh kalimat tersebut merupakan dua kalimat yang sama
namun ada penggunaan partikel yang berbeda pada kedua contoh kalimat tersebut, yakni kakujoshi no dan ga. bila kita telaah kembali, kedua kalimat
tersebut memiliki makna yang mirip, bahkan bisa dibilang sama, padahal apabila kita teliti mengenai kedua partikel tersebut merupakan partikel yang
sama sekali berbeda. Lantas, apa yang membuat kakujoshi no dan ga pada kalimat tersebut
bisa bertemu dan saling menggantikan pada pola seperti pada contoh kalimat di atas, dan apakah dalam pemaknaannya sendiri sebenarnya ada hal yang
berbeda baik itu dari segi nuansa, aspek, dsb. Inilah yang menjadi bahasan utama objek penelitian ini. Penulis
memilih tema ini karena ada hal yang mesti kita telaah mengenai persamaan dan perbedaan dari kakujoshi no dan ga dalam fungsinya sebagai penanda
subjek pada anak kalimat yang menerangkan nomina, agar kita mengerti apa yang membuat keduanya dapat saling menggantikan, dan pada kalimat yang
memiliki kualifikasi apakah kedua kakujoshi tersebut dapat saling menggantikan, marilah kita bahas lebih dalam lagi dengan melakukan
penelitian ini.
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1. Rumusan masalah
Wihartini, 2014 Analisis Penggunaan Kakujoshi No Dan Ga Sebagai Penanda Subjek Pada Anak Kalimat Yang
Menerangkan Nomina Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Bagaimana pemakaian kakujoshi no dan ga sebagai penanda
subjek pada anak kalimat pembentuk nomina dilihat dari struktur, b.
Apakah fungsi kakujoshi no dan ga pada anak kalimat pembentuk nomina.
c. Apa persamaan dan perbedaan kakujoshi no dan ga sebagai
penanda subjek pembentuk nomina. d.
Apakah kakujoshi no dan ga dapat saling menggantikan .
2. Batasan Masalah
a. Penelitian ini hanya akan meneliti pemakaian kakujoshi no dan ga
sebagai penanda subjek pada anak kalimat pembentuk nomina dilihat dari struktur.
b. Penelitian ini hanya akan meneliti fungsi kakujoshi no dan ga
dalam kalimat yang memiliki fungsi untuk menunjukkan subjek anak kalimat yang menerangkan nomina.
c. Penelitian ini hanya akan meneliti persamaan dan perbedaan
kakujoshi ga dan no sebagai penanda subjek pembentuk nomina. d.
Penelitian ini hanya akan meneliti batasan penggunaan kakujoshi no dan ga sehingga dapat saling menggantikan.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Penelitian ini disusun untuk mengetahui pemakaian kakujoshi no dan
ga sebagai penanda subjek pada anak kalimat pembentuk nomina dilihat dari struktur.
b. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kakujoshi no dan ga
dalam kalimat yang memiliki fungsi untuk menunjukkan subjek anak kalimat yang menerangkan nomina.
Wihartini, 2014 Analisis Penggunaan Kakujoshi No Dan Ga Sebagai Penanda Subjek Pada Anak Kalimat Yang
Menerangkan Nomina Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Penuyusunan penelitian ini juga untuk mengetahui persamaan dan
perbedaan kakujoshi ga dan no sebagai penanda subjek pembentuk nomina.
d. Selain dari yang disebutkan di atas, penelitian ini pun bertujuan untuk
mengetahui batasan penggunaan kakujoshi no dan ga sehingga dapat saling menggantikan.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat sebagai salah satu kajian pustaka yang dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman bagi
pembaca kususnya yang meneliti tentang kakujoshi no dan ga. Materi mengenai kesamaan kakujoshi no dan ga memang tidak
tercatat secara langsung dalam buku-buku teks maupun literatur yang sejauh ini penulis telaah, oleh karena itu dengan adanya penelitian ini
dapat bermanfaat sebagai salah satu penunjang materi, terutama yang mecakup mengenai kakujoshi no dan ga.
b. Manfaat Praktis
1 Bagi Pembelajar bahasa Jepang
Pembelajar bahasa Jepang yang mulai mempelajari nahasa Jepang tentu sajaakan memepelajari kalimat dalam lingkup kajian
tata bahasa, dalam penelitian ini ada bagian dari tata bahasa Jepag dipelajari, dimulai dari kalimat, kelas kata, klausa, dan sebagainya,
akan menjadi salah satu bahan untuk belajar.
2 Bagi peneliti bahasa Jepang
Bagi peneliti bahasa Jepang, khususnya yang meneliti sintaksis beserta bagian-bagiannya akan terbantu dengan adanya penelitian
Wihartini, 2014 Analisis Penggunaan Kakujoshi No Dan Ga Sebagai Penanda Subjek Pada Anak Kalimat Yang
Menerangkan Nomina Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ini, karena di dalam penelitian ini ada beberapa pemaparan singkat mengenai kajian sintaksis dalam bahasa Jepang.
3 Bagi Pengajar bahasa Jepang
Bagi pengajar bahasa Jepang, penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk menambah referensi teori yang nantinya akan
dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk kajian secara spesifik mengenai partikel no
dan ga, jadi apabila ada siswa yang menanyakan mengenai hal tersebut, pengajar dapat terbantu dalam menjelaskan teorinya.
4 Bagi pihak yang memiliki keterkaitan dengan kajian penelitian ini
secara khusus ataupun Bahasa Jepang secara umum. Penelitian mengenai bahasa Jepang, bukan hanya diteliti oleh
pembelajar bahasa Jepang saja, bahasa Jepang pun kadang diteliti oleh pihak lain yang memiliki relasi dengan bahasa Jepang. Oleh
karena itu, semoga dengan adanya penelitian ini dapat menambah masukan positif bagi semua pihak yang memiliki kebutuhan
ataupun ketertarikan dengan penelitian ini.
D. Definisi OperasionalIstilah