Remedial prawira kurtilas x bukuguru rev2017 terampilmatematika blogspot com

Kelas X SMAMASMKMAK 44

E. Remedial

Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik bersifat terpadu. Artinya, guru memberikan pengulangan materi dan terapi masalah pribadi ataupun kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik. Remedial bukan merupakan pengulangan kegiatan tes dengan soal yang sama, melainkan proses identiikasi masalah belajar dan metode pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial didasari dengan keyakinan bahwa setiap peserta didik mampu mencapai ketuntasan kompetensi, dengan perbedaan pada cara dan kecepatan belajar. 1. Prinsip-Prinsip Kegiatan Remedial • Adaptif Peserta didik memiliki keunikan dan kondisi yang berbeda-beda diantaranya cara belajar dan kondisi psikologisnya. Kegiatan remedial harus sesuai dengan peserta didik untuk mencapai efektiitas pembelajaran. • Interaktif Pada pembelajaran remedial interaksi dan komunikasi antara guru dengan peserta didik harus terjalin baik agar guru mengetahui secara pasti bentuk hambatan yang dialami peserta didik, dan sebaliknya peserta didik akan merasa lebih termotivasi. • Fleksibilitas pembelajaran dan penilaian Pengajaran remedial menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan keunikan dan kondisi individu peserta didik. Metode pembelajaran yang digunakan disusun berdasarkan hasil diagnosis kesulitan belajar peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap No Pernyataan Alternatif Ya Tidak 8. Saya memiliki jiwa pemimpin 9. Saya selalu jujur dan menjaga kepercayaan 10. Saya berorientasi ke masa depan JUMLAH SKOR Prakarya dan Kewirausahaan 45 hasil pembelajaran untuk mencapai ketuntasan kompetensi. Cara penilaian lebih leksibel, tidak harus sama dengan soal ulangan yang digunakan di pada pembelajaran reguler. • Umpan balik sesegera mungkin Keberhasilan pengajaran remedial ditentukan upaya oleh guru dan peserta didik. Peserta didik sebaiknya dapat segera mengetahui keberhasilan atau kekurangannya segera setelah pembelajaran dilaksanakan agar dapat segera melakukan upaya lanjutan untuk memperoleh ketuntasan kompetensi. • Kesinambungan dan ketersediaan pengajaran remedial Peserta didik hendaknya dapat mengikuti pengajaran reguler maupun pengajaran remedial secara berkesinambungan agar proses pembelajaran secara keseluruhan dapat berjalan lancar dan tuntas. 2. Langkah-Langkah Kegiatan Remedial Remedial berasal dari kata remedy Inggris yang artinya penyembuhan. Proses penyembuhan, seperti pada kesehatan, diawali dengan identikasi masalah. Pada remedial pembelajaran, guru mengidentiikasi masalah belajar pada peserta didik melalui pengamatan proses pembelajaran di kelas dan hasil ulangan. Kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta didik dapat berasal dari faktor eksternal dan internal dirinya, di antaranya faktor psikologis, metode mengajaran yang tidak sesuai dengan peserta didik. Hasil diagnostik kesulitan belajar peserta didik menjadi dasar dari penyusunan rencana kegiatan pembelajaran remedial. Rencana pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran remedial yang diikuti dengan proses penilaian hasil pembelajaran remedial. Kelas X SMAMASMKMAK 46 Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.5 Langkah-Langkah Pelaksanaan Remedial

C. Pengayaan