G
Kekerasan inil suatu bahan makin ba
pula daya tahannya, a benda yang dilapisi sa
menyebabkan benda t terhadap benda yang di
dipakai pada tools. P
Angka kekerasa
= 1,854
Dengan : P : Beban inde d : Diagona
Sutrisno, 2012
2.4.3 Analisa Struktu
Mikrostruktur dalam suatu material
mikroskop optik pe untuk mengamatinya.
Gambar 2.3 Metode Pengujian Vickers
inilah yang penting dalam pelapisan tools, kare n baik dipakai untuk memotong atau mengebor da
, artinya tidak mudah aus. Daya lekat bahan pe si sangat mempengaruhi kekerasan. Daya lekat
a tidak mudah aus dan sebaliknya bila daya leka g dilapisi kecil maka makin turun pula ke ausan
. Perdinan Sinuhaji dan Eddy Marlianto, 2012
rasan Vickers dapat dinyatakan dengan rumus :
= 1,854
... n indentansi Kg
onal rata-rata bekas jejakan mm
ktur Mikro
uktur adalah penataan geometrik dan butir-butir ial. Dimensi mikrostruktur cukup kecil sehingg
perbesaran 2000 x bahkan mikroskop elektr ya. Lawrence H. Van Vlack, 2004
karena makin karas bor dan makin besar
n pelapis terhadap t Adhesion besar
ekat bahan pelapis usanya tidak dapat
o, 2012
us :
= 1,854
2.6
butir dan fasa- fasa hingga diperlukan
ktron 50.000 x
Ubiversitas Sumatera Utara
Analisa mikro adalah suatu analisa mengenai struktur bahan melalui pembesaran dengan menggunakan mikroskop khusus metalografi. Dengan analisa
mikro struktur kita dapat mengamati bentuk dan ukuran kristal logam, kerusakan logam akibat proses deformasi, proses perlakuan panas dan perbedaan komposisi.
Untuk melakukan analisa mikro, maka diperlukan proses metalografi. Proses metalografi bertujuan untuk melihat struktur mikro suatu bahan ada
beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahapan yang harus dilakukan adalah grinding, polishing, etching dan setelah itu baru observasi menggunakan
mikroskop laser. Dari keempat proses tersebut, proses grinding dan polishing merupakan proses yang penting.
Sifat-sifat logam terutama sifat mekanis dan sifat teknologis sangat mempengaruhi oleh mikro struktur logam dan paduannya disamping komposisi
kimianya. Struktur mikro dari logam dapat diubah dengan jalan perlakuan panas ataupun dengan proses perubahan bentuk deformasi dari logam yang akan diuji.
Proses grinding dan polishing merupakan proses yang sangat penting untuk membuat permukaan sampel menjadi halus agar dilakukan observasi. Pada proses
ini biasa digunakan sebuah mesin poles yang memiliki komponen utama berupa motor penggerak , piringan logam dan keran air. Muhammad Fakkaruddin Arief,
2011
Ferit adalah larutan pudar besi dengan kadar karbon dalam jumlah yang kecil. Memeliki sifat relative lunak dan kekuatan mekanik yang cukup baik. Ferrit
dalam baja mengandung silicon dan dapat menaikkan kekerasan dan kekuatan tarik. Perlit bentuknya pipih atau berlapis. Strukturnya terdiri dari lapisan ferit dan
sementit yang terjadi di beberapa baja dan besi cor. Bentuk lapisan seperti lamellae terhubung dalam 3 dimensi oleh karena itu bentuk tunggalnya berupa
bikiristal yang terdiri atas ferit dan sementit. Perlit memiliki kekerasan sekitar 160-180 HB. Lawrence H. Van Vlack, 2004
Ubiversitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Peralatan dan Bahan – Bahan