Setting Penelitian .1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ialah Kota Ambon yang merupakan ibukota Provinsi Maluku. Kota Ambon terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Nusaniwe luas wilayah 8.834,30 Ha, Kecamatan Sirimau luas wilayah 8.681,32 Ha, Kecamatan Teluk Ambon luas wilayah 9.368,00 Ha, Kecamatan Teluk Ambon Baguala luas wilayag 4.011,00 Ha dan Kecamatan Leitimur Selatan luas wilayah 5.050 Ha Buku Kota Ambon Dalam Angka 2012. Kecamatan Teluk Ambon Baguala tepatnya Desa Waiheru merupakan tempat tinggal riset partisipan I dan riset partisipan II dan Desa Passo merupakan tempat tinggal riset partisipan VII. Kecamatan Teluk Ambon tepatnya di Desa Laha merupakan tempat tinggal riset partispan III dan riset partisipan IV. Kecamatan Sirimau tepatnya di Desa Hative kecil merupakan tempat tinggal riset partisipan V dan riset partispan VI. Peneliti mendapatkan informasi keluarga riset partisipan dari Bagian Diklat. Rumah Sakit Khusus Daerah ini pula digunakan peneliti untuk mewancarai keluarga saat berkunjung ke RS. Fasilitas RS sangat baik dalam melayani masyarakat, ada pelayanan poliklinik untuk rawat jalan, berbagai ruangan untuk pelayanan pasien rawat inap yang disesuaikan dengan level gangguan jiwa dan jenis kelamin pasien. Salah satu ruangan yang menjadi wawancara peneliti adalah poliklinik rawat jalan, peneliti ditempatkan di poliklinik rawat jalan karena keluarga pasien lebih banyak kehadirannya dibanding di ruangan rawat inap. Kebanyakan keluarga yang mengantar anak atau saudaranya ke poliklinik rawat jalan pernah masuk RSKD dan keluar karena keterbatasan biaya untuk membayar RS dan hanya ke poliklinik rawat jalan untuk meminta obat.

4.1.2 Proses Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang mendeskripsikan secara detail tentang pengaruh stigma dan kebudayaan terhadap pasien dengan gangguan jiwa. Penelitian dilakukan di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Sejak pertengahan bulan juni sampai awal bulan juli. Data yang diperoleh peneliti melalui proses wawancara dan observasi dengan anggota keluarga, tetangga riset partisipan dan masyarakat yang disekitar RS mereka telah bersedia menjadi riset partisipan dan menandatangi surat persetujuan atau Informed Consent . Alat perekam juga membantu peneliti dalam memperoleh data. Waktu wawancara disesuaikan dengan jadwal peneliti dan riset partisipan. Wawancara dilakukan saat keluarga berkunjung ke Rumah Sakit Khusus Daerah Ambon dan selanjutnya di tempat tinggal pasien. Peneliti mengawali proses penelitian dengan mengurus surat ijin penelitian di bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol yang bertempat di Kantor Gubernur Maluku. Dibutuhkan waktu dua hari untuk surat ijin penelitian ini dibuat. Surat ijin ini akan digunakan peneliti sebagai surat rekomendasi penelitian yang diberikan ke Rumah Sakit Khusus Daerah Ambon. Proses peneliti dalam menentukan keluarga yang menjadi riset partisipan adalah dengan cara mengunjungi RSKD. Melalui RS, peneliti meminta ijin untuk mengambil data tentang pasien yang menderita gangguan jiwa, namun data pasien tidak diberikan karena dirahasiakan. Data yang diperoleh peneliti juga merupakan hasil observasi yang dilakukan selang beberapa hari setelah peneliti mewawancarai keluarga,tetangga dan masyarakat sekitar. Hal-hal observasi merupakan perilaku sehari-hari keluarga dan tetangga terhadap pasien.

4.2 Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB II

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462011009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Stigma dan Kebudayaan terhadap Pasien dengan Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 62

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB IV

0 0 47

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon T1 462010007 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Keluarga dalam Memberikan Dukungan Sosial pada Pasien yang Mengalami Gangguan Jiwa di RSKD Ambon

0 0 13