2.2.3 Model Analisis Jalur
Beberapa istilah dan defenisi dalam path analysis: 1.
Dalam path Analysis, kita hanya menggunakan sebuah lambung variabel, yaitu X. Untuk membedakan X yang satu
dengan X yang lainnya, kita menggunakan subscript indeks, tunggal dengan masing-masing n pengamatan.
Contoh: ,
, ,…..,
, yang berarti setiap X
j
untuk j= 1,2,…k masing-masing mempunyai n pengamatanobservasi.
2. Kita membedakan dua jenis variabel, yaitu variabel yang menjadi
pengaruh exogenous variable, dan variabel yang dipengaruhi endogenous variable.
3. Lambang hubungan langsung dari eksogen ke endogen adalah
panah bermata satu, yang bersifat recursive atau arah hubungan yang tidak berbaliksatu arah.
4. Diagram jalur merupakan diagram atau gambar yang
mensyaratkan hubungan terstruktur antar variabel Harun Al Rasyid, 2005.
Ada beberapa model jalur mulai dari yang paling sederhana sampai dengan yang lebih rumit, diantaranya diterangkan di bawah ini
1. Model Regresi Berganda
Model pertama ini sebenarnya merupakan pengembangan regresi berganda dengan menggunakan dua variabel exogenus, yaitu
dan dengan satu variabel exogenous Y. Model ini
digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Model Regresi Berganda
2. Model mediasi
Model kedua adalah model mediasi atau perantara dimana variabel Y memodifikasi pengaruh variabel X terhadap
variabel Z. Model digambarkan sebagai berikut ;
Gambar 2.2 Model Mediasi
3. Model Kombinasi Pertama dan Kedua
Model ketiga ini merupakan kombinasi antara model pertama dan kedua, yaitu variabel X berpengaruh terhadap variabel Z
secara langsung dan secara tidak langsung mempengaruhi variabel Z melalui variabel Y. Model ini digambarkan sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Model Kombinasi Pertama dan Kedua
4. Model Kompleks
Model keempat ini merupakan model yang lebih kompleks, yaitu variabel
secara langsung mempengaruhi dan
melalui variabel secara tidak langsung mempengaruhi
, sementara variabel
juga dippengaruhi oleh variabel .
Model digambarkan sebagai berikut
Gambar 2.4 Model Kompleks
Universitas Sumatera Utara
5. Model Rekursif dan Non Rekursif
Dari sisi pandang arah sebab akibat, ada dua tipe model jalur, yaitu rekursif dan non rekursif. Model rekursif ialah jika
semua anak panah menuju satu arah seperti pada gambar 2.5 berikut :
4 2 3
Gambar 2.5 Model Rekursif
Model tersebut dapat diterangkan sebagai berikut : a
Anak panah menuju satu arah, yaitu dari 1 ke 2, 3, dan 4; dari 2 ke 3 dan dari 3 menuju ke 4. Tidak ada arah yang terbalik,
misalnya dari 4 ke 1. b
Hanya terdapat satu variabel exogenus, yaitu 1 dan tiga variabel endogenus, yaitu 2, 3, dan 4. Masing-masing variable
endogenus diterangkan oleh variabel 1 dan error e2, e3, dan e4.
1
3 4
2
Universitas Sumatera Utara
c Satu variabel endogenus dapat menjadi penyebab variabel
endogenus lainnya, tetapi bukan ke variabel exogenus. Model non recursif terjadi jika arah anak panah tidak searah atau
terjadi arah yang terbalik looping, misalnya dari 4 ke 3 atau dari 3 ke 1 dan 2 atau bersifat sebab akibat reciprocal cause.
Pada bagian berikut untuk mempermudah kita dalam memahami analisis jalur, maka kita bisa menggunakan model-
model jalur berikut: Model Persamaan Satu Jalur
model persamaan satu jalur merupakan hubungan sebenarnya sama dengan regresi berganda, yaitu variabel bebas terdiri
lebih dari satu variabel dan variabel tergantungnya hanya satu. Model Persamaan Dua Jalur
Model ini terdiri dari tiga variabel bebas dan mempunyai dua variabel tergantung.
Model Persamaan Tiga jalur Model ini terdiri dari tiga variabel bebas, salah satu variabel
bebas menjadi variabel perantara dan mempunyai dua variabel tergantung.
2.2.4 Diagram Jalur dan Persamaan Struktural