Interaksi dengan Orang Tua Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD

Kelas X SMAMASMKMAK 48 • Memperkaya Kegiatan pengayaan mendorong peserta didik untuk bertanya dan mencari jawaban dari berbagai sumber yang bervariasi sehingga memperoleh kekayaan informasi. • Metode pembelajaran yang luas dan bervariasi Metode pembelajaran yang digunakan dapat sangat bervariasi dengan tujuan mengembangkan minat peserta didik secara maksimal. • Berdasar pada keunikan, kemampuan dan minat individu 2. Ragam Kegiatan Pengayaan Ragam kegiatan pengayaan dikelompokan menjadi 3 tiga jenis: • Eksplorasi pengetahuan • Keterampilan proses • Pemecahan masalah 3. Langkah-Langkah Kegiatan Pengayaan Langkah pengayaan serupa dengan remedial, yaitu diawali dengan identiikasi keunikan peserta didik, dilanjutkan dengan perencanaan kegiatan pengayaan dan pelaksanaan kegiatan pengayaan. Pada akhir kegiatan pengayaan, tidak dilakukan penilaian untuk ketuntasan kompetensi melainkan penambahan kepemilikan portofolio peserta didik. Pada kegiatan pengayaan identiikasi dilakukan terhadap tingkat kelebihan kemampuan belajar, yaitu, • Belajar lebih cepat • Menyimpan informasi lebih mudah • Keingintahuan yang tinggi • Berpikir mandiri • Superioritas dalam berpikir abstrak • Memiliki banyak minat

D. Interaksi dengan Orang Tua

Pembelajaran peserta didik di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan kepada orang tua. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran peserta didik dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai partner sekolah dalam menunjang keberhasilan pembelajaran peserta didik. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan 49 Bagian II Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 50 Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan 51 A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD B. Peta Konsep C. Tujuan Pembelajaran D. Proses Pembelajaran E. Evaluasi F. Pengayaan G. Remedial H. Interaksi dengan Orang Tua Peserta Didik BAB I Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non Benda KERAJINAN Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 52

A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk materi Kerajinan dan Kewirausahaan Kelas X yang tercantum dalam tabel di bawah ini, KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan 53 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan misalnya berorientasi ke masa depan dan berani mengambil risiko dalam menjalankan kegiatan usaha 4.1 Mengidentiikasi karakteristik wirausaha berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha 3.2 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda misal: cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara adat yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran 4.2 Membuat perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda misal: cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara adat yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran 3.3 Menganalisis sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 4.3 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda dan material dari daerah sekitar 3.4 Memahami perhitungan biaya produksi Harga Pokok Produksi produk kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda 4.4 Merumuskan hasil perhitungan biaya produksi Harga Pokok Produksi kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda 3.5 Memahami cara menentukan pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda secara langsung 4.5 Memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda secara langsung 3.6 Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda 4.6 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi budaya nonbenda Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 54 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.7 Memahami perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal misalnya pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata 4.7 Membuat perencanaan usaha yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran untuk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal misalnya pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata 3.8 Menganalisis sistem produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal dan material dari daerah sekitar 4.8 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi budaya berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal dan material dari daerah sekitar 3.9 Memahami perhitungan biaya produksi Harga Pokok Produksi produk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal 4.9 Merumuskan hasil perhitungan biaya produksi Harga Pokok Produksi kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal 3.10 Memahami cara pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal secara langsung 4.10 Memasarkan hasil produk kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal secara langsung 3.11 Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal 4.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefakobjek budaya lokal Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan 55

B. Peta Konsep