Kelas X SMAMASMKMAK 44
E. Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakan
berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial diberikan
kepada peserta didik bersifat terpadu. Artinya, guru memberikan pengulangan materi dan terapi masalah pribadi ataupun kesulitan belajar yang dialami
oleh peserta didik. Remedial bukan merupakan pengulangan kegiatan tes dengan soal yang sama, melainkan proses identiikasi masalah belajar
dan metode pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial didasari dengan keyakinan bahwa setiap peserta didik
mampu mencapai ketuntasan kompetensi, dengan perbedaan pada cara dan kecepatan belajar.
1. Prinsip-Prinsip Kegiatan Remedial
• Adaptif
Peserta didik memiliki keunikan dan kondisi yang berbeda-beda diantaranya cara belajar dan kondisi psikologisnya. Kegiatan remedial
harus sesuai dengan peserta didik untuk mencapai efektiitas pembelajaran.
• Interaktif
Pada pembelajaran remedial interaksi dan komunikasi antara guru dengan peserta didik harus terjalin baik agar guru mengetahui secara
pasti bentuk hambatan yang dialami peserta didik, dan sebaliknya peserta didik akan merasa lebih termotivasi.
• Fleksibilitas pembelajaran dan penilaian
Pengajaran remedial menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan keunikan dan kondisi individu peserta didik.
Metode pembelajaran yang digunakan disusun berdasarkan hasil diagnosis kesulitan belajar peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap
No Pernyataan
Alternatif Ya
Tidak
8. Saya memiliki jiwa pemimpin
9. Saya selalu jujur dan menjaga kepercayaan
10. Saya berorientasi ke masa depan
JUMLAH SKOR
Prakarya dan Kewirausahaan 45
hasil pembelajaran untuk mencapai ketuntasan kompetensi. Cara penilaian lebih leksibel, tidak harus sama dengan soal ulangan yang
digunakan di pada pembelajaran reguler.
• Umpan balik sesegera mungkin
Keberhasilan pengajaran remedial ditentukan upaya oleh guru dan peserta didik. Peserta didik sebaiknya dapat segera mengetahui
keberhasilan atau kekurangannya segera setelah pembelajaran dilaksanakan agar dapat segera melakukan upaya lanjutan untuk
memperoleh ketuntasan kompetensi.
• Kesinambungan dan ketersediaan pengajaran remedial
Peserta didik hendaknya dapat mengikuti pengajaran reguler maupun pengajaran remedial secara berkesinambungan agar proses
pembelajaran secara keseluruhan dapat berjalan lancar dan tuntas.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Remedial
Remedial berasal dari kata remedy Inggris yang artinya penyembuhan. Proses penyembuhan, seperti pada kesehatan, diawali dengan identikasi
masalah. Pada remedial pembelajaran, guru mengidentiikasi masalah belajar pada peserta didik melalui pengamatan proses pembelajaran di
kelas dan hasil ulangan. Kesulitan belajar yang dihadapi oleh peserta didik dapat berasal dari faktor eksternal dan internal dirinya, di antaranya
faktor psikologis, metode mengajaran yang tidak sesuai dengan peserta didik. Hasil diagnostik kesulitan belajar peserta didik menjadi dasar
dari penyusunan rencana kegiatan pembelajaran remedial. Rencana pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran remedial yang
diikuti dengan proses penilaian hasil pembelajaran remedial.
Kelas X SMAMASMKMAK 46
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.5 Langkah-Langkah Pelaksanaan Remedial
C. Pengayaan