57
3.4.3.3. Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya
Heteroskedastisitas adalah dengan cara menggunakan uji rank spearman yaitu dengan membandingkan antara residual dengan seluruh variabel
bebas. Menurut Santoso 2002:301 deteksi adanya Heteroskedastisitas
adalah :
1 Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heteroskedastisitas
2 Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena Heteroskedastisitas
3.4.4. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas yaitu : terhadap variabel terikat, maka digunakan uji F dan uji t. Anonim,
2003:L-21
a. Uji F
Untuk menguji sesuai atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk mengetahui pengaruh variabel X
1
, X
2
, X
3,
terhadap Y digunakan uji F Anonim, 2003:L-21, dengan prosedur sebagai berikut:
58
1. Menentukan rumusan hipotesis statistik: Ho:
β
1
= β
2
= β
3
Hi : β
= 0 model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui penegaruh variabel bebas terhadap pertumbuhan laba Y.
1
= β
2
= β
3
2. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 dengan derajat bebas n-k-1, dimana n : jumlah pengamatan variabel dan k : jumlah
variabel. ≠ 0 model regresi yang dihasilkan cocok untuk
mengetahui penegaruh variabel bebas terhadap pertumbuhan laba Y.
3. Dengan F hitung = R
2
F k
hit
1-R =
…..….Sudjana,2002:108
2
F hitung = F hasil perhitungan n-k-1
R
2
k = jumlah variabel
= koefisien determinasi
n = jumlah sampel
4. Kriteria pengujian sebagai berikut Santoso, 2002: 168 : a. Apabila nilai probabilitas
≥ 0,05 , maka Ho diterima dan Hi ditolak. b. Apabila nilai probabilitas 0,05 , maka Ho ditolak dan Hi diterima
b. Uji t
Untuk menguji signifikasi tidaknya pengaruh variabel X
1
, X
2
, X
3
secara parsial terhadap Y digunakan uji t, dengan prosedur sebagai berikut :
59
1. Menentukan rumusan hipotesis statistik : Ho :
β
1
= β
2
= β
3
Hi: β
= 0 variabel bebas X tidak
berpengaruh
terhadap pertumbuhan laba Y.
1
= β
2
= β
3
1. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikasi 0,05 dengan
derajat bebas n-k-1 dimana n : jumlah pengamatan, dan k : jumlah variabel.
≠ 0
variabel
bebas X berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba Y.
2. t hitung =
b
j
t
hit
se b =
Anonim, 2003:L-21
j
Dimana: t hitung = t hasil perhitungan
bj = koefisien regresi variabel bebas se bj = standar error untuk masing-masing koefisien regresi
j = 1,2,…k variabel ke j sampai ke k 3.
Kriteria pengujian sebagai berikut Santoso, 2002: 168 : a. Apabila nilai probabilitas
≥ 0,05 , maka Ho diterima dan Hi ditolak.
b. Apabila nilai probabilitas 0,05 , maka Ho ditolak dan Hi diterima.
60
Untuk mengetahui variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel terikat dari analisis regresi linier berganda
tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien beta standarkoefisien regresi baku tertinggi pada masing-masing variabel bebas Santoso, 2002: 168.
61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN