41
G. Metode Analisis Data
Menurut Bogdan dan Tylor, analisis data adalah proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis atau
ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk emmberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu Moleong 2002:103.
Analisis data dilakukan dengan mengkaji makna yang terkandung didalamnya. Kategori data, kriteria untuk setiap kategori, analisis hubungan
antar kategori, dilakukan peneliti sebelum membuat interpretasi. Peranan statistik tidak diperlukan karena ketajaman analisis peneliti terhadap makna
dan konsep dari data cukup sebagai dasar dalam menyusun temuan penelitian, karena dalam penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif artinya
data yang dianalisa dalam bentuk deskriptif fenomena,
tidak berupa angka atau koefisien tentang hubungan antar variabel.
Menurut Milles dan Huberman 1992 ada dua jenis analisis data yaitu:
1. Analisis mengalir flow analysis models
Dimana dalam analisis mengalir, tiga komponen analisis yakni reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan secara
mengalir dengan proses pengumpulan data dan saling bersamaan. 2.
Analisis interaksi interactive analysis models Dimana komponen reduksi data dan sajian data dilakukan bersamaan
dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka tiga
42
komponen analisis reduksi data, sajian data, penarikan simpulan atau verifikasi berinteraksi Rachman, 1999:120.
Dalam kaitannya dengan penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kedua yakni model analisis interaksi atau interactive analysis models
dengan langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1.
Pengumpulan Data Peneliti mencari data melalui wawancara, observasi, dokumentasi di
SMA Negeri 1 Ungaran, kemudian melaksanakan pencatatan data. 2.
Reduksi Data Setelah data tersebut terkumpul dan tercatat semua, selanjutnya direduksi
yaitu menggolongkan, mengartikan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan sehingga nantinya mudah dilakukan penarikan
kesimpulan jika yang diperoleh kurang lengkap maka peneliti mencari kembali data yang diperlukan di lapangan.
3. Penyajian Data
Data yang telah direduksi tersebut merupakan sekumpulan informasi yang kemudian disusun atau diajukan sehingga memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4.
Penarikan kesimpulan atau verifikasi Setelah data disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Dalam penarikan kesimpulan atau verifikasi ini, didasarkan pada reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat
dalam penelitian ini.
43
Secara sistematis, langkah-langkah analisis interaksi diatur dapat digambarkan dalam skema:
Bagan 2 Model Analisis Interaksi
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Kesimpulan- Kesimpulan
PenarikanVerifikasi Reduksi
Data
Milles dan Huberman dalam Rohidi, 1992:20
H. Prosedur Penelitian