11
1.2.2.1 Melalui kunjungan yang telah dilakukan ke rumah keluarga
dampingan, telah ditemukan beberapa permasalahan prioritas yaitu, permasalahan mengenai ekonomi keluarga, permasalahan
mengenai kesehatan keluarga, serta kurangnya pengajaran terhadap sang anak.
3.2.1 Penyelesaian Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi adalah masalah yang paling sering dimiliki oleh semua anggota keluarga yang memiliki golongan ekonomi menengah ke bawah.
Pekerjaan merupakan hal yang paling penting untuk menunjang kebutuhan finansial keluarga, dengan bekerja kita akan mampu memenuhi kebutuhan
finansial walaupun tidak sepenuhnya dapat memenuhinya namun setidaknya kebutuhan finansisal keluarga masih bisa terpenuhi. Jumlah anggota keluarga
yang lengkap 5 orang termasuk jumlah yang banyak, hal tersebut harus ditunjang dengan panghasilan yang harus mencukupi juga. Gaji Pak Pastika tidak terlalu
besar, masih tergolong kecil ditambah dengan pekerjaan yang tidak menentu membuat anggota keluarga lainnya membantu perekonomian keluarga meskipun
hasilya kecil dan masih serabutan. Dengan adanya permasalahan tersebut, saran yang bisa diberikan ialah, harus adanya tata ekonomi yang bagus agar hasil yang
didapatkan oleh anggota keluarga tersebut bisa dipakai untuk jaka panjang dan mengingat anak beliau suatu saat nanti akan bersekolah. Solusi yang diberikan
diantaranya:
- Budayakan Sistem Menabung.
Disini, penulis memberi bantuan berupa informasi pentingnya menabung. Di Desa Tista sudah tersedia jasa jika ingin menabung, yaitu LPD. Disana Pak
Pastika bisa manabungkan uangnya. Namun pada awalnya, penulis menyarankan Pak Pastika memulai untuk menabung dengan mengorganisir pendapatan semua
anggota keluarga dimana jika ada uang yang lebih disamping kebutuhan sehari- hari bisa ditabungkan di LPD. Kita ketahui jika semua anggota keluaga bekerja
walaupun penghasilannya tidak banyak dan masih serabutan, namun penulis memberi pengertian lagi bila harus dimulai dari hal yang kecil, dimana itu bisa
dipakai untuk jangka panjang.
12
- Memberikan bebek dan beberapa barang jahit.
Penulis menyarankan Buk Sumiani untuk berternak diluar kegiatannya sebagai IRT maupun diluar pekerjaan menjahitnya, apalagi beliau memiliki
sawah. Misalkan dengan beternak bebek atau ayam. Dengan adanya kegiatan beternak tambahan seperti ini maka pada saat tidak bisa bertani pada musim
kemarau, ibu Sumiani dapat berternak bebek dan mendapatkan hasil tambahan dari beternak tersebut. Penulis juga memberikan peralatan menjahit seperti benang
dan jarum untuk menjahit untuk memotivasi Ibu Sumiani agar lebih semangat untuk menjalani hobinya. Meskipun tidak terlalu banyak mendapatkan
penghasilan dari menjahit, setidaknya ibu Sumiani dapat membantu perekonomian keluarganya.
3.2.2 Penyelesaian Masalah Kesehatan