Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

41 1 Kisi-kisi instrumen untuk ahli media Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Ahli Media ASPEK INDIKATOR Jumlah Butir Nomor Soal Rekayasa Perangkat Lunak Kehandalan sistem aplikasi reliable 2 1, 2 Ketepatan pemilihan software untuk pengembangan multimedia pembelajaran 2 3,4 Kemudahan penggunaan usabilitas 2 5, 6 Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dieksekusi 2 7,8 Komunikasi Visual Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan 2 9,10 Tampilan Sederhana dan memikat 2 11,12 Kualitas visual 2 13,14 Kualitas dan kesesuaian media bergerak animasi dan video 2 15,16 Konsistensi dan interaktivitas navigasi 2 17,18 Jumlah 18 2 Kisi-kisi instrumen untuk ahli materi Tabel 3. Kisi – Kisi Instrument Ahli Materi ASPEK INDIKATOR Jumlah Butir Nomor Soal Kebenaran Rumusan tujuan 2 1, 2 42 Konsep pembelajaran Relevansi tujuan pembelajaran dengan kurikulum 2 3,4 Penyusunan Materi Kesesuaian materi dengan tujuan belajar 2 5,6 Kualitas materi 2 7,8 Kelengkapan bahan pendukung materi 2 9,10, Potensi Keterlaksana an Kemudahan materi untuk dipahami 2 11,12 Pemberian motivasi belajar 2 13,14 Alur logika yang jelas 2 15,16 Tingkat interaksi siswa 2 17,18 Jumlah 18 3 Kisi-kisi instrumen untuk siswa Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Untuk Siswa Area Penilai an Indikator Jum -lah Soal No Soal Kualitas Tinggi Kualitas Sedang Kualitas Rendah Selaras dengan Standar , Hasil Tujuan Standar hasil tujuan tercapai dan penggunaa n peranti lunak meningkatk an belajar Standar hasil tujuan tercapai dan penggunaa n peranti lunak tidak meningkatk an belajar Standar hasil tujuan tidak tercapai dan penggunaa n peranti lunak sepertinya tidak 2 1,2 43 siswa siswa atau sebaliknya meningkatk an belajar siswa Informa si yang Akurat dan Terbaru Informasi adalah benar dan tidak berisi material yang telah using materi bersifat update Informasi adalah benar , tetapi berisi material yang telah using atau sebaliknya Informasi tidak benar dan berisi material yang telah usang 2 3,4 Bahasa yang sesuai Usia Bahasa yang digunakan sesuai dengan usia dan kosakata bisa dipahami Bahasa yang digunakan tidak sesuai umur dan beberapa kosakata bisa dipahami atau sebaliknya Bahasa yang digunakan tidak sesuai umur dan kosakata jelas tidak sesuai dengan usia siswa 2 5,6 Tingkat ketertar ikan keterlib atan Topik disajikan sehingga para siswa akan tertarik dan aktif terlibat dalam belajar Topik disajikan seakan- akan tidak menarik para siswa dan aktif terlibat dalam belajar atau sebaliknya Topik disajikan seakan- akan tidak menarik para siswa dan tidak melibatkan mereka dalam belajar 2 7,8 Kualita s Teknis Material mewakili media terbaik yang ada dan berkualitas Material mewakili media yang berkualitas baik, meskipun terdapat Material mewakili media yang tidak dipersiapka n dengan baik dan 2 9,10 44 baik masalah menggunak annya atau sebaliknya berkualitas sangat buruk Mudah digunak an Pengg una mungki n para siswa atau guru Material mengikuti pola mudah digunakan di sebagian besar waktu, dan tanpa hal- hal yang membingun gkan pengguna Material mengikuti pola mudah digunakan di sebagian besar waktu, dengan sedikit hal yang membingun gkan pengguna atau sebaliknya Material tidak mengikuti pola atau pengguna selalu kebingunga n 2 11, 12 Bebas Bias Tidak ada bukti berupa bias atau iklan yang meragukan dan tidak ada gambar yang tidak sesuai Terdapat sedikit bukti bias atau iklan dan tidak ada gambar yang tidak sesuai atau sebaliknya Terdapat banyak bukti bias atau iklan dan ada gambar yang tidak sesuai 2 13, 14 Pandua n dan Arahan Penggu na Media pembelajar an sebagai panduan pengguna adalah sumber sempurna untuk digunakan dalam pelajaran. Arahan seharusnya membantu Media pembelajar an sebagai panduan pengguna merupakan sumber yang baik digunakan dalam pelajaran. Arahan tidak membantu guru dan Media pembelajar an sebagai panduan pengguna merupakan sumber yang buruk untuk digunakan dalam pelajaran. Arahan tidak membantu 2 15, 16 45 siswa dan guru menggunak an materi yang ada siswa mempelajari materi tersebut atau sebaliknya siswa dan guru dalam menggunak an materi tersebut. Merang sang Kreativi tas Sebagian besar siswa bisa menggunak an peranti lunak untuk berimajinasi terhadap materi dan menimbulka n kreatifitas Sebagian besar siswa bisa menggunak an peranti lunak untuk berimajinasi terhadap materi dan belum dapat menimbulka n kreatifitas atau sebaliknya Sebagian besar siswa tidak bisa menggunak an peranti lunak untuk berimajinasi terhadap materi dan tidak menimbulka n kreatifitas 2 17, 18 Memac u Kolabor asi Para siswa bisa bekerja sama dalam kelompok kolaboratif ketika menggunak an peranti lunak dengan tidak ada masalah Para siswa bisa bekerja sama dalam kelompok kolaboratif ketika menggunak an peranti lunak tetapi terdapat beberapa masalah atau sebaliknya Para siswa tidak bisa bekerja dalam kelompok kolaboratif ketika menggunak an peranti lunak dan terdapat banyak masalah 2 19, 20 Praktik dan Umpan Balik Peranti lunak memberika n keretampila n atau pengetahua n dan informasi Peranti lunak memberika n latihan keterampila n atau pengetahua n dan informasi Peranti lunak tidak memberika n latihan kemampua n atau pengetahua n, tidak pula informasi 2 21 , 22 46 kepada siswa yang membantu mereka menyelesai kan tugas belajar kepada siswa, tetapi tidak membantu mereka menyelesai kan tugas belajar atau sebaliknya yang membantu mereka menyelesai kan tugas belajar Jumlah 22 Sumber : Rubrik Seleksi Peranti Lunak sebagai media pembelajaran oleh Smaldino 2011:202. 3 Menentukan jenis dan bentuk angket Setelah menentukan aspek yang ingin diungkap, tahap selanjutnya adalah menentukan jenis angket yang akan dibuat. Sifat angket yang dibuat adalah angket tertutup, yaitu pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden memilih salah satu alternative jawaban dari setiap pertanyaan yang telah disediakan Sugiyono, 2009:201. Bentuk angket yang ingin dibuat adalah angket kuisioner Skala Likert dan Skala Guttman. 4 Menyusun angket Pertanyaan pada angket disusun berdasarkan dari kisi-kisi yang sudah dibuat, sedangkan jawaban yang disediakan berupa Skala Likert. Skala Likert merupakan penyusunan jawaban berupa pilihan dengan skala yang dimulai dari “baik sekali”, “baik”, “cukup”,”tidak baik”, dan “sangat tidak baik”. Sedangkan Skala Guttman, jawaban yang tersedia berupa pilihan “ya” dan “tidak”. 47 Skala Likert digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif yang akurat. Menurut Sugiyono 2009 ; 134-135, Skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuan terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Skala Guttman digunakan untuk memperoleh jawaban yang tegas, yaitu “ya” dan “tidak” ; “benar” dan “salah” ; “pernah” dan “tidak pernah” ; “positif” dan “negative” ; dan lain-lain. Skala Guttman selain dibuat dalam sebuah pertanyaan, dapat pula dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor misal untuk jawaban setuju diberi skor 2 dan tidak setuju diberi skor 1. Analisis dilakukan seperti pada skala likert Sugiyono , 2009:139. Adapun skala pengukuran yang digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 48 Tabel 5. Skala Likert Kategori Skor Sangat Setuju 5 Setuju 4 Cukup Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Tabel 6. Skala Guttman Kategori Skor Setuju 2 Tidak Setuju 1

