Hukum kesetimbangan Persamaan tetapan kesetimbangan Menentukan K Menentukan K

69 Jawab: a. Penambahan gas Cl 2 akan menggeser reaksi ke kanan b. Penambahan gas PCl 5 akan menggeser reaksi ke kiri c. Peningkatan suhu akan menggeser reaksi ke arah endoterm, yaitu ke arah kanan d. Tekanan diperbesar akan menggeser kea rah yang jumlah molnya lebih kecil yaitu ke arah kanan

C. TETAPAN KESETIMBANGAN

tetapan, persamaan, konsentrasi, tekanan, gas Kata Kunci

1. Hukum kesetimbangan

Pada tahun 1864 Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbang-an. Hubungan yang tetap ini disebut dengan hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa. Tabel berikut ini menunjukkan hasil pengukuran konsentrasi dari zat-zat yang ada pada kondisi setimbang untuk reaksi: N 2 g + 3H 2 g 2NH 3 g pada suhu 673 K Percobaan dilakukan pada suhu tetap, yaitu 673 K dengan konsentrasi awal pereaksi yang bervariasi. Kita dapat melihat bahwa konsentrasi kesetimbangan selalu berubah bergantung pada konsentrasi awal zat yang direaksikan. Namun, hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, menghasilkan harga yang tetap, yaitu sekitar 0.0509. Besaran ini disebut tetapan kesetimbangan yang dinyatakan dengan lambang K c . Hukum kesetimbangan: “Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”

2. Persamaan tetapan kesetimbangan

Secara umum, persamaan tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 1 2 3 4 Perc. ke- [N 2 ] [H 2 ] [NH 3 ] 0,11 × 10 –3 0,25 × 10 –3 5,50 × 10 –1 2,50 × 10 –1 0,11 × 10 –3 0,55 × 10 –3 6,50 × 10 –1 7,50 × 10 –1 2,73 × 10 –7 4,58 × 10 –6 8,86 × 10 –2 7,40 ×10 –2 0,225 0,333 0,247 1,973 0.0509 0.0504 0.0519 0.0519 [N 2 ][H 2 ][NH 3 ] 3,30 × 10 -13 6,29 × 10 -11 3,10 × 10 -2 1,38 × 10 -3 Di unduh dari : Bukupaket.com 70 mA + nB pC + qD adalah: K c = Karena konsentrasi zat dinyatakan dalam satuan molar M, maka satuan K c adalah: K c = M p+q – m+n

3. Menentukan K

c untuk reaksi kesetimbangan homogen Reaksi kesetimbangan homogen merupakan reaksi kesetimbangan yang terdiri dari zat-zat yang wujudnya sama, yaitu berupa gas. Perhatikanlah reaksi kesetimgangan berikut: 2H 2 g + O 2 g 2H 2 O g Maka harga K c : K c = Contoh soal: Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut: a. N 2 g + 3H 2 g 2NH 3 g b. N 2 O 4 g 2NO 2 g Jawab: a. K c = b. K c =

4. Menentukan K

c untuk reaksi kesetimbangan heterogen Reaksi kesetimbangan heterogen merupakan reaksi kesetimbangan yang terdiri dari zat-zat yang berbeda wujudnya. Wujud zat tersebut bias berupa padat s, gas g, cair l, dan larutan aq. Perhatikan beberapa contoh reaksi kesetimbangan berikut: a. 2H 2 O l 2H 2 g + O 2 g, maka harga K c = [H 2 ] 2 [O 2 ] b. CaCO 3 s CaO s + CO 2 g, maka harga K c = [CO 2 ] Di unduh dari : Bukupaket.com 71 c. NH 3 g + HCl g NH 4 Cl s, maka harga K c = d. Ag 2 CrO 4 s 2Ag + aq + CrO 4 2 _ aq, maka harga K c = [Ag + ] 2 [CrO 4 2– ] Dari contoh-contoh diatas, yang dapat dimasukkan dalam rumus K c hanyalah gas g dan larutan aq saja. Sedangkan padat s dan cairan l tidak diikutsertakan dalam K c , karena nilainya 1.

5. Hubungan K