Andalus Spanyol Cordova PEMBAHASAN

Seni Arsitektur merupakan bidang yang mencapai kemajuan terbesar kerajaan Mughal. Sejumlah bangunan peninggalan Mughal yang sangat indah dan mengagumkan masih dapat kita saksikan hingga sekarang. Misalnya, Istana Fatpur Sikri di Sikri, Vila dan sejumlah masjid Indah yang dibangun, serta Taj Mahal di Agra yang dibangun Oleh Syeh Jehan, serta masjid Agung dan istana di Lahore . 2 Sedangkan pada Dinasti Mamluk mendirikan sebuah menara setinggi 257 kaki Qutb Manar dan sebuah Masjid bernama “Qutb Al-Islam. Mamluk juga memperluas tembok kota Hindu kil’a Ray Pithora. Dinasti Khalji memperluas benteng Lalkot yang lama dengan maksud mempertahankan kota dari serangan bangsa Mongol. Dinasti ini juga mendirikan sebuah istana megah tersendiri. Sementara itu, raja pertama dinasti Thuglug mendirikan Tughlughabad, sekitar 8 km di sebelah timur Kil’a Ray Pithora, yang kemudian dijadikan sebagai pusat pemerintahan tahun 720 H. Muhammad ibn Tughlug juga melaksanakan sebuah proyek raksasa, yaitu mendirikan Adilabad yang kemudian dikenal dengan kota Jahanpanah. Hal yang sama dilakukan Fairuz Tughlugh dengan mendirikan kota Fairuzabad yang kemudian dikenal dengan Syahjahanabad. Setelah Delhi Delhi dihancurkan oleh tentara timur Lenk, kekuasaan raja-raja yang berkedudukan di Delhi merosot tajam. Delhi baru menjadi ibu kota kerajaan Mughal pada masa Humayun 1530-1556, seorang raja yang cinta ilmu. Dia wafat saat terjatuh di tangga perpustakaannya di Panah. Raja Mughal lainnya, Syah Jehan 1628-1658M mendirikan kota Syahjahanabad. Delhi Islam yang dapat disaksikan sekarang adalah Delhi yang hanya dibangun oleh kerajaan Mughal.

2.6 Andalus Spanyol

Di Spanyol anyak kota-kota Islam yang Mashyur dan menjadi pusat peradaban Islam:Sevilla, Kordova, Granada, Murcia, dan Toledo. Yang terpenting diantaranya adalah Kordova dan Granada. 2 Ibid hlm 147 8

a. Cordova

Sebelum Spanyol ditaklukan oleh tentara Islam tahun 711 M, Kordova adalah ibu kota kerajaan Kristen Visigoth, sebelum dipindahkan ke Toledoi. Dibawah pemerintahan Visigoth, Kordova yang sebelumnya makmur menjadi mundur. Kemakmurannya bangkit kembali di masa kekuasaan Islam. Pada tahun 756 M, kota ini menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan Bani Umayyah di Spanyol, setelah Bani Umayyah di Damaskus jatuh ke tangan Bani Abbas tahun 750 M. Penguasa Bani Umayyah pertama Spanyol adalah Abn Al-Rahman Al-Dakhil. Kekuasaan bani Umayyah di Andalus ini berlangsung dari tahun 756 M-1031 M. Sebagai ibu kota pemerintahan, Kordova di masa Bani umayah mengalami perkembangan pesat. Banyak bangunan baru yang didirikan, seperti istana dan masjid-masjid.Kota ini juga diperluas, membangun sebuah jembatan berarsitektur islam dalam gaya Romawi, dan lain- lain. Perkembangan kota ini mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Abd Al-Rahman Al-nashir di pertengahan abad ke10 M.Pada masa Islam, Kordova terkenal juga sebagai pusat kerajinan barang-barang dari perak, sulaman-sulaman, dari sutera dan kulit. Pada tahun 1236 M, Kordova direbut oleh tentara Kristen di bawah pimpinan Ferdinand III dari Castilla. Setelah itu, supremasi Islam di Spanyol mulai mengalami kemunduran. Pada masa pemerintahan Bani Ummayah di Spanyol, Kordova mnejadi pusat ilmu pengetahuan. Di kota ini berdiri Universitas Cordova, perpustakaan besar yang mempunyai koleksi kira-kira 400.000 judul buku. Hal tersebut tak terlepas dari Abd Al-rahman Al-Nashir dan anaknya Al- Al-HAkam. Pada masanyalah tercapai apa yang dinamakan masa keemasan ilmu pengetahuan dan sastra di Spanyol Islam. Zaman emasnya kesusastraan dan Ilmu di Spanyol terjadi ketika daerah ini dibawah pemerintahan Hakam Al-Mustansir Billah yang meninggal tahun 976 M. Pada masa jayanya, di Kordova terdapat 491 masjid dan 900 pemandian umum. Karena air di Kota ini tak dapat diminum, penguasa Muslim mendirikan saluran air dari pegunungan yang panjangnya 80 km . 3

b. Granada