Trouble Shooting Sistem Kemudi

commit to user 19 sehingga lengan pitman melakukan gerakan ayunan dengan arah yang sama. Pada gigi kemudi model bola sirkulasi menggunakan perbandingan gigi tipe konstan. Bentuk dari gigi sektor dan gigi mur kemudi tipe konstan seperti pada gambar 2.19. Pada bentuk ini jarak radius gigi sektor C1,C2 dan C3 dibuat sama panjangnya yaitu 40 mm. Jarak garis sumbu dan batas singgungan dengan gigi sektor D1,D2 dan D3 juga dibuat sama yaitu 27 mm. Gambar 2.22. Gigi kemudi tipe konstan Sumber : Team Toyota, 1995

2.2 Trouble Shooting Sistem Kemudi

a. Kemudi keras, roda kemudi susah kembali Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Tekanan ban Tekanan ban rendah Tambah tekanan ban Ketinggian oli didalam tangki Hanya Poewr Steering Oli kurang Tambah oli Berlanjut ke halaman berikutnya commit to user 20 b. Kemudi goyang dan bergetar Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Gerak bebas roda kemudi Gerak bebas tidak cukup Setel gerak bebas Kelurusan roda depan Roda depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan Steering linkage Joint ball macet atau berkarat Perbaiki atau ganti joint ball danatau dudukan bola ball seat Bearing poros kemudi Bearing macet atau berkarat Ganti bearing Mur-mur roda Momen mur-mur roda tidak rata Kencangkan kembali mur-mur roda sampai momen yang ditentukan Pena pin roda Pin roda patah atau longgar Kencangkan kembali atau ganti pena pin roda Ban dan roda cakram Ban tidak seimbang Roda cakram berubah bentuk Perbaiki keseimbangan ban atau ganti roda cakram Gerak bebas roda kemudi Gerak bebas berlebihan Setel gerak bebas Kelurusan roda depan Roda depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan Berlanjut ke halaman berikutnya commit to user 21 c. Kemudi tertarik ke satu sisi atau ke sisi lainnya Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Peredam kejut Peredam kejut rusak Ganti peredam kejut Gerak bebas pada bearing berlebihan atau bearing pecah Sekrup penytel dan celah clearance poros sektor Celah clearance berlebihan Setel celah clearance Gerak bebas steering link joint ball Joint ball terlalu aus Ganti joint ball dan dudukan bola ball seal Gerak bebas steering link joint ball Joint ball terlalu aus Ganti joint ball dan dudukan bola ball seal Bantalan jarum poros sektor Bantalan jarum terlalu aus Ganti bantalan jarum Bagian-bagian internal unit kemudi Kerusakan piranti Ganti piranti yang rusak Ban dan roda cakram Ban tidak seimbang Roda cakaram berubah bentuk Perbaiki keseimbangan ban Ganti roda cakram Tekanan ban Tekanan ban tidak rata Tambahkan tekanan ban sampai tekanan yang ditentukan Bearing poros kemudi Ganti bearing Berlanjut ke halaman berikutnya commit to user 22 d. Kemudi goyang gerak bebas atau kekendoran yangh berlebihan Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Unit kemudi manual atau power steering Dudukan unit kemudi longgar Kencangkan baut-baut unit kemudi sampai momen yang ditentukan Ketinggian oli di dalam tangki hanya power steering Oli kurang Tambah oli Ban Ban sudah jelek sekali Ban sudah gundul Ganti ban dan periksa kelurusan roda Kelurusan roda depan toe-in Roda depan tidak lurus toe-in perlu disetel Perbaiki kelurusan roda depan setel toe-in Roda kemudi dan poros Lock nut nroda kemudi longgar Kencangkan lock nut sampai momen yang ditentukan Bearing roda Beban awal tidak tepat atau kerusakan Perbaiki atau ganti Peredam kejut Peredam kejut rusak Ganti peredam kejut Kelurusan roda depan Rodsa depan tidak lurus Perbaiki kelurusan roda depan Rem Satu roda tertarik Perbaiki system rem Berlanjut ke halaman berikutnya commit to user 23 e. Perlu tenaga ekstra pada waktu memutar roda kemudi dengan cepat ke satu sisi atau sisi lainnya hanya power steering Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Universal joint poros kemudi Baut-baut universal joint longgar Kencangkan baut-baut sampai momen yang ditentukan Steering linkage joint ball-nut Joint ball-nut longgar Kencangkan mur sampai momen yang ditentukan Lengan pitman dan poros sektor Mur lengan pitman longgar Kencangkan mur sampai momen yang ditentukan Bearing roda depan Bearing terlalu aus atau beban awal salah setel Ganti bearing atau setel beban awal Sistem hidrolik hanya power steering Udara di dalam sistem hidrolik Membuang udara Beban awal bearing poros cacing Beban awal salah setel Setel beban awal Ketinggian oli di dalam tangki hanya power steering Oli kurang Tambah oli Pompa oli hanya power steering Kebocoran internal pompa oli Perbaiki atau ganti pompa oli commit to user 24 f. Roda kemudi menyentak atau meloncat pada waktu memarkir kendaraan hanya power steering Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan g. Goncangan jalan berlebihan Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan h. Ketinggian oli di dalam tangki hanya power steering Oli kurang Tambah oli Tekanan pompa oli Tekanan terlalu rendah Setel tekanan danatau ganti katup pembebas Tekanan ban Ban terlalu keras Tambahkan tekanan ban sampai tekanan yang ditentukan Suspensi Suspensi longgar Perbaiki atau ganti piranti- piranti Peredam kejut Peredam kejut rusak Ganti peredam kejut Sudut camber Sudut camber salah setel Setel sudut camber Beban awal bearing Beban awal perlu disetel Setel beban awal commit to user 25 h. Bunyi tidak normal Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan i. Pompa oli berisik Tempat yang diperiksa Penyebab gangguan Perbaikan Unit kemudi manual atau power steering Baut-baut dudukan unit kemudi longgar Kencangkan baut-baut unit kemudi sampai momen yang ditentukan Selang tekanan hidrolik hanya power steering Selang menyentuh bagian lain dari kendaraan Atur posisi selang Lengan pitman Lengan pitman longgar Kencangkan mur lengan pitman sampai momen yang ditentukan Steering linkage Steering linkage longgar atau aus Perbaiki atau ganti piranti- piranti steering linkage Ketinggian oli Tidak cukup Tambahkan Tekanan udara di dalam sirkuit hidrolik Udara di dalam sirkuit Buang udara dari sirkuit Pipa hisap dan filter ada penyempitan Penyempitan pada pipa atau filter Bersihkan atau ganti Pompa oli Rusak Overhaul atau ganti Kotak gigi kemudi Rusak Overhaul atau ganti commit to user 26

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR