Penjelasan Scene TAHAPAN PRA-PRODUKSI, PRODUKSI, DAN PASCA PRODUKSI

34 HL patung kuda simpang lima Boyolali Backsound lagu dj Snake 00.11.12- 00.11.22 35 Wawancara dengan ketua Disdikpora Boyolali Suara Wawancara 00.11.22- 00.14.17 36 Closing Backsound lagu Ride, Twenty One Pilots 00.14.17- 00.14.46

4.3. Penjelasan Scene

4.3.1. Opening film Dalam pembukaan film, ditampilkan ikon-ikon kota Boyolali guna memperkenalkan bahwa film ini bercerita mengenai kota Boyolali, dengan selingan beatyshoot tentang BMX agar penonton bisa langsung memahami bahwa film bercerita mengenai BMX yang berlokasi di Boyolali. Gambar 1 Footage kota Boyolali 4.3.2 Intro Intro disini adalah adegan pengantar sebelum masuk pada isi dari film mulai muncul, agar penonton tidak bingung ketika isi dari film mulai ditampilkan, Intro film dokumenter BMX Boyolali ini terdiri dari menampilkan judul film dokumenter ini, kemudian salah seorang anggota komunitas mengucapkan satu kata “BMX itu” kemudian disusul dengan tanggapan warga sekitar tentang BMX dengan satu kata, setelah itu menampilkan adegan anggota komunitas terjatuh saat bermain BMX. Gambar 2 Judul Film Gambar 3 Anggota komunitas berkata “BMX itu” Gambar 4 Anggota komunitas terjatuh saat bermain BMX Gambar 5 Tanggapan masyarakat tentang BMX dengan satu kata Gambar 6 Gambar anggota komunitas bermain BMX 4.3.3 Transisi segmen Untuk transisi segmen, penulis memilih menggunakan motion graphic berbentuk sepeda BMX agar sesuai dengan tema film dan agar lebih menarik. Gambar 7 Transisi segment 4.3.4 Wawancara dengan anggota komunitas Sebagian besar isi dari film ini adalah hasil wawancara dengan anggota komunitas BMX Boyolali yang menjelaskan secara gamblang mengenai apa saja yang dilakukan oleh komunitas, prestasi yang sudah mereka raih dan apa alasan mereka menggunakan fasilitas umum untuk bermain. Dalam film ini jumlah keseluruhan anggota komunitas BMX Boyolali yang diwawancarai adalah 7 orang. Gambar 8 Wawancara dengan anggota komunitas BMX Boyolali 4.3.5 Vidio kebersamaan anggota komunitas Vidio kebersamaan anggota komunitas BMX Boyolali dimaksudkan agar mempertegas kesan bahwa komunitas BMX Boyolali adalah komunitas yang solid dan aktif dalam berlatih. Gambar 9 Kebersamaan anggota komunitas BMX Boyolali 4.3.6 Vidio anggota komunitas bermain BMX Pada alur film dokumenter ini, banyak disisipkan adegan anggota komunitas BMX melakukan trick-trik yang beragam, hal ini dimaksudkan agar film tidak membosankan ketika ditonton karena sebagian besar menampilkan hasil wawancara dengan anggota komunitas. Gambar 10 Anggota komunitas melakukan trick-trick BMX 4.3.7 Cuplikan anggota komunitas saat mengikuti kompetisi Guna menjelaskan bahwa anggota komunitas aktif mengikuti kompetisi BMX, maka penulis mennyisipkan cuplikan vidio saat anggota komunitas mengikuti ajang kompetisi. Gambar 11 Anggota komunitas mengikuti kompetisi BMX 4.3.8 Piagam dan tropi yang sudah dimenagkan oleh anggota komunitas Sesuai dengan konsep awal tujuan dibuatnya film dokumenter komunitas BMX Boyolali adalah mensosialisasikan komunitas ini kepada pemerintah daerah dan masyarakat, oleh karena itu hal terpenting yang harus ditampilkan ialah prestasi yang mereka raih yaitu dengan menampilkan piagam dan tropi yang sudah mereka menangkan. Gambar 12 Piagam dan tropi yang sudah dimenangkan oleh mereka 4.3.9 Anggota komunitas mengangkat alat-alat untuk bermain BMX Dalam film ini dijelaskan juga bahwa komunitas BMX Boyolali membuat sendiri peralatan untuk keperluan mereka bermain, namun mereka tidak memiliki tempat yang benar-benar disediakan oleh pemerintah untuk mereka, oleh karena itu setiap kali akan bermain mereka harus mengangkat semua peralatan dan menyusunya sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk bermain, bahkan usai bermain mereka harus menyembunyikan semua peralatan tersebut di suatu tempat agar tidak hilang. Oleh karena itu adegan ini penting untuk ditampilkan. Gambar 13 Anggota komunitas mengangkat peralatan bermain BMX 4.3.10 Footage kemegahan kota Boyolali Maksud dari menampilkan kemegahan kota Boyolali dalam film ini adalah, untuk menegaskan bahwa Boyolali tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan besar-besaran fasilitas publik untuk Boyolali, namun pemerintah belum memikirkan fasilitas untuk komunitas BMX Boyolali. Gambar 14 Footage kemegahan kota Boyolali 4.3.11 Hyper lapse patung kuda simpang lima Boyolali Hyper lapse patung kuda simpang lima dimaksudkan untuk memberi sentuhan akhir dari wawancara dengan anggota komunitas, sekaligus memberi jeda untuk pergantian scene dengan wawancara dengan ketua Disdikpora kabupaten Boyolali agar suasana yang diciptakan berbeda. Gambar 15 Hyper lapse patung kuda simpang lima Boyolali 4.3.12 Wawancara dengan ketua Disdikpora kabupaten Boyolali Setelah semua permasalahan sudah disampaikan oleh para anggota komunitas, disinilah tahap dimana semua pertanyaan yang muncul dari rentetan wawancara dengan anggota komunitas dijawab oleh pihak pemerintah daerah. Disini pula bisa dibilang penulis menjembatani antara komunitas BMX Boyolali, masyarakat dan pemerintah daerah, sehingga semua permasalahan bisa mendapat jawaban yang jelas oleh pihak yang berwenang. Gambar 16 Wawancara dengan ketua Disdikpora kabupaten Boyolali

4.4. Pasca Produksi