commit to user
3 digunakan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi
[14].
c. Service Oriented Architecture SOA
Service dalam lingkup Service Oriented Architecture SOA merupakan sekumpulan fungsi, prosedur, atau proses
yang akan memberi respon jika diminta oleh sebuah client. SOA adalah sebuah bentuk teknologi arsitektur yang
mengikuti prinsip-prinsip service-orientation
. Konsep service-orientation
ini melakukan pendekatan dengan membagi masalah besar menjadi sekumpulan service kecil
yang bertujuan
untuk menyelesaikan
permasalahan tertentu[15].
d. Web service
World Wide Web Consortium W3C mendefinisikan
web service sebagai sebuah sistem perangkat lunak
yang dirancang untuk mendukung komunikasi dan interaksi antar mesin ke mesin machine to machine
melalui sebuah jaringan network. Web service juga termasuk Web APIs yang dapat diakses melalui
jaringan seperti misalnya internet, dan dieksekusi melalui sebuah sistem jarak jauh sesusai dengan layanan
yang diminta.
Definisi web service menurut W3C juga meliputi banyak sistem berbeda, tetapi pada umumnya lebih
menyangkut pada client dan server yang berkomunikasi menggunakan Extensible Markup Language XML yang
memenuhi standar SOAP Simple Object Access Protocol
. Asumsi secara umum adalah pada terminologi terdapat deskripsi dari mesin yang layanannya
disediakan oleh server, atau sama seperti konsep dari Web Services Description Language
WSDL. WSDL bukan termasuk standard dari SOAP tetapi merupakan syarat
mutlak untuk client-side otomatis pada framework Java dan .NET SOAP. Beberapa organisasi industri seperti WS-I
mengklaim baik SOAP dan WSDL sebagai definisi dari web service
. Selain SOAP dengan XML nya terdapat jenis engine
web service lainnya yang banyak diimplementasikan
pada aplikasi web, yaitu REST. REST web service atau yang kadang disebut RESTful web service atau RESTful
API adalah Web service yang mengimplementasikan arsitektur REST. Pada arsitektur REST, setiap service
atau layanan dipandang sebagai sebuah resources yang diidentifikasikan melalui URL. Web service REST
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Menggunakan method HTTP secara eksplisit 2.
Memiliki struktur direktori URI 3. Pesan yang ditransfer dalam format XML, JSON
atau keduanya
e. JSON
Java Script Object Notation JSON adalah format
pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat
generate oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa
pemrograman javascript. JSON terdiri dari dua struktur, yaitu:
- Pasangan nama dengan nilai. Pada beberapa bahasa hal ini dinyatakan sebagai object, record, struct,
dictionary , hash tabel, keyed list atau associative
array .
- Daftar nilai terurutkan an ordered list of values. Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan
sebagai array, vector, list atau sequence.
f. Model Prototyping
Model Prototyping adalah metode proses pembuatan sistem yang dibuat secara terstruktur dan memiliki beberapa
tahap-tahap yang harus dilalui pada pembuatannya, namun jika tahap final dinyatakan bahwa sistem yang telah dibuat
belum sempurna atau masih memiliki kekurangan, maka sistem akan dievaluasi kembali dan akan melalui proses dari
awal. Model prototyping mengarahkan bahwa sebelum mengembangkan software yang sesungguhnya, maka dibuat
terlebih dahulu model atau prototypenya[16]. Prototyping Model juga dapat diartikan sebagai pembuatan sistem atau
software dengan metode siklus. Siklus pengembangan menggunakan model prototyping dapat dilihat dalam
gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Model Prototyping IV.
METODOLOGI a.
Pengumpulan data
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data terkait functional requirement sistem yang diperoleh dari e-
Marketing Kabupaten. Berikut data kebutuhan dari beberapa aktor.
Tabel 1.
F unctional Requirement
Pelanggan No.
F unctional Requirement
1. Melihat Katalog Produk
2. Memesan Produk
3. Melakukan Pemantuan Pesanan
4. Komplain
5. Melihat Histori Transaksi
commit to user
4
6. Melihat Halaman FAQ
7. Melihat Info Terbaru
8. Edit Profil dan Password
Tabel 2.
F unctional Requirement
UMKM No.
F unctional Requirement
1. Melihat Laporan Pemesanan Barang
2. Melihat Laporan Komplain
3. Mengelola Data Produk
4. Mengelola Data Pesanan
5. Mengelola Status Pesanan
6. Mengelola Biaya Pengiriman
7. Mengelola Data UserCustomer
8. Mengelola Komplain
9. Mengelola Info Terbaru
10. Edit Profil dan Password
Tabel 3.
F unctional Requirement
Admin e-Marketing Kabupaten No.
F unctional Requirement
1. Mengelola Admin UMKM
2. Mengelola Data Desa
3. Mengelola Data Kecamatan
4. Mengelola Kategori Produk
5. Melihat Statistik per Tahun tiap Kategori
6. Melihat Rekap Komplain
7. Melihat Rekap Transaksi per Kategori
8. Edit Password
b. Analisis Sistem