Ketebalan Kekerasan Vickers Karakterisasi Pengujian

Ni 0.026 Al Maks. 0.002 Cr 0.021 V Maks. 0.001 P 0.017 - -

2.4.2. Baja Paduan

Baja paduan adalah paduan besi dengan beberapa unsur. Misalnya Mn, Cr, Ni, Co, Si, Mo dan V. Unsur Mn dan Cr berfungsi sebagai meningkatkan kemampukerasan dan secara umum menghambat pelunakan dan penemperan. Ni memperkuat ferrit dan meningkatkan kemampukerasan serta ketangguhan. Co memperkuat ferrit dan menghambat pelunakan pada penemperan. Si menghambat dan mengurangi perubahan volume ketika terjadi transformasi martensit. Dan baik Mo dan V menghambat penemperan dan menghasilkan pengerasan sekunder. Pada baja paduan-rendah atau sedang, dengan kandungan paduan total sekitar 5 , kandungan paduan terutama ditentukan oleh persyaratan kemampukerasan dan penemperan meski pengerasan larutan padat dan pembentukan karbida juga penting. R.E Smallman dan R.J Bishop , 2000

2.4 Karakterisasi Pengujian

2.4.1. Ketebalan

pada lokasi atau titik tertentu yang sangat strategis. Diambil ketebalan Dalam proses pengujian untuk pengukuran ketebalan yang menjadi perhatian khusus adalah pengukuran ketebalan yang diinginkan, yaitu ketebalan rata-rata atau ketebalan rata-rata kerena distribusi ketebalan yang serba sama disetiap titik pada suatu permukaan yang dilapisi jarang sekali bisa dihasilkan dengan proses elektroplating. Rusdalena , 2011 Ubiversitas Sumatera Utara Michael Faraday menemukan hubungan antara produk suatu endapan dari ion logam dengan jumlah arus untuk mengendapkannya, yang dapat diungkapkan sebagai berikut : “jumlah bahan yang terdekomposisi saat berlangsung elektrolisa berbanding lurus dengan kuat arus dan waktu pengaliran dalam larutan elektrolit. “ Hukum faraday Jumlah arus yang sama akan membebaskan jumlah ekuivalen yang sama dari berbagai unsur, pernyataan di atas dapat dirumuskan : = ... 2.1 Dengan : W : Berat yang diendapkan gram I : Arus Ampere t : Waktu detik B : Berat Atom Z : Elektron Valensi F : Bilangan faraday 96.500 Coloumb Dari rumus tersebut, Volume endapan diperoleh dari perhitungan : = = ... 2.2 Dengan : density adalah kerapatan logam pelapis gramcm 3 Dengan mengukur langsung permukaan benda kerja dengan asumsi bahwa endapan adalah asam, maka ketebalan dapat ditentukan : = = ... 2.3 Ubiversitas Sumatera Utara Dari rumus- rumus di atas, untuk menentukan laju ketebalan lapisan S dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut : = ... 2.4 Jadi, rumus untuk laju ketebalan lapisan adalah sebagai berikut : = ... 2.5 Dengan mengubah beberapa variabel seperti arus dan luas permukaan akan diperoleh berat logam pelapis berbeda-beda. Abu Mutholib,dkk , 2006

2.4.2 Kekerasan Vickers

Kekerasan logam didefinisikan sebagai ketahanan terhadap penetrasi, dan memberikan indikasi cepat mengenai perilaku deformasi. Alat uji kekerasan menekekankan bola kecil, piramida atau kerucut ke permukaan logam dengan beban tertentu. Kekerasan dapat dihubungkan dengan kekuatan luluh atau kekuatan tarik logam, karena sewaktu indentasi, material disekitar jejak mengalami deformasi plastis mencapai beberapa persen regangan tertentu. Bilangan kekerasan Vickers VHN didefinisikan sebagai beban dibagi dengan luas permukaan jejak piramida dan dinyatakan dalam satuan kgfmm 2 dan besarnya sekitar tiga kali tegangan luluh untuk material yang tidak mengalami pengerasan kerja yang berarti. R.E Smallman dan R.J Bishop , 2000 Ubiversitas Sumatera Utara G Kekerasan inil suatu bahan makin ba pula daya tahannya, a benda yang dilapisi sa menyebabkan benda t terhadap benda yang di dipakai pada tools. P Angka kekerasa = 1,854 Dengan : P : Beban inde d : Diagona Sutrisno, 2012

2.4.3 Analisa Struktu