G. Teknik Analisis Data

Deskripsi data dilakukan dengan cara melakukan pengkategorian skor masing-masing variabel. Skor tersebut kemudian dibagi dalam lima kategori. Pengkategorian dilakukan berdasarkan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal Sdi yang diperoleh. Pengkategorian dibagi menjadi lima kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Berdasarkan pengkategorian tersebut sehingga diperoleh perhitungan: 5 skala = 6 SDi 49 1 skala = 65 SDi = 1,2 SDi Kurva bertitik tolak dari mean yang menempati jarak antara -0,6 SDi sampai +0,6 SDi Gambar 1. Kurva Kategori Data Berdasarkan Kurva Kategori Data kecenderungan variabel diperoleh rumus seperti terlihat pada Tabel 7 berikut : No Rentang Skor Kategori 1. Mi + 1,8 SDi sampai dengan ST Sangat Tinggi 2. Mi + 0,6 SDi sampai dengan Mi + 1,8 SDi Tinggi 3. Mi – 0,6 SDi sampai dengan Mi + 0,6 SDi Sedang 4. Mi – 1,8 SDi sampai dengan Mi - 0,6 SDi Rendah 5. SR sampai dengan Mi – 1,8 SDi Sangat Rendah Keterangan: ST Skor idea tertinggi - 1,8 SDi + 1,8 SDi + 0,6 SDi - 0,6 SDi M 50 SR Skor ideal terendah Mi RerataMean ideal = 12 ST + SR SDi Standar Deviasi ideal = 16 ST – SR