Sumber Stressor Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga T1 462012070 BAB II

Perasaan malu ini mungkin timbul akibat adanya gangguan pada kemampuan bicara dan kelumpuhannya. 5 Depresi Menurut Ginsberg 2005 depresi adalah perasaan marah yang berlangsung di dalam batin, beberapa depresi tidak hanya bersifat reaktif, tetapi penderita kelumpuhan pasca stroke akan bereaksi terhadap semua kehilangannya dan merasa putus asa. Gangguan depresi merupakan gangguan emosi yang paling sering dikaitkan dengan stroke.

2.3 Sumber Stressor

Secara umum keadaan yang dapat menimbulkan stres adalah stressor. Menurut Maramis 1999 dalam Jaya 2015 stresor adalah keadaan atau kejadian yang menimbulkan stres sehingga memunculkan reaksi stres seperti ketakutan, kecemasan, dan kemarahan. Sumber stres dapat di timbulkan dari lingkungan sekitar misalnya keluarga, penyakit kronis dan lain-lain yang di sebut stresor psikososial. Stresor psikososial adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan pada individu, sehingga individu perlu mengadakan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya Hawari, 2008. Apabila seseorang yang menerima stresor ini tidak dapat melakukan adaptasi dan mengatasi stresor tersebut, akan timbul berbagai keluhan, yaitu stres. Berikut adalah jenis stresor psikososial Hawari 2008: 1. Problem orangtua: Menjadi orangtua pada zaman sekarang ini tidak semudah seperti zaman dahulu. Hal ini disebabkan tatanan sosial dan ekonomi sudah jauh berbeda. 2. Hubungan interpersonal antarpribadi: Hubungan antar- sesama perorangan atau individual yang tidak baik dapat merupakan sumber stres seperti hubungan yang tidak serasi atau harmonis, tidak baik atau buruk, dengan teman atau sesama rekan, atasan dan bawahan, pengkhianat dan lainnya. Berinteraksi dengan lingkungan baru, bertemu macam-macam orang seringkali membuat seseorang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun apabila gagal dalam menyesuaikan dengan lingkungan yang baru hanya akan membuat seseorang tertekan dan menimbulkan stress bahkan depresi. 3. Pekerjaan: tidak bekerja ataupun kehilangan pekerjaan karena di PHK, akan berdampak pada gangguan kesehatan bahkan bisa sampai pada kematian. Ataupun juga seseorang yang terbiasa bekerja apabila tiba-tiba kehilangan pekerjaan biasanya mengalami kejenuhan dan ketidak berdayaan, merasa tidak berguna terhadap dirinya, sehingga dapat menumbulkan stres. 4. Lingkungan hidup: Kondisi lingkungan hidup yang buruk, akan berpengaruh besar bagi kesehatan seseorang dimana seseorang yang baru tinggal dilingkungan baru perlu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga jika seseorang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya bisa membuat orang menjadi stres sehingga berpengaruh terhafdap kondisi kesehatannya. 5. Keuangan: Masalah keuangan salah satu masalah utama karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari orang membutuhkan uang. Apabila kebutuhan fundamental seperti kesehatan tidak dapat terpenuhi karena keterbatasan untuk memperoleh uang seseorang cenderung melakukan hal-hal negative seperti keingingan untuk bunuh diri. Stres inilah yang pada akhirnya memunculkan perilaku-perilaku yang destruktif seperti tersebut di atas. Misalnya pendapatan lebih kecil dari pengeluaran, terlibat utang, kebangkrutan usaha, dan lain sebagainya. 6. Perkembangan: Yang dimaksud disini adalah tahapan perkembangan baik fisik maupun mental seseorang siklus kehidupan. Misalnya menopause, masa remaja, masa dewasa, masa dewasa, usia lanjut dan lain sebagainya. 7. Penyakit fisik dan cidera: Berbagai penyakit fisik terutama yang kronis atau cedera dapat menyebabkan stres bahkan depresi pada diri seseorang, sebagai contoh misalnya penyakit jantung, paru-paru, stroke, kanker, HIV atau AIDS, dan lain sebagainya. Stres bisa memperparah penyakit yang derita, karena penyakit yang tak kunjung sembuh, pengobatan yang mahal, atau pikiran bahwa semakin hari sakit yang diderita semakin merepotkan diri dan keluarga. Stres pun muncul, akibatnya penyakit semakin parah. Stres bisa menjadi penyebab sekaligus akibat bagi penyakit. 8. Faktor keluarga: Sikap dan perilaku yang keluarga tunjukkan yang dapat menimbulkan stres atau tekanan pada seseorang seperti sikap acuh tak acuh, tidak perhatian, sering marah, kurang komunikasi dan lain- lain. 9. Trauma: Seseorang yang mengalami bencana alam, pemerkosaan, kebakaran, peperangan, kekerasan, perampokan dan lain sebagainya. 2.4 Konsep Koping 2.4.1 Mekanisme Koping

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga T1 462012070 BAB I

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga T1 462012070 BAB IV

0 4 47

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga T1 462012070 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Mekanisme Koping Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih Salatiga

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga T1 462012016 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga T1 462012016 BAB II

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga T1 462012016 BAB IV

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga T1 462012016 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kualitas Hidup Lansia Pasca Stroke di Panti Sosial Menara Kasih (PSMK) Salatiga

0 0 15